Orang tua bertengkar di depan anak, pastinya membuat anak ketakutan, tak jarang mereka menangis saat melihat orangtuanya bertengkar. Namun, apakah efeknya berhenti di situ saja? Ternyata tidak.
Orang tua bertengkar dengan sering di depan anak bisa menyebabkan masalah gangguan kecemasan dan dampak psikologis lain terhadap anak. Dan efeknya bisa berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak.
Apa dampak buruk orang tua bertengkar di depan anak?
Orang tua bertengkar di depan anak bisa memengaruhi mental anak, kesehatan, performa akademik, hingga kehidupan sosial yang melibatkan pertemanan dan hubungan cinta di masa depan.
Sebuah studi menyatakan, anak yang tumbuh di lingkungan penuh konflik akan memiliki masalah kesehatan fisik, emosional dalam jangka panjang.
Ketika anak sering melihat orang tua bertengkar, mereka menjadi cemas, khawatir, bahkan frustasi. Dan mereka akan melampiaskannya dengan cara rewel, tantrum, hingga prestasi yang menurun di sekolah.
Meskipun bertengkar merupakan salah satu cara menyelesaikan konflik bagi orangtua, namun dampaknya tidak selalu baik bagi anak. Saat orangtua sudah berbaikan, kenangan saat melihat orangtuanya bertengkar tetap melekat dalam ingatan anak, dan kecemasannya hanya berkurang sedikit.
Artikel terkait: Kejadian Traumatis Pengaruhi Perkembangan Otak Anak