Bagaimana perasaan anak saat orangtua sibuk dengan HP? Hal inilah yang sering luput dari perhatian kita. Karena terlalu asyik bermain gadget, berselancar di dunia maya, hingga lupa bahwa ada anak di samping kita yang butuh diperhatikan.
Kehadiran ponsel pintar memang memberi banyak kemudahan dalam hidup. Namun tak jarang, ponsel juga menjauhkan kita dari orang terkasih, seperti pasangan dan anak-anak. Hingga sebuah hubungan bisa rusak akibat penggunaan gadget yang berlebihan.
Bahkan, anak juga bisa menumbuhkan perasaan benci pada perangkat teknologi satu ini, akibat orangtua yang terlalu sibuk dengan HP dan tak pernah memiliki waktu berkualitas bersama anak.
Artikel terkait: Kepada para suami yang sibuk main gadget: “Kau ketinggalan banyak momen berharga bersama keluargamu.”
Pengakuan seorang anak yang membenci ponsel karena orangtua sibuk dengan HP dan
Seorang murid kelasa 2 SD di Inggris, memberi pengakuan pada gurunya. Tentang bagaimana ia merasa diabaikan karena orangtua sibuk dengan HP. Saat guru tersebut memberikan ulangan untuk menulis apa penemuan di dunia yang tidak disukai murid. Sang murid menulis ia tidak suka dengan ponsel milik ibunya.
“Aku tidak suka ponsel, karena orangtuaku selalu sibuk dengan HP mereka. Bermain HP bisa menjadi kebiasaan yang sangat buruk. Aku benci ponsel milik ibuku, aku berharap dia tidak pernah punya HP. Itulah penemuan yang tidak kusukai,” tulis anak tersebut.
Selain tulisan, anak itu juga menambahkan gambar yang menunjukkan kebenciannya terhadap ponsel. Yang membuat sang Bunda mengabaikan dirinya.
Jen Adams Beason, guru yang melihat tulisan anak tersebut, membagikan foto tersebut di media sosial disertai keterangan bahwa 4 orang muridnya menyatakan hal yang serupa. Unggahan foto tersebut langsung menjadi viral dan dibagikan lebih dari 245 ribu kali dalam waktu kurang dari seminggu.
Artikel terkait: Penelitian: Sibuk Main HP Saat Mengasuh Dapat Menghambat Perkembangan Otak Anak
Pelajaran dari tulisan anak yang merasa terabaikan karena orangtua sibuk dengan HP
Orangtua sibuk dengan HP membuat anak merasa terabaikan.
Apa yang ditulis oleh murid-murid Jen Adams, membuka mata kita sebagai orangtua. Bagaimana sebenarnya perasaan anak saat melihat orangtua sibuk dengan HP, dan jarang menaruh perhatian pada mereka. Waktu berkualitan antara anak dan orangtua pun makin terbatas.
Ketika orangtua sibuk dengan HP terus menerus, anak merasa diabaikan dan tidak diperhatikan. Dan banyak penelitian yang menyebut bahwa orangtua terlalu asyik main HP mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan dan cedera pada anak di taman bermain.
Oleh karena itu, kurangi dan batasi penggunaan gadget apapun saat Anda sedang bersama anak. Tren di Internet akan selalu berubah dan diperbarui, namun masa kecil anak-anak tidak akan pernah terulang lagi. Jangan sampai Anda menyesal karena anak menjauh dan tidak memiliki kedekatan emosional dengan orangtuanya.
Semoga bisa menjadi bahan pelajaran bagi kita semua.
*Disadur dari theAsianparent Singapura
Baca juga:
Parents, ini yang Anak Rasakan saat Anda Sibuk dengan Gadget