Selain terkenal di Indonesia, Ustaz Abdul Somad atau biasa dipanggil UAS juga cukup terkenal di luar negeri. Namun, baru-baru ini tersiar kabar kalau UAS ditolak masuk ke Singapura. Ternyata, ada beberapa negara lain yang juga pernah menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad. Apa saja negara yang menolak Ustaz Abdul Somad?
Sebenarnya, tidak mengherankan jika seorang ustaz asal Indonesia bepergian ke luar negeri untuk berdakwah. Apalagi jika di negara tersebut terdapat banyak warga negara Indonesia yang menetap di sana. Namun, bukan berarti setiap negara asing tersebut akan menerima dengan tangan terbuka.
Artikel terkait: Kronologi dan Penyebab Ustaz Abdul Somad Tak Boleh ke Singapura
Negara yang Menolak Ustaz Abdul Somad, Punya Alasan Kuat Tersendiri
Untuk kasus UAS, ada beberapa alasan yang membuat dirinya ditolak memasuki sebuah negara. Berikut ini ada daftar negara yang menolak UAS dan alasannya, seperti dilansir dari liputan6.com.
1. Singapura
Kabar UAS ditolak masuk Singapura sebelumnya masih sebatas rumor belaka. Namun, melalui channel YouTube Hai Guys Official berjudul Viral!! Singapura Deportasi UAS, sang ustaz berkata bahwa hal tersebut adalah benar dan bukan sekadar hoaks.
UAS bercerita kalau dirinya berangkat ke Singapura untuk liburan dan berangkat menuju negeri berlambang kepala singa itu dari Batam pada Senin, 16 Mei 2022. Namun, begitu sampai di imigrasi, ternyata dirinya ditolak atau tidak boleh memasuki negara tersebut.
“Info saya dideportasi dari Singapura itu sahih, betul, bukan hoaks,” ujarnya dalam video.
Dilansir dari situs Kementerian Dalam Negeri Singapura, salah satu negara tersebut menolak Ustaz Abdul Somad adalah karena dia pernah merendahkan penganut agama selain Islam.
Menurut situs resmi Kementerian Dalam Negeri, mha.gov.sg, UAS secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir dan itu tidak bisa diterima oleh Singapura.
Selain itu, pemerintah Singapura juga menyebut bahwa pendakwah berusia 45 tahun itu berusaha memasuki kawasan negaranya dengan pura-pura melakukan kunjungan sosial.
Bukan Hanya UAS yang Pernah Ditolak Masuk Singapura
Selain UAS, penolakan masuk ke Singapura juga pernah dialami dua pengkhotbah Kristen, yang tidak disebutkan namanya, beberapa tahun lalu. Mereka ditolak permohonannya untuk berkhotbah di negara tersebut karena komentar yang menyinggung agama lain.
Menurut Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K. Shanmugam, kedua pengkhotbah itu ditolak karena sangat Islamofobia atau anti Islam, yang terlihat dalam pernyataan-pernyataan mereka di luar Singapura. Untuk itulah, negara memutuskan untuk melarang mereka masuk ke Singapura.
Dalam pernyataannya, MHA menyebut bahwa salah satu pengkhotbah telah menyebut Allah sebagai “tuhan palsu” dan menyerukan doa bagi mereka yang “tertawan dalam kegelapan Islam”. Selain itu, pengkhotbah lain juga menyebut umat Buddha dengan kata Ibrani yang berarti orang-orang yang “hilang, tak bernyawa, bingung dan mandul secara spiritual”.
Artikel terkait: Istri Ustaz Abdul Somad Melahirkan, sang Anak Didoakan Jadi Pendakwah Masa Depan
2. Jerman Juga termasuk Negara yang Menolak Ustaz Abdul Somad
Selain Singapura, UAS juga pernah ditolak masuk ke Jerman dengan alasan yang serupa. Peristiwa ini terjadi pada 2019.
Saat itu, pendakwah yang ahli dalam bidang ilmu hadis dan fikih ini ditolak masuk Jerman karena dianggap sering membuat pernyataan yang intoleran bahkan cenderung provokatif. Bahkan yang ikut menolak UAS bukan hanya negara, tetapi juga kelompok masyarakat Indonesia di Berlin, Jerman.
3. Belanda
Di tahun yang sama, negara yang juga menolak Ustaz Abdul Somad adalah Belanda. UAS yang saat itu masuk ke Belanda lewat Swiss tidak diizinkan untuk masuk ke negara tersebut. Alasannya, paspor UAS tidak memiliki akses masuk ke Belanda. Pihak petugas imigrasi kemudian mendeportasinya via Thailand.
4. Hong Kong
Saat akan menghadiri undangan dakwah di Hong Kong, Ustaz Abdul Somad juga tidak diizinkan masuk ke negara tersebut. Hal itu terjadi saat dia bersama dua rekannya baru keluar dari pintu pesawat dan beberapa orang tidak berseragam langsung mendatanginya. Mereka menghadang UAS dan menariknya secara terpisah.
Setelah melalui proses interogasi dengan pengecekan identitas yang berlangsung selama sekitar 30 menit, petugas setempat memberitahu kalau Hong Kong tidak menerima kehadiran UAS dan menolaknya masuk ke sana.
Artikel terkait: Putra Ustaz Abdul Somad Dikhitan Meski Baru Usia 8 Hari, Apa Alasannya?
5. Negara Lain yang juga Menolak Ustaz Abdul Somad adalah Inggris
Masih dari benua Eropa, negara yang juga pernah menolak kehadiran UAS adalah Inggris. Dirinya pernah mengalami kendala soal dokumen ketika akan mengunjungi negara Ratu Elizabeth II tersebut. UAS bahkan tidak diperbolehkan naik pesawat Royal Brunei.
“Satu jam setelah check in, ternyata mereka [pihak imigrasi] langsung ter-connect jaringan internasional, [sehingga] pesawat Royal Brunei tidak mengizinkan [saya] berangkat karena visa saya di-cancel. Padahal visa itu sudah ada,” cerita UAS pada 2020 lalu.
6. Timor Leste
Negara tetangga yang juga pernah menolak Ustaz Abdul Somad adalah Timor Leste. Ia ditolak masuk ke sana saat ingin mengisi sebuah acara karena dianggap sebagai teroris.
Dalam video di kanal YouTube Hai Guys Official, sang ustaz bercerita, “Dulu memang saya pernah tidak masuk ke Timor Leste, padahal sudah disusun acaranya, Tabligh Akbar. Begitu sampai di airport Timor Leste, tiba-tiba tak masuk. Kawan-kawan rombongan masuk.”
Laki-laki kelahiran Silo Lama, Sumatera Utara, ini menduga penolakan tersebut sebenarnya berkaitan dengan pemilihan presiden yang saat itu akan berlangsung di Indonesia. Kedatangannya nanti di Timor Leste dikhawatirkan akan memberikan pengaruh terhadap suara para WNI.
Itu dia daftar negara yang menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad dengan alasan masing-masing. Meski mungkin terlihat tidak adil, tetapi nyatanya setiap negara memang berhak menolak kedatangan seseorang. Namun, semoga saja ini tidak terjadi lagi kepada UAS, ya.
Baca juga:
Ustaz Abdul Somad Resmi Menikah, Akad Nikah Dimajukan Satu Bulan
Dari Minimalis hingga Elegan, Yuk Intip 5 Rumah Ustaz Populer