Angka kematian akibat COVID-19 tiap hari semakin mengkhawatirkan. Berita duka pun datang silih berganti. Baru-baru ini viral cerita Vino, seorang bocah yang terpaksa menjalani karantina mandiri sendirian di rumah karena orang tua meninggal akibat COVID-19.
Alviano Dava Raharjo alias Vino baru berusia 10 tahun. Ia harus kehilangan kedua orang tua akibat COVID-19. Ia terpaksa harus hidup sebatang kara sambil melakukan isolasi mandiri di kediamannya yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimatan Timur.
Artikel Terkait: Sedih, Remaja ini Tinggal Seorang Diri Setelah Keluarga Meninggal Karena COVID-19
Cerita Vino, Hidup Sendiri Usai Orang Tua Meninggal Akibat COVID-19
1. Awalnya Dikira Sakit Tipes Usai Vaksin
Kejadian nahas ini bermula ketika Kino Raharjo, ayah dari Vino jatuh sakit. Mengutip dari Kompas, adik Kino yaitu Margono menyebut bahwa Kino baru saja mendapat vaksinasi COVID-19.
Kino mengalami gejala demam dan muntah-muntah. Awalnya keluarga mengira Kino sakit tipes karena efek vaksinasi. Meskipun dalam keadaan tidak sehat, Kino yang berprofesi sebagai pedagang pentol keliling tetap pergi bekerja menjajakan dagangannya.
Beberapa hari berlalu, kondisi Kino semakin memburuk dan akhirnya dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, ia terkonfirmasi positif COVID-19. Oleh dokter, Kino pun disarankan untuk isolasi mandiri di rumah.
2. Ibu Ikut Tertular dan Memiliki Komorbid
Usai ayah Vino dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 10 Juli 2021, ibu Vino yaitu Lina Safitri juga rupanya ikut terpapar dan terkonfirmasi positif COVID-19 pada tanggal 12 Juli.
Kondisi Lina saat itu sedang hamil 5 bulan dan memiliki komorbid asma. Beberapa hari setelah menjalani isolasi mandiri, Lina mengalami sesak napas dan dirujuk ke rumah sakit umum daerah.
Artikel Terkait: Panduan Protokol Kesehatan untuk Mencegah Klaster COVID-19 Keluarga, Cek Parents!
3. Terpisah karena Orang Tua Dilarikan ke Rumah Sakit
Adik ayah Vino kemudian bercerita bahwa kondisi ayah Vino semakin menurun setelah isolasi di rumah. Ayah Vino pun akhirnya dijemput oleh pihak Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar agar dirawat.
Jadilah ayah dan ibu Vino keduanya sama-sama dirawat di rumah sakit. Vino sendiri menjalani tes PCR dan hasilnya positif. Karena Vino tak bergejala, ia disarankan untuk isolasi mandiri di rumah.
4. Ayah dan Ibu Vino Meninggal
Meski sudah diupayakan mendapatkan perawatan, rupanya Tuhan berkehendak lain. Ibu Vino mengembuskan napas terakhir pada Senin, 19 Juli 2021. Sang ayah juga menyusul meninggal dunia keesokan harinya, yaitu pada Selasa (20/7).
Menurut pengakuan keluarga, usai mengetahui sang istri meninggal dunia, kondisi Kino Raharjo semakin menurun dan akhirnya berpulang. Keduanya pun dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19.
Artikel Terkait: Terpapar COVID-19 Setelah Dikunjungi Keluarga, Bayi Beverly Meninggal di Usia 29 Hari
5. Vino Hidup Sebatang Kara Usai Orang Tua Meninggal Akibat COVID-19
Terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah sendirian, Vino ditemani oleh tetangga dan kerabatnya yang berdomisili tak jauh dari kediaman Vino.
Bocah SD itu menjalani isolasi di dalam rumah dengan tidur di depan ruang TV, sementara tetangganya tidur di teras rumah beralaskan tenda.
Lantaran sedang menjalani isolasi, Vino tidak diperkenankan untuk ikut menyaksikan prosesi penguburan jenazah ibu dan ayahnya. Ia hanya diberitahu bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal.
“Kami sampaikan ke dia ayah dan ibunya sudah meninggal. Respons dia menangis. Kata dia, kok, bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda,” papar Margono.
Kini Vino menjadi yatim piatu di usia yang masih belia. Masyarakat setempat yang bersimpati kepadanya menggalang dana dengan membuka rekening bank atas nama Vino.
Seperti dikutip dari Detik, jika ada yang ingin membantu Vino dapat memberikan donasi di Nomer Rekening BPD Kaltim 0115329791 atas nama Alviano Dava Raharjo.
Turut berdukacita atas orang tua Vino yang meninggal dunia akibat COVID-19. Virus ini sangat tidak pandang bulu dan bisa saja seorang anak terpisah dengan orang tua karenanya. Mari jadikan peristiwa ini sebagai pengingat agar kita dapat menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat, Orangtua Diimbau Tak Bawa Anak Keluar Rumah!