Tetap Kerja sambil Jalani Kemoterapi, Ini Kisah Nunung Melawan Kanker

"Aku ingin sehat, aku masih punya tanggung jawab," tutur Nunung Srimulat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker bisa membuat seseorang rentan terkena penyakit kanker juga. Hal ini juga dialami oleh komedian Nunung Srimulat. Di usia 60 tahun, Nunung melawan kanker payudara yang menggerogoti tubuhnya.

Bagaimanakah kisah Nunung melawan kanker? 

Melalui podcast Melaney Ricardo yang tayang di Youtube tanggal 13 Mei 2023 berjudul MAMI NUNUNG “SAKITNYA MELAWAN KANKER!”, pelawak berusia 60 tahun ini membeberkan kondisinya yang sedang menjalani kemoterapi. 

Kisah Nunung Melawan Kanker, Berusaha Menerima dan Belajar Ikhlas

Melalui tayangan Podcast Melaney Ricardo, Nunung berbagi kisah perjuangannya menjalani pengobatan kanker dan apa dampak kemoterapi yang dia rasakan.

Bahkan di tengah pengobatan kanker, Nunung masih melakukan pekerjaannya sebagai pelawak dan manggung di luar kota. Bahkan dokter pun mengijinkan karena sadar Nunung punya tanggung jawab. 

Didiagnosa Kanker Payudara di Awal Tahun 2023

Melansir dari Insertlive, diketahui bahwa Nunung didiagnosa menderita kanker payudara di awal tahun ini. Sebelumnya, beberapa bulan sebelum menerima diagnosa tersebut, pemain film Finding Srimulat ini mengaku sakit di bagian lengan, bahkan untuk mengangkat tas saja dia kesulitan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akhirnya istri dari Iyan Sambiran ini memutuskan untuk periksa, betapa hancur hatinya ketika dokter mengatakan dirinya mengidap kanker payudara stadium 2B. 

Marah, menyangkal dan semua pikiran buruk menghantui Nunung saat pertamakali mendengar diagnosa tersebut. Apalagi dia punya pengalaman mengurus kakaknya yang juga terkena kanker payudara, perempuan kelahiran 5 April 1963 ini meyaksikan bagaimana sang kakak menjalani kemoterapi dan betapa menderitanya sang kakak. 

Nunung bercerita bahwa dulu saat menemani kakaknya kemoterapi, yang dirasakan sang kakak adalah mual sampai ingin muntah. Sedangkan dirinya berbeda yang dirasakan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kalau aku nggak mual sama sekali, cuma tulangku yang dihajar. Semua tulang di badanku, ngilu kayak mau lepas dari tempatnya,” kata Nunung menceritakan pengalamanya. 

Saking tak kuatnya menahan sakit akibat kemoterapi, Nunung sempat meminta obat untuk pereda nyeri tulang, namun tidak bekerja sesuai harapan. 

“Emang obat kemo itu ngga ada lawan. Dan kebas-kebasnya tangan, kaki nginjek tanah itu nggak berasa. Sampai sekarang,” papar pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini. 

Tetap Kerja sambil Jalani Kemoterapi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Yang menarik, meski dirinya sedang menjalani perawatan kemoterapi, Nunung tetap menjalankan pekerjaannya sebagai pelawak. Bahkan pergi keluar kota untuk memenuhi undangan manggung sebagai komedian. Bahkan dokter yang menangani Nunung juga mendukungnya untuk tetap pergi bekerja. 

“Aku bilang ke dokterku,’Dok, aku ada tawaran kerja selama ramadan.’ Dokternya bilang, ‘jalanin, tetap kerja.’ Jadi aku kemo, masih (kerja) off air di Bandung dua kali.” 

Lebih lanjut Nunung juga menceritakan bahwa dirinya merasa beruntung, selama diatas panggung dia tak merasakan sakit sama sekali dan bisa menghibur penonton. Apalagi penyelenggara acara juga paham dengan kondisi Nunung sehingga bisa diakomodasi dengan baik. 

Sempat Denial dan Protes kepada Tuhan

Saat Melaney Ricardo bertanya, bagaimna Nunung menghadapi penyakitnya. Nunung mengatakan bahwa awalnya dia juga denial, tak bisa terima keadaan. Namun akhirnya perlahan-lahan Nunung bisa pasrah. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Marah dan ngga terima sama ya, protes gitu. Kalau dulu, (mikirnya) kenapa sih Tuhan aku yang harus mengalami ini? Kok bisa sih, kenapa sih yang berjuang kayak gini malah aku?” kata Nunung menceritakan masa kelamnya saat pertamakali mendengar dirinya kena kanker. 

Kisah Nunung Melawan Kanker, Belajar Ikhlas, Pasrah dan Menerima

Setelah sadar bahwa penyangkalan yang dia lakukan tidak menyelesaikan apapun, akhirnya Nunung mulai belajar ikhlas dan menerima keadaannya. 

“Kalau sekarang ya, terimakasih Tuhan, kalau memang aku dikasih kayak gini. Aku percaya Tuhan juga yang akan menyembuhkan. Doa saya, cukup berhenti di saya aja, nggak usah sampai ke keturunan saya juga,” tutur Nunung.

“Yang penting terima dulu. Belajar pasrah, belajar ikhlas. Karena aku udah terima, udah belajar ikhlas. Di belakang aku tuh masih banyak yang butuh aku. Kayak anak-anak, cucu-cucu, dan aku masih kerja buat mereka.” 

Nunung juga merasa bersyukur karena memiliki keluarga yang selalu menyemangatinya. Sehingga ia akhirnya bisa menerima kondisi sekarang. Dan tak lagi menjalani pengobatan dengan pikiran berat. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Orang-orang kayak suami, selalu menyemangatiku. Jadi bangkit lagi hingga sekarang. Sehingga besok kemo ngga ada pikiran apa-apa, lewatin aja. Padahal dulu, kalau denger soal kemo aku bawaannya marah-marah, kebayang yang enggak-enggak. Sekarang udah biasa aja.” 

Kini, fokus utama Nunung adalah menjalani pengobatan dan segera sembuh. Demi keluarga yang masih membutuhkan dirinya. 

“Aku pengen sehat, aku masih punya tanggung jawab,” pungkas Nunung.

Baca juga: 

5 Fakta Nunung, Mulai dari Ditalak Saat Rehabilitasi Sampai Diancam Anak

Berjuang melawan kanker lidah, ibunda Nunung meninggal dunia

Nunung Srimulat pakai narkoba 20 tahun, begini curhat sang anak!

Penulis

Fitriyani