Daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci si kecil tumbuh sehat dan terhindar dari risiko penyakit. Seandainya terserang penyakit pun, dengan kekebalan tubuh yang baik, si kecil akan lebih cepat sembuh.
Selain melawan virus, bakteri, jamur, dan parasit, sistem kekebalan tubuh juga membantu tubuh dalam perbaikan jaringan. Juga penyembuhan luka, eliminasi sel-sel mati hingga sel kanker.
Sistem kekebalan tubuh anak juga akan membantu menghilangkan racun atau zat alergenik yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit. Makanya, anak dengan kekebalan tubuh yang baik biasanya tak mudah terkena alergi.
Melihat pentingnya peran kekebalan tubuh bagi kehidupan anak, pastikan Bunda memberinya nutrisi tepat untuk menjaga kekebalan tubuhnya tetap baik. Dan, sertakan selalu nutrisi penting anak yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh si kecil. Ini dia:
-
Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai salah satu antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan infeksi dan radikal bebas. Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan, sehingga anak terhindar dari anemia.
Ada begitu banyak makanan yang mengandung vitamin C. Seperti bayam, tomat, jeruk, pepaya, jambu merah, sehingga kebutuhan vitamin C untuk si kecil seharusnya bisa dengan mudah tercukupi. Pastikan saja si kecil mendapat cukup sayuran dan buah-buahan dalam menu sehari-harinya.
-
Zat besi
Tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, sejenis protein pembentuk sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi membuat kadar hemoglobin menurun, yang akan meningkatkan risiko anemia pada anak.
Anemia pada anak akan membuatnya lebih mudah lelah, sering pusing, pucat, sulit berkonsentrasi, dan mengganggu perkembangan secara keseluruhan.
Pada sistem kekebalan tubuh, zat besi juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan sel B dan sel T yang berperan sebagai penyerang zat-zat asing. Tak hanya itu, kecukupan zat besi juga akan menurunkan risiko peradangan di dalam tubuh, sehingga si kecil terhindar dari penyakit infeksi.
Nutrisi penting anak dari zat besi banyak ditemui dalam makanan sehari-hari, seperti susu, sereal, hati, daging sapi, dan beberapa jenis sayuran berdaun hijau tua.
-
Vitamin A
Sama seperti vitamin C, vitamin A adalah salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu menguatkan sisitem kekebalan tubuh si kecil. Selain bagus untuk kesehatan mata dan kulit, vitamin A juga mampu meningkatkan respon antibodi dan fungsi sel imun dalam tubuh.
Vitamin A bisa ditemukan dalam berbagai jenis makanan seperti susu, keju, telur, yogurt, wortel, bayam, dan mangga.
-
Vitamin E
Selain bersifat antioksidan seperti dua vitamin lainnya di atas, vitamin E juga dapat meningkatkan kerja sel B dan sel T. Kedua sel ini dikenal sebagai pasukan penyerang zat-zat asing di dalam tubuh.
Si kecil dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting anak dari vitamin E melalui makanan seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan minyak sayur.
-
Probiotik
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang secara alami ada di dalam usus. Mikroorganisme ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan memangkas jumlah bakteri jahat di usus. Itu sebabnya, risiko terserang penyakit infeksi dan peradangan akibat bakteri jahat pun bisa dicegah dengan adanya probiotik yang cukup di dalam usus.
Keberadaan bakteri baik ini juga memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrisi penting yang ada pada makanan, sehingga kesehatan tubuh pun lebih terjaga secara optimal.
Selama ini, banyak orang menganggap probiotik hanya bisa didapat dari yogurt. Padahal, banyak makanan lain yang mengandung probiotik secara alami. Misalnya tempe, gandum, bawang putih, dan bawang bombai.
Probiotik juga ada pada susu pertumbuhan NANKID pHPro 3 yang mengandung Bifidobacterium lactis, bakteri baik yang berperan dalam membantu menurunkan risiko terjadinya diare dan meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.
Ditambah dengan kandungan lain seperti protein whey terhidrolisis parsial, kalsium, asam lemak esensial LA dan ALA, serta 12 vitamin dan 9 mineral, NANKID pHPro 3 mendukung si kecil untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.