TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Minum obat batuk saat hamil, amankah? Ini penjelasannya!

Bacaan 3 menit
Minum obat batuk saat hamil, amankah? Ini penjelasannya!

Bumil baru boleh mengonsumsi obat batuk setelah usia kandungan melewati 12 minggu.

Batuk dan flu saat hamil tentu terasa sangat mengganggu. Namun, adakah obat batuk ibu hamil yang cukup aman untuk dikonsumsi?

Obat batuk ibu hamil akan menjadi pilihan utama agar bumil segera terbebas dari penyakit ini. Batuk disertai flu ini biasanya berlangsung cukup lama, bahkan hingga tiga minggu.

Gejala umumnya adalah batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala dan demam. Jika sudah parah bahkan bisa menyebabkan sesak napas karena intensitasnya yang sering.

Jika sudah begini, Bunda tentu akan segera pergi ke apotik dan membeli obat untuk meredakan batuk. Lalu, apakah aman mengonsumsi obat batuk ibu hamil?

Berdasarkan Pusat Kesehatan di University of Michigan, merupakan hal yang baik jika ibu hamil memerhatikan waktu yang pas untuk minum obat batuk. Idealnya, obat batuk dikonsumsi saat usia kehamilan telah melewati 12 minggu.

Bukan tanpa sebab, periode tersebut merupakan masa krusial perkembangan organ vital janin di dalam kandungan. Biasanya, dokter akan merekomendasikan dosis obat batuk yang tepat setelah usia kehamilan 28 minggu.

Jenis obat batuk pun sebaiknya jangan dibeli secara bebas. Pastikan Bunda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk merk obat dan dosis yang tepat.

Obat batuk ibu hamil yang dianjurkan dokter, apa saja?

Minum obat batuk saat hamil, amankah? Ini penjelasannya!

Beberapa jenis obat batuk ibu hamil yang direkomendasikan dokter untuk ibu dengan usia kandungan lebih dari 12 minggu antara lain:

  • mentol rub untuk dioleskan di leher dan di bawah hidung
  • nasal strip, mirip nose strip untuk mengangkat komedo, nasal strip juga ditempelkan di batang hidung. Fungsinya untuk melegakan hidung tersumbat
  • obat batuk hisap yang bentuknya seperti permen
  • acetaminophen untuk meredakan nyeri dan demam
  • cough suppresant untuk meredakan batuk di malam hari
  • expectorant atau obat untuk batuk kering
  • kalsium-karbonat atau obat yang mirip untuk meredakan mual, kembung, dan heartburn
  • sirup obat batuk biasa tanpa rasa
  • dextromethorphan
  • dextromethorphan-guaifenesin

Sebaliknya ada juga beberapa jenis obat batuk ibu hamil yang tidak dianjurkan dokter untuk dikonsumsi. Hindari obat-obatan yang mengandung bahan berikut kecuali memang disarankan oleh dokter kandungan Anda.

  • aspirin
  • ibuprofen
  • naproxen
  • kodein
  • Bactrim (antibiotik)

Mencegah batuk saat hamil

Lalu, langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah batuk saat hamil? Pola hidup sehat yang kerap terlupakan merupakan jawaban yang ideal.

Biasakan untuk mencuci tangan hingga bersih, apalagi jika Bunda sedang berada di sekitar orang yang sedang batuk dan flu. Sebisa mungkin hindari bersentuhan tangan untuk menghindari tertular gejala serupa.

Cuci tangan dengan cermat, gunakan sabun, dan upayakan seluruh area tangan terkena sabun pencuci tangan dan air hingga benar-benar bersih.

Beristirahat yang cukup, minum banyak air putih dan berkumur dengan air hangat dicampur sedikit garam juga bisa dilakukan untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan yang menyiksa.

Sebagai alternatif, Bunda juga bisa menambahkan madu dan lemon dalam secangkir teh hangat sebagai pilihan obat batuk ibu hamil yang alami. Namun, pilih teh herbal yang tidak mengandung kafein tinggi ya, Bun.

Di samping itu, penting untuk Bunda yang sedang hamil juga merencanakan jadwal vaksinasi flu untuk meminimalisir risiko terkena infeksi dan komplikasi serius.

Ibu hamil memang rentan terkena komplikasi yang berawal dari batuk dan flu seperti pneumonia, bronchitis, dan infeksi sinus.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention, dengan melakukan vaksin flu akan membantu melindungi kehamilan dan janin hingga bayi berusia 6 bulan. Karenanya, penting untuk mengecek jadwal vaksin secara berkala.

Selain itu, jangan sepelekan batuk dengan gejala tertentu apalagi jika batuk dan flu membuat Bunda tidak napsu makan dan sulit tidur.

Bunada sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika merasa pusing, kesulitan bernapas, nyeri di area dada, terjadi pendarahan pada vagina, demam tinggi, muntah bahkan mengakibatkan gerakan janin menurun.

 

Referensi: The American Pregnancy, Baby Centre, Healthline

Baca juga :

Bunda, Ini Pilihan 6 Obat Batuk Pilek Bahan Alami Saat Hamil

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Minum obat batuk saat hamil, amankah? Ini penjelasannya!
Bagikan:
  • Posisi Janin Sebelah Kiri, Apakah Berarti Laki-Laki atau Perempuan?

    Posisi Janin Sebelah Kiri, Apakah Berarti Laki-Laki atau Perempuan?

  • 15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

    15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

  • 6 Doa Ibu Hamil yang Mustajab, Mohon Kesehatan dan Keselamatan

    6 Doa Ibu Hamil yang Mustajab, Mohon Kesehatan dan Keselamatan

  • Posisi Janin Sebelah Kiri, Apakah Berarti Laki-Laki atau Perempuan?

    Posisi Janin Sebelah Kiri, Apakah Berarti Laki-Laki atau Perempuan?

  • 15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

    15 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dan Penyebab yang Perlu Diwaspadai

  • 6 Doa Ibu Hamil yang Mustajab, Mohon Kesehatan dan Keselamatan

    6 Doa Ibu Hamil yang Mustajab, Mohon Kesehatan dan Keselamatan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti