Duh! Seorang Nenek Suapi Cucu Pakai Hand Sanitizer karena Dikira Camilan

Bocah yang masih berusia 18 bulan itu langsung lemas dan tak sadarkan diri setelah keracunan hand sanitizer.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang balita bernama Logan yang masih berusia 18 bulan belum lama ini jadi korban kecerobohan neneknya. Ya, sang nenek tak sengaja menyuapi cucunya dengan hand sanitizer hingga membuat bocah asal Kanada itu keracunan. Kejadian nenek suapi cucu dengan hand sanitizer ini pun menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih berhati-hati.

Setelah ditelusuri ternyata sang nenek salah menduga hand sanitizer sebagai camilan karena kemasannya lucu. Akibat kecerobohan yang ia lakukan, sang cucu pun tak sadarkan diri dan membuat panik keluarga. Seperti apa beritanya? Berikut laporan lengkap kami.

Nenek Suapi Cucu Hand Sanitizer karena Disangka Jajanan

Siapa yang menyangka, kemasan hand sanitizer yang lucu ternyata bisa mencelakakan pelanggan. Hal ini dialami langsung oleh seorang balita asal Manitoba, Kanada yang bernama Logan. Bocah berusia 18 bulan itu keracunan hand sanitizer akibat ulah neneknya.

Peristiwa ini diungkap langsung oleh ibunya, Nikki Teixeira yang membagikan pengalaman tersebut melalui Facebook. Perempuan itu menulis dalam unggahannya, agar para orang tua dan pengasuh tidak membeli produk hand sanitizer dengan merek Trolls. Ia juga melampirkan foto produk hand sanitizer yang ia maksud.

“Tolong, jangan beli hand sanitizer dari Wal-Mart yang bisa dengan mudah disalahartikan sebagai jajanan ini. Minggu lalu, anak laki-lakiku yang berusia 18 bulan tak sengaja mencicipi cairan ini hingga membuatnya harus diangkut mobil ambulans menuju rumah sakit,” katanya lewat Facebook.

Apa yang ia katakan cukup masuk akal. Faktanya, kemasan cairan antiseptik itu memang terlihat lucu dan menggemaskan. Produk hand sanitizer untuk anak-anak itu dikemas dalam kemasan warna-warni. Bagi mereka yang tidak cukup teliti, cairan antiseptik itu sekilas memang menyerupai produk jajanan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: Mencegah virus corona, amankah pemakaian hand sanitizer untuk bayi?

Nenek Korban Tak Melihat Label Hand Sanitizer

Nikki, ibu korban, merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memperingatkan para orangtua. Ia pun menceritakan awal mula putranya keracunan hand sanitizer. Saat kejadian, kebetulan putranya sedang bersama ibunya.

Nenek korban tak mengenali produk tersebut sebagai hand sanitizer karena kemasannya lucu. Ia pun dengan santai menyuapi cucunya yang masih balita dengan cairan antiseptik.

“Dia salah menduga kalau produk tersebut adalah makanan tanpa membaca label yang tertulis di kemasan,” terang Nikki.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, ia juga menyadari bahwa dirinya bersalah. Pasalnya, ia meletakkan cairan antiseptik itu di bagian dalam tas yang biasa dia gunakan untuk menyimpan jajanan putranya.

“Ibuku mengeluarkan produk tersebut dari dalam tas yang biasa aku gunakan untuk menyimpan jajanan,” katanya.

Ia pun memperingatkan para orangtua untuk lebih berhati-hati karena hal serupa bisa saja menimpa anak-anak yang lain. “Jika hal ini bisa terjadi pada keluargaku, hal yang sama juga bisa terjadi pada keluarga kalian,” tulisnya.

Baca juga: Penelitian: Hand Sanitizer Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Produsen Langsung Tarik Produk Hand Sanitizer

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Facebook/@Nikki Teixeira

Nikki ternyata tidak sendiri. Ketika para dokter yang menangani Logan tahu tentang kejadian tersebut, mereka juga menganjurkan hal yang sama. Para dokter dan tenaga medis sepakat bahwa kemasan hand sanitizer tersebut bisa memicu kecelakaan karena memang mirip dengan kemasan makanan.

“Para tenaga medis sepakat kalau kemasan produk hand sanitizer tersebut memang mirip dengan kemasan makanan. Salah satu dokter bahkan mengirimkan gambar produk hand sanitizer tersebut kepada koleganya yang bekerja di departemen pengendalian produk beracun sebagai peringatan,” kata Nikki.

Ia pun berharap, apa yang menimpa putranya bisa menjadi peringatan bagi para orangtua. Ia tak ingin kejadian serupa menimpa orang lain dan membahayakan nyawa lebih banyak orang.

“Aku berharap ini bisa jadi perhatian kita semua bahwa kemasan semacam ini bisa menimbulkan kesalahpahaman yang berakibat fatal,” lanjutnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menyikapi hal ini, Smart Care selaku produsen dari cairan antiseptik pembersih tangan tersebut telah menarik produknya dari toko-toko. Humas perusahaan mengonfirmasi langsung hal tersebut.

“Karena prioritas utama kami adalah keselamatan, kami telah mengganti kemasan ini dengan pembersih tangan botolan untuk menghilangkan kesalahpahaman atau kekhawatiran,” kata juru bicara perusahaan seperti dikutip dari Mirror.co.uk.

Parents, semoga kejadian di atas bisa menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati ya. Biasakan membaca setiap label yang tertulis dalam produk terlebih jika produk tersebut untuk anak-anak.

 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan