Tega! Konsumen Ini Jahili Driver Ojol Setelah Memesan Banyak Makanan

Entah apa maksudnya, konsumen ini tega kerjai driver ojol. Yuk, baca kisahnya di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semenjak muncul layanan pesan-antar daring, banyak kejadian orderan fiktif yang dialami oleh sejumlah driver. Tentu saja hal ini merugikan sang supir karena biasanya mereka melakukan pemesanan dengan jumlah banyak.

Hal ini kembali terjadi dan menjadi perhatian warganet setelah sang anak menceritakan pengalaman yang dialami ayahnya melalui TikTok. Simak kisahnya di sini.

Jadi Korban Orderan Fiktif

Sebuah pengguna TikTok @dellafypdong membagikan kisahnya kepada warganet mengenai kejadian yang menimpa ayahnya. Video yang telah ditonton lebih dari 1 juta pengguna menjadi viral dan mengundang simpati.

“Kasihan ayahku kerja dari pagi sampai malam, pas dapet orderan grabfood malah dikerjain orang,” tulis Della.

Sumber: TikTok/@dellafypdong

Della menuliskan bahwa ayahnya rela bekerja dari pagi sampai malam dan ada oknum yang tega menjahili dengan membuat orderan fiktif.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nampak sang ayah sedang duduk lesu sambil menatap layar ponselnya sembari melaporkan kepada pihak perusahaan.

Sumber: TikTok/@dellafypdong

Ayahku dapat orderan Grab, ayahku kerja seharian ngegrab pas nerima Grabfood malah zonk. Mereka ga tau susahnya orang lain yang kamu isengin itu, tapi malah orang yang pesan alamat dan nomor telefonnya ga aktif,” lanjutnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: TikTok/@dellafypdong

Della juga menunjukkan sekantong plastik berisikan makanan yang dipesan oleh konsumen jahil tersebut, ia juga mengungkap bahwa sang ibu turut sedih dengan apa yang dialami suaminya.

“Ibuku sedih, ada ya orang jahat banget bikin iseng-iseng kayak gini.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: TikTok/@dellafypdong

Pengguna akun TikTok tersebut juga memohon agar konsumen tersebut jangan melakukan hal serupa kepada siapa pun.

“Tolong ya kakak jangan seperti ini lagi ke keluarga yang lain. Kita ga terima tips dari kalian ko, kita cuma minta kalian menghargai kerja keras kita udah mau nganterin pesanan kalian. Dari pagi sampai malam kita kerja juga untuk keluarga,” tutup Della.

Mengundang Simpati Warganet

Unggahan Della tersebut berujung viral dan membuat warganet turut bersimpati atas peristiwa yang dialami sang ayah. Bahkan banyak warganet yang berbondong-bondong ingin menggantikan kerugian ayahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Boleh aku aja ga yang ganti semua totalnya, please mauu,” tulis seorang warganet.

“Boleh aku yg beli? Nanti dimakan aja makanannya,” tawar pengguna lain.

“Semoga diganti rezekinya berkali-kali lipat, sabar ya ka”

“Metode pembayaran seharusnya jangan COD. Pakai pembayaran online lebih baik.”

Ada pula warganet yang pernah mengalami hal serupa dan menceritakannya lewat kolom komentar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Aku juga pernah dapet orderan fiktif kaya gitu mana tunai Rp 250 ribu lebih saldo kepotong semua, untung temen-temen pada baik semua makanannya dibayarin,” tulisnya.

Artikel terkait: Kisah Driver Ojol Kena Tipu, Uang Tabungan Puluhan Juta Raib

Etika Menggunakan Layanan Ojek Daring

Kasus yang dialami pengemudi ojol asal Bekasi tersebut bukanlah yang pertama terjadi. Bukannya bersyukur mendapat kemudahan melalui aplikasi daring seperti ini, justru malah disalahgunakan oleh orang-orang tak bertanggungjawab.

Semenjak layanan online  mulai berkembang di Indonesia, berita orderan palsu seperti ini sering terdengar.

Perbuatan tersebut sangat merugikan sebab seringkali para pelaku melakukan pemesanan dengan total mencapai ratusan ribu. Yuk, simak etika menggunakan layanan daring berikut ini.

  1. Pastikan Stand-by

Ketika melakukan pemesanan seperti ini pastikan Anda tetap berjaga dan memastikan ponsel punya koneksi stabil. Tak jarang driver  harus menghubungi konsumen apabila terjadi kendala ketika mengambil pesanan.

Sumber: pxhere

Jika sedang menggunakan layanan ini jangan pernah tinggalkan ponsel terlalu lama.

  1. Cek Alamat Kembali

Supaya memudahkan proses pengantaran dan efisiensi waktu, Anda harus mengecek kembali titik lokasi pengantaran secara detail mulai dari patokan, nomor rumah, hingga titik pada peta.

Dengan alamat yang sudah benar pasti Anda juga tidak akan menunggu terlalu lama.

  1. Siapkan Uang Pas

Bila melakukan pemesanan online, tandanya Anda sudah siap dengan dana yang harus dibayarkan. Sebelum memesan, hendaknya siapkan dulu uang untuk pembayaran baik tunai atau non-tunai.

Sumber: pxhere

Apabila membayar secara tunai, berilah nominal yang pas dengan tagihan atau bisa tanyakan driver  terlebih dulu apakah mereka punya kembalian.

  1. Langsung Ambil Pesanan

Ketika driver terlihat sudah dekat dengan lokasi pengantaran, Anda harus segera bersiap mengambil pesanan. Jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama, karena jelas merugikan waktu pengemudi ojol.

  1. Ucapkan 3 ‘Kata Ajaib’

Maaf, tolong, dan terima kasih merupakan ucapan yang sepele tapi masih jarang dilaksanakan sebagian orang. Selalu ucapkan maaf dan tolong ketika terjadi kendala atau Anda ingin meminta sesuatu saat memesan.

Sumber: pxhere

Kemudian jangan lupa untuk ucapkan terima kasih setelah menggunakan jasa mereka sebagai bentuk apresiasi.

Entah apa motif dari oknum orderan fiktif seperti ini, yang jelas perbuatan mereka sangat merugikan dan melukai seseorang. Bagaimana pendapat Parents atas kejadian ini?

Baca juga:

Penulis

Alya