Pemerintah baru saja mengumumkan nama untuk ibu kota negara yang baru di kawasan Kalimantan Timur. Apa nama yang telah dipilih oleh pemerintah dan apa alasan di balik pemilihan nama tersebut?
Mengutip dari Kompas, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen telah menetapkan nama untuk ibu kota yang baru,
Artikel Terkait: Siswa dan Guru Positif COVID-19, 15 Sekolah di Jakarta Tutup Sementara
Nusantara Jadi Nama Ibu Kota yang Baru
Suharso Monoarfa, Kepala Bappenas umumkan nama ibukota yang baru. Sumber: Kompas
Presiden Joko Widodo telah menetapkan nama Nusantara untuk ibu kota baru. Nama tersebut telah dipilih sejak Jumat, 14 Januari 2022 lalu langsung olehnya.
“Ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin (17/1), hari Jumat lalu beliau mengatakan ibu kota negara ini Nusantara,” ungkap Suharso.
Pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke sebagaian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara resmi diumumkan pada tahun 2019 silam dan hingga kini masih berproses hingga dapat pindah seluruhnya.
Presiden Jokowi memutuskan untuk memindahkan ibukota ke Kalimantan. Sumber: CNN Indonesia
Menurut Presiden Jokowi, salah satu alasan dipindahkannya ibu kota adalah karena Jakarta sudah dianggap terlalu ‘berat’.
“Sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, psuat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa,” papar Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada bulan Agustus 2019.
Diketahui Pulau Jawa dihuni oleh 150 juta penduduk dan jumlah tersebut mencakup 53% dari total jumlah penduduk Indonesia seluruhnya. Menurutnya, Jakarta dan Pulau Jawa semakin ‘berat’ akan kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas, dan polusi udara yang harus segera ditangani. Oleh karena itulah pemindahan ibu kota diperlukan.
Artikel Terkait: Kasus Omicron Makin Meningkat, Akankah PPKM di Jakarta Naik ke Level 3?
Alasan Pemerintah Memilih Nama Nusantara
Rancangan desain ibukota yang baru oleh PUPR. Sumber: CNBC Indonesia
Pemerintah ternyata tak sembarangan memilih nama untuk ibu kota yang baru. Suharso menjelaskan asal mula nama Nusantara dipilih untuk ibu kota karena nama tersebut sudah terkenal sejak lama di dunia Internasional.
“Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di Internasional. Mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia,” jelasnya.
Artikel Terkait: Ini Cara Ganti KTP dan Foto KTP, Mudah dan Prosesnya Cepat
Ia juga memaparkan bahwa pada awalnya ada sekitar 80 usulan nama untuk ibu kota baru sebelum Nusantara terpilih. Di antaranya adalah Negara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwipura, Cakrawalapura, dan Kertanegara.
Dalam memilih nama tersebut, pemerintah juga telah berkonsultasi dengan para pakar di bidangnya.
“Kami panggil para ahli bahasa, ahli sejarah, kemudian mereka yang punya otoritas untuk memberikan knowledge kepada kami, para pakar itu, untuk memilih kata-kata yang paling tepat,” sambungnya.
Bagaimana pendapat Parents akan pemilihan nama Nusantara untuk ibu kota negara yang baru?
Baca Juga:
11 Makanan Khas Kalimantan Bercita Rasa Gurih dan Manis yang Wajib Dicoba
10 Jenis Alat Musik Tradisional Suku Dayak Kalimantan, Unik dan Merdu!
Elegan! Ini Makna Mendalam Pakaian Adat Suku Dayak Kalimantan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.