Batuk dan pilek merupakan salah satu penyakit langganan yang kerap dirasakan si kecil, bahkan sejak bayi. Jika hal ini terjadi, apa yang yang Parents lakukan? Melakukan observasi lebih dulu, atau langsung memberikan obat batuk pilek bayi?
Melihat si kecil tidak nyaman dan rewel, umumnya orangtua akan merasa panik. Segera membawa bayinya ke dokter untuk mendapatkan obat yang bisa mengatasi batuk pilek.
“Yah… kasihan, batuknya sudah lebih dari 3 hari. Tapi bagaimana lagi? Dari pada anak rewel terus.”
Siapa di antara Parents yang pernah merasakan kondisi seperti ini?
Perlu digaris bawahi lebih dulu, batuk pilek sebenarnya disebabkan oleh virus. Sehingga penangannannya memang tidak memerlukan antibiotik.
Dalam hal ini, dr. Arifianto, SpA, juga mengingatkan bahwa ada ada resep yang memang harus diandalkan orangtua untuk membantu anak yang mengalami batuk pilek.
.Artikel terkait: Bolehkah Anak Makan Es Krim Saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter
Obat batuk pilek bayi perlukah diberikan?
Melalui instagramnya (@dokterapin) ia mengungkapkan bahwa ada beberapa kondisi yang sebenarnya harus dipahami oleh orangtua jika ingin membawa anak ke dokter.
Orangtua tentunya harus paham kondisi apa saja yang harus membawanya ke dokter. Tahunya dari mana? Ya belajar! Ilmu sudah sering dibekali lho.
Common cold dan #influenza adalah infeksi virus yang akan sembuh dengan sendirinya. Kalau kondisinya menjadi #pneumonia, #otitismedia, atau lainnya, ya ada penanganan lain. Sudah pernah dijelaskan,” tulis dr. Apin.
Batuk pilek pada bayi atau disebut common cold dan influenza memang tidak membutuhkan obat karena akan sembuh dengan sendirinya. Kecuali bila ada kondisi seperti pneumonia dan otitis media (infeksi telinga).
Tapi untuk mengetahuinya, orangtua harus banyak belajar memahami ciri-ciri berbagai penyakit yang mungkin dialami si kecil.
Artikel terkait: Cara mengatasi batuk pilek pada bayi baru lahir, Parents wajib tahu!
Sabar dan Gendong jadi obat batuk pilek bayi andalan dokter Apin
Selain harus membekali diri dengan ilmu, dr. Apin juga menegaskan kalau ada hal lain yang perlu dilakukan oleh orangtua karena berdampak besar untuk bayi yang sedang sakit. Menurut dr. Apin mengatasi anak yang mengalami batu dan pilek, kuncinya hanya sabar dan gendong.
Dua resep inilah yang bisa dijadikan andalan menangani batuk pilek, bila memang tidak ada gejala penyakit yang lebih serius.
Dalam hal ini, peran ayah tentu saha juga sangat diperlukan agar resep sabar dan gendong ini bisa mujarab untuk bayi.
“Harus ada kerja sama antar ayah dan ibu, serta dukungan dari semua pihak di rumah, agar “terapi” sabar+gendong ini berhasil. Dan sebaiknya sejak bayi, anak jangan hanya dibiasakan digendong ibunya saja.
Ayah harus mampu dan mau menggendong bayi dan batitanya ketika sakit. Ibu kan sudah lelah menyusui, maka ayah lah yang dominan menggendong,” lanjut dr. Apin.
Efek samping sabar dan gendong
Dokter anak yang aktif di media sosial ini juga mengingatkan, terapi sabar dan gendong ini juga memiliki efek samping.
“Selain itu pegal-pegal minta dipijit, adalah efek samping karena menggendong anak rewel karena sakitnya semalaman! Ya iya lah, pas jam tidur harusnya bisa istirahat karena esok paginya mau kerja, eh ini malah harus nggendong si bocah semalaman supaya bisa tidur. Kan kalau ditaruh di kasur, bocahnya nangis lagi,” jelas dr. Apin.
Artikel terkait: Hindari Obat Flu, Ini 10 Cara Alami Mengatasi Pilek pada Anak
Efek samping kedua adalah bisa berisiki akan mendapat teguran dari orangtua atau mertua, khususnya jika Parents masih tinggal satu rumah dengan orangtua atau mertua.
Saat bayi sakit, kakek neneknya tentu akan lebih khawatir dan biasanya meminta segera si kecil untuk diberikan obat atau segera dibawa ke dokter.
“Nah, dalam kondisi seperti ini, maka resep selanjutnya adalah: ILMU. Ya, pengetahuan dasar tentang kesehatan anak sehari-hari. Jangan cuma sekedar cari di Google atau bertanya cari jawaban instan di medsos saja, tapi cari di situs-situs kesehatan terpercaya seperti dalam gambar.
Ajak pasangan dan orangtua untuk sama-sama belajar. Agar paham kapan anak perlu obat, kapan bisa ditangani di rumah, dan kapan harus ke dokter,” tukas dr. Apin.
Jadi bagaimana, saat si kecil batuk pilek, Parents tentu sudah mengetahui obat batul pilek bayi yang efektif bukan?Semoga pesan dari dr. Apin untuk Parents ini dapat bermafaat ya!
Referensi: Instagrram dr. Apin
Baca juga:
Amankah Memakai Balsem Bayi untuk Mengatasi Batuk Pilek Si Kecil?
Parents, cek disini untuk tau pilihan obat demam pilek untuk si kecil yang mudah didapat dan juga terjangkau. Pastikan tetap memperhatikan gejalanya dan konsultasikan dengan Dokter Anakmu.