Sedang mempersiapkan liburan ke Bali? Parents mungkin ingin mencatat juga daftar oleh-oleh Bali yang akan dibawa pulang sebagai buah tangan.
Ada banyak cendera mata khas Pulau Dewata yang menarik untuk dijadikan oleh-oleh. Mulai dari produk makanan dan minuman hingga kerajinan tangan. Berikut ini ulasan tentang oleh-oleh khas Bali.
Oleh-oleh Bali, Catat Sebelum Berangkat Liburan ke Pulau Dewata
1. Baju Barong
Disebut baju barong karena memiliki ciri khas berupa gambar barongan, yakni tokoh berwujud raksasa dalam mitologi Bali.
Meski secara visual terlihat menyeramkan, barongan merupakan sosok spiritual yang dipercaya menjadi pelindung bagi masyarakat Bali. Barongan juga diyakini sebagai simbol kemenangan dan kebaikan.
Anda dapat dengan mudah menemukan baju barong di pasar di Bali maupun toko oleh-oleh.
2. Udeng, Oleh Oleh Khas Bali
Jika ke Bali, Anda akan melihat pria penganut Hindu mengenakan pengikat kepala. Pengikat kepala tersebut dinamakan udeng yang mempunyai makna khusus tentang banyak hal.
Udeng memiliki corak dan bentuk yang bermacam-macam. Udeng putih polos digunakan untuk beribadah, sedangkan udeng batik dipakai untuk acara perayaan dan upacara adat.
Anda bisa mendapatkan Udeng Bali ini di pasar-pasar tradisional, pusat oleh-oleh Bali, atau langsung di tempat pengrajinnya di Desa Sidemen. Harga iket Bali ini masih sangat terjangkau mulai dari Rp15.000,00 hingga Rp50.000,00 tergantung motifnya.
Artikel terkait: Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong
3. Ukiran Batok Kelapa
Ukiran batok kelapa khas Bali memiliki bentuk yang beragam, seperti vas bunga, asbak, cangkir, teko hingga patung.
4. Kerajinan dari Rotan
Oleh-oleh khas Bali selanjutnya adalah barang-barang kerajinan dari rotan seperti tas, topeng dari bambu, dan patung-patung pahatan kayu.
5. Kain Bali
Kain Bali dikenal dengan nama endek merupakan kain tenun khas yang konon hanya digunakan oleh kasta bangsawan. Kain endek memiliki motif yang cukup beragam. Bahkan ada motif khusus yang hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu.
Selain kain endek, Anda juga bisa membeli oleh-oleh khas Bali berupa kain gringsing, rangrang, atau poleng.
6. Kebaya Bali
Seperti daerah lainnya di Indonesia, Bali juga memiliki baju tradisional berupa kebaya. Perempuan Bali sering mengenakan kebaya untuk acara sembahyang atau upacara adat.
Kebaya Bali bisa juga dijadikan oleh-oleh. Anda dapat dengan mudah mendapatkannya di toko-toko pinggir jalan atau pusat oleh-oleh.
Artikel terkait: Serunya Sarapan di Atas Air, 6 Hotel di Bali Tawarkan Floating Breakfast
7. Kopi Kintamani salah satu oleh oleh Bali yang Tak Boleh Ketinggalan
Satu lagi oleh-oleh yang terkenal dari Bali, yaitu kopi Kintamani. Kopi Kintamani merupakan kopi asli Indonesia yang sudah mendunia karena menggunakan 100 persen biji kopi arabika.
Kopi Kintamani dikenal memiliki aroma lembut serta cita rasa unik menyerupai jeruk, sehingga berbeda dari kopi pada umumnya. Turis mancanegara sering berburu kopi Kintamani untuk dijadikan oleh-oleh.
8. Pia Legong
Pia dari Bali sering dijadikan oleh-oleh. Dari sekian banyak pia, pia legong memiliki nilai istimewa karena proses pembuatannya masih manual dan jumlah produksi yang terbatas.
Terdapat tiga varian rasa yang bisa Anda pilih yakni kacang hijau, cokelat, dan keju yang tahan 1 hingga 2 minggu. Untuk mendapatkan sekotak Pia Legong isi 8 buah Anda harus siap mengantre karena hanya boleh membeli maksimal dua kotak.
Supaya tidak kehabisan, pesanlah jauh-jauh hari sebelum membeli. Harga Pia Legong sendiri sekitar Rp100.000,00 per kotaknya tergantung jumlah isian dan varian rasa yang dipilih.
9. Arak Bali
Pulau Dewata juga terkenal dengan arak Bali. Arak Bali merupakan minuman beralkohol dengan kadar cukup tinggi sekitar 30-50 persen, sehingga bisa membuat mabuk.
Dibanding minuman beralkohol lainnya, arak Bali terbilang spesial karena terbuat dari bahan-bahan alami. Turis lokal maupun mancanegara banyak berburu arak Bali karena cita rasanya yang unik dan khas pulau Dewata.
Arak Bali juga biasanya menjadi bagian dari persembahan dalam upacara adat masyarakat Hindu di Bali.
Artikel terkait: 7 Hotel di Bali yang Ramah Anak di 2022, Cek Sebelum ke Bali!
10. Heavenly Chocolate Bali
Bali juga terkenal sebagai daerah penghasil cokelat atau biji kakao terbaik di Indonesia. Anda bisa menikmati berbagai olahan cokelat lezat berkualitas khas Bali dari merk produksi lokal seperti misalnya Heavenly Chocolate Bali.
Keunikan cokelat Bali ini adalah kemasannya yang elegan dan campuran kakao lokal dengan coklat dari Belgia yang terkenal kelezatannya. Pilihan rasa yang tersedia juga beragam seperti dark chocolate, milk caramel, taro, dan matcha. Ada pula varian beralkohol rasa Rum dan Baileys yang biasa dibeli wisatawan asing.
Merk cokelat lokal lain yang juga wajib Anda coba adalah Pod Chocolate dengan cita rasa yang tidak kalah nikmat. Satu kotak Cokelat Bali ini biasa dijual dengan harga berkisar antara Rp15.000,00 hingga Rp100.000,00 tergantung jenisnya.
11. Pie Susu
Pie Susu menjadi salah satu jajanan khas Bali yang sudah terkenal dengan rasanya yang manis dan renyah. Bentuknya yang bulat tipis dengan pinggiran crusty dengan vla susu creamy yang manis di tengah membuat camilan satu ini digemari aneka kalangan.
Rasa yang tersedia juga beragam mulai dari rasa original, topping keju, kismis, kacang almond, hingga choco chips. Ada beberapa merek Pie Bali terkenal yang bisa Anda pilih seperti Pie Susu Dhian dan juga Pie Susu Enaaak.
Satu kotak pie susu Bali biasanya dijual dengan harga sekitar Rp25.000,00 per kotaknya dengan isi 10 buah. Saking terkenalnya oleh-oleh khas Bali satu ini, Anda harus rela mengantre cukup lama.
12. Perhiasan Perak
Ingin Oleh-oleh khas Bali yang unik dan berbeda, cobalah datang ke Desa Celuk yang menjadi Pusat Kerajinan Perak di Bali. Di sini Anda bisa menemukan berbagai barang hasil tangan mahir para pengrajin Bali yang terkenal mulai dari perhiasan hingga peralatan makan.
Kualitas barang yang ada di desa ini pun sudah menjadi salah satu komoditas ekspor terkenal ke berbagai negara. Bagi Anda yang jago menawar, harga di sini bisa dinegosiasi dengan para pedagang.
Jika beruntung Anda bisa mendapatkan perhiasan cantik seperti cincin, anting, gelang, dan kalung hanya dengan setengah harga.
13. Songket Sidemen
Selain Desa Celuk, Anda juga wajib mengunjungi daerah Sidemen di Karangasem bila ingin mendapatkan kain songketnya yang khas. Kain Songket Sidemen memiliki motif dan warna yang unik dan menggunakan tenunan benang emas atau perak.
Keindahan Songket Sidemen ini bahkan sudah sangat terkenal ke seluruh dunia yang membuatnya menjadi salah satu kain termahal. Terdapat empat jenis songket yang bisa Anda pilih yakni songket sidemen emas, perak, katun atau kain songket Sidemen campuran.
Jika Anda datang langsung ke Sidemen tepatnya di Desa Cepik, Anda bisa melihat langsung bagaimana proses produksi kain ini. Melihat betapa sulit pembuatannya, tak heran harganya fantastis.
14. Batik Bali
Tak hanya Pekalongan dan Yogyakarta, Bali juga punya kain batik yang tak kalah cantik. Terkenal dengan sebutan Batik Bali, kain ini sering terlihat saat upacara adat dan kegiatan formal lainnya.
Motif Batik Bali juga sedikit berbeda dengan motif batik di Jawa karena memiliki filosofi yang sesuai dengan keadaan Bali. Salah satu motif Bali terkenal adalah motif batik singa barong yang sering menjadi incara wisatawan sebagai cenderamata.
Bahkan sebagian besar rental bus Bali menawarkan kunjungan ke pusat pengrajin batik di Bali sebagai salah satu destinasi untuk Anda kunjungi. Di tempat tersebut Anda bisa bebas memilih berbagai macam bentuk Batik Bali mulai dari sandal, kemeja kaos, tas, atau lainnya.
15. Coklat Luwak khas Bali
Mencari kudapan khas Bali yang unik, Coklat Luwak khas Bali ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Coklat jenis ini hanya bisa Anda temukan di pulau Bali dan selalu dicari wisatawan baik lokal maupun luar negeri.
Proses pembuatannya pun hampir sama dengan Kopi Luwak. Biji kakao harus menjadi makanan luwak sebelum akhirnya masuk proses pengolahan. Rasa cokelat ini juga lebih nikmat karena tidak terasa pahit dan bebas gula.
Coklat Luwak Bali ini bisa Anda temukan di sejumlah toko di sekitar tempat wisata Bali atau di outlet resminya. Untuk harganya sendiri, Coklat Luwak masih terbilang mahal yakni sekitar Rp 100.000,00 hingga Rp 400.000,00 per kilonya. Harganya yang mahal ini tentunya sebanding dengan rasa yang Anda dapat dan proses pembuatannya yang tergolong sulit.
Itulah beberapa cendera mata khas Bali yang bisa Anda beli untuk dijadikan buah tangan. Mana yang menjadi favorit Parents?
Baca juga:
Laura Theux dan 8 Aktris Berdarah Bali yang Pesonanya Bikin Kepincut
Mengintip Pantai Pandawa, Destinasi Wisata dengan Pemandangan Indah di Bali