Parents sedang mencari obat sakit gigi berlubang yang bisa digunakan untuk seluruh anggota keluarga? Temukan pilihan obat yang aman di sini.
Gigi berlubang adalah salah satu penyebab tersering sakit gigi di berbagai kelompok usia. Siapapun yang memiliki gigi bisa mengalaminya, termasuk bayi. Rasa sakitnya dapat bersifat ringan hingga berat tergantung sejauh mana lubang gigi sudah terbentuk.
Gigi berlubang atau karies dentis berawal dari terbentuknya lapisan film yang lengket atau plak pada gigi oleh bakteri di dalam rongga mulut. Bakteri ini juga memproduksi asam dari gula-gula yang berasal dari sisa makanan.
Kandungan asam di dalam plak ini akan menggerus mineral pada enamel gigi—bagian terluar gigi yang terbentuk dari kalsium dan fosfat. Selanjutnya, proses ini akan menyebabkan lubang kecil pada permukaan gigi.
Artikel Terkait: Sakit gigi saat hamil rentan terjadi, ini cara mengatasinya!
Pada saat ini, ketika lubang baru mengerosi enamel, gigi terasa lebih sensitif. Khususnya, saat menyikat gigi dan saat mengonsumsi minuman panas atau dingin. Ketika lubang semakin membesar dan merusak bagian dalam gigi (pulpa) yang kaya akan ujung-ujung saraf, sakit gigi akan terasa begitu intens dan tidak tertahankan. Kadang-kadang, rasa sakitnya menjalar ke gusi di sekitar gigi yang berlubang, rahang, pipi, hingga kepala.
Bila sudah demikian, Anda pasti butuh sesuatu untuk mengurangi rasa sakit yang timbul. Pada dasarnya, rasa sakit akibat gigi berlubang bisa diredakan dengan cara-cara alami maupun konsumsi obat yang bisa dibeli bebas di apotek. Berikut beberapa pilihan obat sakit gigi berlubang.
Obat Sakit Gigi Berlubang Menggunakan Bahan Alami
Berikut beberapa cara alami untuk meredakan rasa sakit pada gigi berlubang:
1. Berkumur dengan air garam
Air garam bersifat antiseptik untuk bakteri dan mampu menghilangkan zat-zat yang menempel pada gigi dan lubang gigi. Kandungan garam dalam air juga menetralkan zat asam di dalam mulut yang memicu gigi berlubang.
Larutkan 1 sendok makan garam ke dalam 1 gelas air, kemudian berkumur-kumur dengan larutan air garam tersebut hingga rasa sakitnya mereda.
2. Mengunyah permen karet bebas gula
Permen karet bebas gula, seperti yang mengandung xylitol atau casein phosphopeptide-amorphous calcium phosphate (CPP-ACP) mampu menetralkan derajat keasaman (pH) dari plak yang terbentuk dan mengurangi jumlah bakteri penyebab gigi berlubang.
3. Mengonsumsi sumber vitamin D
Vitamin D penting untuk menyerap kalsium dan fosfat dari makanan. Studi-studi juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan sumber vitamin D dan kalsium seperti yogurt dapat mengurangi kejadian gigi berlubang pada anak-anak. Vitamin D bisa didapat dari susu dan produk turunannya serta melalui konsumsi suplemen.
4. Menggunakan pasta gigi ber-fluoride
Banyak studi telah menunjukkan bahwa menyikat gigi secara rutin dengan pasta gigi ber-fluoride penting dapat mencegah gigi berlubang. Pada anak, pasta gigi ber-fluoride bisa digunakan bila si Kecil sudah bisa berkumur dengan baik. Bila belum, gunakan pasta gigi berbahan alami.
5. Mengompres dengan minyak cengkeh
Cengkeh mengandung eugenol yang berperan sebagai antinyeri. Cengkeh juga mengandung zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk mengurangi sakit gigi, siapkan gulungan kapas kecil yang sudah ditetesi minyak cengkeh. Setelah itu, tempelkan pada gigi yang terasa sakit.
Obat Sakit Gigi yang Bisa Dibeli di Apotek
Di samping bisa memilih obat sakit gigi berlubang lewat cara alami, Parents juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi sakit gigi. Berikut beberapa jenis yang bisa dibeli bebas di apotek.
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat paling aman untuk meredakan sakit akibat gigi berlubang. Dosis antinyeri untuk orang dewasa adalah 1000 mg dan dikonsumsi 4 kali sehari. Untuk anak-anak, dosisnya mengikuti anjuran pada kemasan sesuai usia atau berat badan.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang ampuh untuk meredakan berbagai macam nyeri, termasuk sakit gigi. Untuk sakit gigi, obat ini dikonsumsi setelah makan dengan dosis antara 400-600 mg dan dikonsumsi 3-4 kali sehari setelah makan.
Artikel Terkait: Gigi Patah saat Hamil Bisa Membahayakan Kandungan?
3. Asam mefenamat
Sama seperti ibuprofen, asam mefenamat juga tergolong OAINS yang mampu meredakan rasa sakit dengan cepat. Namun, efek antinyerinya lebih kurang ketimbang ibuprofen. Dosisnya 500 mg dan dikonsumsi tiga kali sehari setelah makan.
4. Kalium diklofenak
Obat ini juga berasal dari golongan OAINS dan banyak digunakan oleh para dokter gigi. Untuk sakit gigi, dosisnya 50 mg dan dikonsumsi tiga kali sehari setelah makan.
5. Inhibitor selektif COX-2
Obat golongan ini adalah OAINS generasi kedua yang bekerja dengan lebih spesifik menghambat enzim COX-2. Tujuannya, untuk menghindari efek samping pada lambung dan saluran cerna, serta perdarahan yang disebabkan oleh OAINS generasi sebelumnya (ibuprofen, asam mefenamat, kalium diklofenak). Beberapa contoh obat golongan ini adalah celecoxib, etoricoxib, dan polmacoxib. Harganya jauh lebih mahal ketimbang OAINS generasi pertama.
6. Benzocaine
Benzocaine adalah obat anestesi lokal yang memberikan rasa kebal pada area yang sakit. Obat ini juga mengandung antiseptik. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi radang gusi, sariawan, sakit gigi, serta sakit akibat rangsangan tumbuh gigi pada anak. Obat ini berbentuk gel atau cairan yang digunakan dengan cara mengoleskan langsung ke bagian gigi yang sakit.
Artikel Terkait: 3 Kondisi yang Menyebabkan Gigi Susu Perlu Dicabut
Perlu diketahui bahwa obat-obat di atas hanya meredakan rasa sakit dan tidak dapat mengobati gigi berlubang. Oleh sebab itu, obat-obatan tersebut juga tidak boleh digunakan dalam waktu lama ataupun lebih dari dosis yang dianjurkan untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping.
Untuk mengatasi gigi berlubang hingga benar-benar tuntas, tentu saja perlu ke dokter gigi. Ingat pula untuk melakukan perawatan secara berkala dengan menyikat gigi dua kali sehari, di pagi hari dan sebelum tidur malam, serta berkumur dengan air bersih setiap setelah makan. Selain mencegah gigi berlubang, kebiasaan ini juga baik untuk kondisi kesehatan gigi dan mulut secara umum.
Harapannya, Anda tak perlu mencari obat sakit gigi berlubang lantaran memiliki gigi yang sehat.
Baca juga :
Tambal gigi saat hamil, boleh tidak, sih? Ini penjelasan dokter
Urutan Tumbuh Gigi Anak dan Tanggalnya hingga Menjadi Permanen