Negara yang bangkrut karena inflasi makin bertambah. Baru-baru ini, Sri Lanka dinyatakan bangkrut karena krisis ekonomi sejak pandemi COVID-19, sehingga gagal membayar utang luar negeri dalam jumlah besar.
Cek di sini negara mana saja yang mengalami kebangkrutan dan keterpurukan karena gagal bayar utang luar negeri!
Artikel Terkait : Dulu Kaya Raya kini Miskin, Ini 4 Negara yang Hancur Karena Korupsi
Daftar Negara yang Bangkrut karena Inflasi
1. Sri Lanka, negara yang bangkrut karena inflasi di tahun 2022
Baru-baru ini, Sri Lanka mengalami kebangkrutan dan dinyatakan gagal bayar utang luar negeri sebesar US$ 51 miliar atau setara dengan Rp 729 triliun (asumsi kurs Rp 14.300). Hal ini disebabkan krisis ekonomi yang disebabkan karena pandemi COVID-19 yang belum juga selesai.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Keuangan Sri Lanka bahwa negaranya gagal dalam membayar semua utang luar negeri, termasuk pinjaman dari pemerintah asing serta dana talangan IMF.
Awalnya, negara Sri Lanka ini mulai tidak bisa mengimpor barang-barang penting saat pandemi. Sedangkan pendapatan dari pariwisata dan pengiriman uang devisa menurun.
Bahkan, pemerintah mendesak warga Sri Lanka yang ada di luar negeri untuk membantu mengirimkan uang agar kebutuhan pokok dan bahan bakar tercukupi. Namun, hal ini belum membuahkan hasil. Kebangkrutan dan kesengsaraan masih di depan mata.
Warga Sri Lanka mendesak presiden Gotabaya Rajapaksa mundur dan perdana menteri yang menjabat menteri keuangan Ranil Wickremesinghe berusaha menyelesaikan kebangkrutan.
Kebangkrutan ini sangat menyengsarakan 22 juta orang rakyat Sri Lanka, yang dulu bisa ke mal sekarang untuk makan pun sangat susah. Harga barang yang naik tiga kali lipat, bahan bakar antri berjam-jam, pemadaman listrik berkepanjangan, belum obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya yang meningkat tajam. Duh, seram ya, Parents!
2. Venezuela
Sampai sekarang negara dengan julukan Land of Grace oleh Christopher Columbus ini masih membayar utang luar negeri yang masih banyak, terutama pada China dan Rusia.
3. Yunani
Ini membuat ekonomi di Yunani kacau balau dan banyak orang yang sengsara, bahkan banyak sekali gelandangan di jalan. Saat ini walau mendapat dana talangan dari IMF, Yunani harus melakukan penghematan ketat yang membuatnya belum bisa normal kembali.
4. Ekuador
5. Argentina
Hal ini berhubungan dengan kebijakan pemerintah yang membuat program 1 USD sama dengan 1 peso Argentina. Karena dinilai tidak akurat, maka banyak masyarakat yang panik dan menarik uangnya di bank.
6. Zimbabwe, negara yang bangkrut karena inflasi paling tinggi di dunia
Sebenarnya, di benua Afrika Selatan memang sangat banyak negara yang memiliki rasio utang terbesar, bukan hanya Zimbabwe saja. Namun, negara ini yang mengalami paling besar kenaikan inflasinya, bahkan tertinggi di dunia sepanjang masa.
Karena hal inilah masyarakat di Zimbabwe yang banyak pengangguran saat ini sudah berhenti membayar pajak, tidak lagi menggunakan bank dan tidak lagi menggunakan mata uang nasional sebagai alat transaksi tukar jual beli.
7. Laos
Itulah 7 negara yang bangkrut akibat inflasi sehingga menyebabkan krisis ekonomi yang berkepanjangan. Pasti sangat menyengsarakan warga di negara tersebut. Semoga Indonesia tidak mengalaminya ya, Parents!
***
Baca Juga :
Daftar 10 Negara Terkotor di Dunia, Apakah Indonesia Salah Satunya?
10 Negara Termiskin di Dunia 2023 Menurut Bank Dunia, Apa Saja?