Parents punya rencana berlibur ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan? Sebaiknya, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Banjarmasin untuk keluarga dan teman dekat yang ada di rumah.
Saat datang ke suatu tempat yang baru, tentu rasanya akan kurang pas jika tidak mencari oleh-oleh khas daerah tersebut. Tak hanya berupa makanan, oleh-oleh khas yang bisa diberikan oleh keluarga dekat bisa berupa produk-produk unggulan dari daerah tersebut.
Nah, jika mengunjungi Banjarmasin, Parents bisa memilih banyak buah tangan mulai dari makanan yang lezat hingga barang seperti pakaian atau aksesoris yang dibuat dari kain sasirangan, lho.
Artikel terkait: 11 Makanan Khas Kalimantan Bercita Rasa Gurih dan Manis yang Wajib Dicoba
10 Oleh-Oleh Khas Banjarmasin yang Tak Boleh Dilewatkan
Ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan ini tak hanya memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi saat berlibur. Ada pula beragam oleh-oleh yang bisa dijadikan hadiah untuk keluarga dan teman dekat yang sedang menunggu di rumah.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Batik Sasirangan
Oleh-oleh khas Banjarmasin pertama yang harus dibawa pulang adalah batik sasirangan. Batik yang satu ini khas dari Kalimantan Selatan sehingga motifnya berbeda dengan motif batik-batik lain pada umumnya.
Sampai saat ini batik sasirangan diketahui masih dibuat dengan cara yang tradisional. Karena itu, oleh-oleh yang satu ini pastinya sangat sayang untuk dilewatkan, kan Parents?
Saat berkunjung ke Banjarmasin dan sekitarnya, Parents akan bisa menemukan penjual batik sasirangan dengan mudah. Umumnya, batik ini tak hanya dijual menjadi kain meteran saja.
Namun, juga ada banyak pakaian hingga aksesoris yang dibuat dari batik sasirangan. Jadi, Parents bisa memilih oleh-oleh dari batik sasirangan sesuai dengan kebutuhan dan minat.
2. Amplang Ikan
Siapa sih yang tak suka dengan kerenyahan kerupuk? Nah, jika Parents juga menyukai kerupuk, sebaiknya jangan sampai melewatkan untuk membeli amplang ikan khas Banjarmasin, ya.
Seperti yang diketahui jika Banjarmasin adalah kota seribu sungai sehingga makanan berbahan ikan sangatlah banyak di kota yang satu ini. Salah satu yang khas adalah amplang yang terbuat dari campuran tepung dan adonan ikan serta bumbu rempah-rempah yang nikmat.
Camilan yang satu ini juga sangat mudah ditemukan di Banjarmasin dan sekitarnya. Biasanya di pusat oleh-oleh pasti ada berbagai macam jenis amplang dari merek-merek yang berbeda.
Makanan yang satu ini juga cukup unik karena juga sering disebut dengan nama kuku macan karena bentuknya yang pipih dan berukuran kecil. Harganya juga bervariasi mulai dari Rp30 ribu hingga Rp60 ribu.
3. Apem Barabai
Oleh-oleh khas Banjarmasin yang selanjutnya adalah apem Barabai. Makanan yang satu ini merupakan jajanan tradisional yang sampai saat ini masih sangat populer di tengah warga Kalimantan Selatan. Tak sedikit wisatawan yang juga selalu mencari keberadaan makanan ini untuk dijadikan oleh-oleh.
Apem Barabai memiliki bentuk bulat dan tipis serta warna merah kecokelatan karena menggunakan gula merah atau berwarna putih karena menggunakan gula pasir biasa. Biasanya penduduk Banjarmasin mengkonsumsi kue basah ini sebagai camilan untuk mengganjal perut.
Bahan utama dari kue apem yang satu ini adalah tepung beras, santan, gula merah atau putih, dan tape singkong. Kombinasi tersebut membuat cita rasa apem Barabai sangat unik dan pastinya nikmat.
Harganya juga sangat terjangkau sekitar Rp5 ribu per bungkus berisi sekitar 5 sampai 10 buah apem.
4. Batu Permata
Ada satu oleh-oleh khas Banjarmasin yang cukup sering dicari oleh para wisatawan, yaitu batu permata. Ada banyak penjual batu permata yang ada di sekitar Banjarmasin, khusuya di kota Martapura.
Jarak antara kota Banjarmasin dan Martapura cukup dekat hanya memakan waktu sekitar satu jam perjalanan saja. Nah, di Kota Intan ini kamu bisa memilih banyak jenis batu permata yang harganya cukup terjangkau mulai dari Rp 100.000.
Namun, jangan khawatir jika kamu ingin membeli batu permata yang mahal karena ada juga toko-toko yang menjualnya hingga harga miliaran rupiah.
Harga dari batu permata tersebut disesuaikan dengan jenis-jenisnya. Pastikan Parents membeli oleh-oleh batu permata sesuai dengan budget yang dimiliki, ya.
5. Kue Rangai
Banjarmasin memiliki banyak makanan lezat yang bisa dijadikan pilihan sebagai oleh-oleh, salah satunya adalah kue rangai. Dulu makanan yang satu ini hanya dijadikan sajian khusus untuk hari spesial seperti Lebaran. Namun, saat ini sudah ada banyak pedagang yang menjual kue rangi di hari-hari biasa.
Cita rasa kue yang juga sering disebut sebagai kue sagon ini sangat unik dan khas karena manis bercampur gurih. Hal itu disebabkan kue rangai dibuat dari tepung sagu dan kelapa yang dipanggang hingga bertekstur renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam.
Tak heran banyak yang ketagihan dengan cita rasa kue rangai yang lezat ini sehingga makanan ini selalu dicari oleh para wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh. Harganya juga sangat terjangkau, lho.
Parents bisa menikmati kelezatan sebungkus kue rangai hanya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp2o ribu saja.
Artikel terkait: Dari Pulau Seribu Sungai, Inilah 17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan
6. Rabuk Ikan
Seperti yang dijelaskan di atas, makanan berdasar ikan akan sangat mudah dijumpai di Banjarmasin karena kota ini memiliki banyak sungai. Nah, salah satu makanan hasil olahan ikan yang khas dari kota ini adalah rabuk ikan.
Makanan yang satu ini bentuknya hampir mirip seperti abon pada umumnya. Namun, yang membuat spesial adalah rabuk ikan terbuat dari ikan gabus atau tenggiri.
Jadi, rasanya sangat unik dan berbeda dengan abon lain pada umumnya. Meskipun rabuk ikan hanya dimakan dengan nasi panas saja, pasti Parents bisa ketagihan dengan rasanya yang nikmat.
Rabuk ikan juga cukup awet sehingga sangat cocok dijadikan oleh-oleh saat sedang liburan. Harganya juga cukup terjangkau mulai dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu ergantung dari ukuran serta merek yang Parents beli.
7. Kopiah Jangang
Oleh-oleh khas Banjarmasin yang satu ini juga bisa Parents pilih untuk diberikan orang terdekat yang ada di rumah. Mungkin kopiah atau peci adalah hal yang mudah ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Namun, kopiah jangang sangatlah unik karena terbuat dari akar pohon jangang.
Selain itu, keunikan lain dari kopiah yang satu ini adalah masih dibuat secara tradisional dan tanpa bantuan mesin sama sekali. Jadi pengrajin membuatnya secara manual karena dibuat satu persatu dengan tangan.
Harga satu kopiah ini juga cukup terjangkau sekitar Rp3o ribu hingga Rp40 ribu saja. Selain harganya yang relatif murah, kopiah ini juga sangat unik sehingga bisa masuk jadi pilihan oleh-oleh yang bisa Parents dapatkan saat berkunjung ke Banjarmasin.
8. Ikan Seluang Goreng
Makanan berbahan dasar ikan memang sangat banyak ditemukan di Banjarmasin. Namun, jangan sampai Parents melewatkan untuk mencoba membeli ikan seluang goreng yang rasanya gurih dan nikmat, ya.
Ikan seluang merupakan ikan tawar yang ukurannya kecil yaitu sekitar 5 sampai 10 cm. Masyarakat Banjarmasin pasti sudah tak asing lagi dengan makanan ini karena sering dijadikan lauk atau bahan camilan biasa. Membuatnya juga relatif mudah sehingga makanan ini selalu menjadi pilihan keluarga.
Sebelum digoreng, ikan seluang terlebih dahulu dibalut dengan tepung yang sudah dibumbui. Menggorengnya juga harus sampai benar-benar kering sehingga tekstur ikan seluang menjadi lebih renyah.
Selain bisa langsung dimakan, menikmati ikan seluang juga bisa dilakukan dengan mencocolnya di sambal atau saus cabai.
9. Dodol Kandangan
Dodol memang menjadi salah satu makanan tradisional Indonesia sehingga banyak ditemukan dari berbagai tempat di seluruh penjuru Tanah Air. Nah, salah satu dodol khas dari Kalimantan Selatan adalah dodol Kandangan. Rasanya juga tak kalah lezat sehingga sering dicari oleh para wisatawan yang datang ke Banjarmasin dan sekitarnya.
Rasa dodol Kandangan memang tak terlalu berbeda jauh dengan rasa dodol pada umumnya. Namun, tekstur dodol Kandangan terasa lebih halus dan rasa yang lebih tajam dan legit. Makanan tradisional ini sangat cocok dijadikan pendamping saat minum teh atau kopi.
Dodol kandangan juga terbuat dari bahan utama seperti dodol lainnya seperti beras ketan dan gula aren. Namun, dodol ini punya beberapa varian seperti gula aren dan buah kelapa. Harganya juga cukup terjangkau mulai dari Rp2 ribu sampai Rp9 ribu per buahnya.
10. Mandai
Oleh-oleh khas Banjarmasin yang terakhir dalam daftar ini adalah mandai. Buat Parents yang masih asing, mandai sebenarnya adalah makanan khas Kalimantan Selatan yang berbahan dasar buah cempedak. Makanan yang satu ini sangat unik sehingga jarang ditemukan di daerah lain.
Bagaimana tidak unik, mandai dibuat dari fermentasi kulit buah cempedak. Pemilihan buah cempedak sendiri karena buah yang satu ini sangat mudah ditemukan di daerah Kalimantan Selatan.
Proses pembuatan mandai juga cukup panjang karena harus melakukan fermentasi hingga melunakkan bagian kulitnya.
Meski prosesnya cukup panjang, tapi mandai memiliki cita rasa yang sangat lezat. Perpaduan rasa gurih dan pedas membuat mandai sering dijadikan lauk.
Meskipun hanya dimakan dengan nasi putih hangat, cita rasa mandai tetap akan membuat Parents ketagihan. Harganya juga relatif terjangkau mulai sekitar Rp25 ribu hingga Rp50 ribu tergantung ukuran dan merek dari mandai.
Itulah rekomendasi oleh-oleh khas Banjarmasin yang bisa Parents pilih untuk diberikan keluarga dan rekan terdekat setelah berlibur di Kalimantan Selatan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya!
***
Baca juga:
Wajib Beli, 11 Aneka Keripik Oleh-oleh Khas dari Berbagai Daerah
Lezat dan Populer, 9 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Yogyakarta untuk Kerabat