Sebuah film karya Bene Dion, Ngeri-Ngeri Sedap siap tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 2 Juni 2022. Film bergenre drama komedi yang mengangkat kisah problematika keluarga. Berlatarkan suku Batak, film ini ditujukan untuk semua orang di Indonesia tidak hanya etnis tertentu saja.
Penasaran? Cek beberapa fakta berikut!
Film Ngeri-Ngeri Sedap akan Rilis 2 Juni 2022
Lagi-lagi seorang komika kembali menunjukkan bakatnya di dunia perfilman, kali ini ada Bene Dion Rajagukguk yang berhasil memproyeksikan tulisan novelnya ke dalam layar lebar dengan judul yang sama, “Ngeri-Ngeri Sedap”. Film ini bergenre drama komedi dengan mengangkat cerita hubungan keluarga yang kompleks.
Usai menyelesaikan proses shooting di tahun 2021, film Ngeri-Ngeri Sedap siap menyapa masyarakat di bioskop Indonesia pada tanggal 2 Juni 2022. Bene selaku sutradara dan penulis mengaku antusias menyambut rilisnya film ini karena dirinya telah lama menantikan proyek yang dikerjakan dengan sepenuh hati.
“Ini proyek yang sudah lama banget diinginkan, tapi belum ada yang memberikan uangnya. Sampai akhirnya memberanikan diri mengajak untuk bikin film ini dan akhirnya tercapailah proyek ini. Jadi, begitu mengerjakannya itu excited banget karena sudah diinginkan sejak lama. Mengerjakannya itu benar-benar sepenuh hati.” dikutip dari Kincir.
Artikel terkait: Kostum dalam Film yang Ternyata Buatan Desainer Indonesia, Bikin Bangga!
Sinopsis Film
Berada di bawah naungan rumah produksi IMAJINARI, film Ngeri-Ngeri Sedap mengisahkan akal-akalan seorang orang tua, diperankan oleh Arswendi Nasution dan Tika Panggabean yang menginginkan anak-anaknya pulang. Mereka bersandiwara akan bercerai agar mendapat perhatian dari sang buah hati yang telah merantau jauh dari kampung.
Mulai dari anak sulung yang belum juga memperoleh restu cinta dari orangtuanya, anak perempuan satu-satunya yang terpaksa tinggal di kampung halaman demi menjaga orangtuanya. Kemudian anak ketiga, yang dianggap tak bisa membanggakan orangtua, dan anak terakhir yang justru lebih dekat dengan keluarga lain di perantauan.
Sebuah cerita penuh lika-liku dari keluarga Batak yang para pemainnya terinspirasi saat Bene Dion syuting bersama di film Comic 8: Casino Kings part 1 (2015), yakni Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-butar, Lolox dan Indra Jegel.
Keempatnya akan berperan sebagai kakak beradik dalam film ini.
Artikel terkait: 8 Rekomendasi Film Lebaran Bertema Keluarga yang Bisa Dinikmati saat Liburan
Mengangkat Problematika Keluarga
Ngeri-Ngeri Sedap akan menjadi tontonan yang pas untuk para keluarga di Indonesia karena latar cerita film didasarkan pada hubungan orang tua dengan anak-anaknya yang kerap diwarnai dengan berbagai permasalahan. Meski kata harmonis adalah harapan serta impian semua keluarga.
Film yang digarap di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara ini menceritakan tentang hubungan sebuah keluarga dengan empat orang anak yang masing-masing memiliki permasalahan yang dekat dengan sehari-hari. Meski dalam cerita tersebut keluarga berlatar suku Batak, namun sang sutradara mengklaim bahwa Ngeri-Ngeri Sedap bisa dinikmati oleh semua orang tidak hanya suku tertentu saja.
Bene Dion juga mengungkapkan bahwa kehadiran film Ngeri-Ngeri Sedap merupakan ajang evaluasi bagi semua orang yang kerap menghadapi permasalahan di keluarganya. Ia juga berharap penonton nantinya mampu merenungi dan menghadapi problematika keluarga, baik dengan orang tua atau sanak saudara.
Artikel terkait: 5 Fakta Film Cyber Hell di Netflix, Ungkap Ekploitasi Seksual Anak di Bawah Umur Korea Selatan
Makna Judul Film “Ngeri-Ngeri Sedap”
Idiom Ngeri-Ngeri Sedap sempat populer karena salah satu politikus Indonesia, Sutan Bhatoegana di tahun 2012. Ia juga pernah merilis buku dengan judul "Ngeri-Ngeri Sedap Menggoyang Senayan". Namun, film ini diklaim tidak berurusan dengan konteks politik maupun hukum sama sekali.
Melansir dari VOI, sang sutradara mengatakan bahwa pemilihan judul film ini dikaitkan dengan frasa yang sering diucapkan di daerah Medan. Ngeri-Ngeri Sedap dimaknai sebagai suatu kalimat yang mengandung arti kondisi menegangkan sekaligus ada hal baik yang diperjuangkan. Senada dengan cerita yang ditawarkan pada film.
Bene juga menjelaskan bahwa pemilihan judul dilakukan saat cerita film sudah selesai. Bahkan dirinya sempat bingung saat ditanya oleh produser apa judul dari film tersebut dan Bene akhirnya memilih kalimat Ngeri-Ngeri Sedap. Alasannya karena frasa tersebut menurutnya dekat dengan penonton.
***
Jangan lupa catat tanggalnya dan saksikan dengan keluarga tercinta ya, Parents!
Baca juga: