Waspada Mycoplasma Genitalium, Penyakit Menular Seksual Baru yang Berbahaya

Penyakit ini bisa menyebabkan kemandulan, dan sakit luar biasa di bagian selangkangan.

Sebuah jenis penyakit menular seksual yang baru kini telah muncul, para dokter memberi peringatan sebelum penyakit ini menjadi wabah yang menyebar dengan mematikan. Penyakit ini disebut mycoplasma genitalium (MG).

Penyakit menular seksual yang satu ini, bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan. Menyerang kemaluan dan sistem reproduksi, sehingga bisa menyebabkan kemandulan.

Kisah penderita penyakit menular seksual mycoplasma genitalium

Seorang pria yang tidak disebutkan namanya, pernah menghubungi media BBC untuk berbagi kisah hidupnya saat terinfeksi penyakit MG. Namanya disamarkan menjadi Alan.

“Saya didiagnosis mengalami MG tahun lalu, setelah bertemu dengan pasangan baru saya. Di awal hubungan kami, kami berdua menjalani tes dan dinyatakan bersih. Tapi klinik tersebut tidak memberikan tes untuk MG, kecuali Anda memiliki gejalanya.”

Alan menambahkan, setelah berhubungan dengan pasangannya selama 1 bulan, dia mulai menunjukkan gejala terkena penyakit MG. Yakni, rasa sakit seperti terbakar saat buang air kecil, dan ada cairan aneh yang keluar dari uretranya. Tapi Alan sama sekali tidak tahu apa yang salah dalam tubuhnya.

“Beberapa minggu kemudian, saya kembali diperiksa, dan hasilnya saya positif terken MG, sedangkan pasangan saya dinyatakan negatif. Tentu saja ini tidak masuk akal. Dia kemudian diperiksa ulang, dan hasilnya positif MG.”

Alan dan pasangannya diberi pengobatan secara antibiotik selama dua minggu, dan tidak melakukan hubungan seksual selama 5 minggu, untuk memastikan keduanya benar-benar bersih. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, mereka dinyatakan bersih dari MG, namun Alan masih sering menemukan cairan aneh keluar dari alat kelaminnya. Tapi dokter menyatakan itu akan hilang dengan sendirinya.

“Tapi mendadak, saya terkena infeksi saluran kemih, dan gejala yang sama seperti penyakit MG. Sayapun yakin bahwa penyakit menular seksual itu telah kembali, dan sedang menunggu pemeriksaan lebih lanjut.”

Sementara itu, klinik tempat Alan dirawat menolak memeriksa pasangan Alan karena tidak menunjukkan gejala apapun.

Artikel terkait: Ketangguhan Ayu Oktariani, Pengidap HIV yang Tak Lelah Berjuang Hidup dan Mengedukasi Sesama

Tentang penyakit menular seksual mycoplasma genitalium (MG)

Menurut WebMD, mycoplasma genitalium adalah jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebab MG menyebar lewat hubungan seksual secara penetrasi, dengan orang yang sudah terinfeksi. MG juga bisa menular jika Anda menyentuh kemaluan pasangan yang tertular MG.

Setelah terinfeksi bakteri, MG akan menyebabkan inflamasi di bagian uretra pada laki-laki, dan menyebabkan keluarnya cairan dari penis, serta rasa sakit saat buang air kecil. Pada perempuan, MG menyebabkan inflamasi di organ reproduksi, seperti rahim dan tuba falopi.

Penderitanya akan mengalami sakit di bagian perut bawah, demam, hingga perdarahan. Dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan kemandulan.

Para pakar kesehatan seksual sudah memberi peringatan, karena jumlah kasus penyakit MG semakin meningkat, 1 dari 100 orang dewasa mengalami infeksi penyakit MG. Bakterinya sendiri sudah diketahui para ilmuwan sejak tahun 1980.

Gejala penyakit MG

Mengetahui gejala MG sejak dini penting untuk mencegah komplikasi yang lebih buruk, seperti penyakit inflamasi perlvis, urethritis, hingga radang mulut rahim. Jika tidak diobati dengan benar, bakteri MG juga bisa mengembangkan resistensi terhadap antibiotik.

Berikut adalah gejala penyakit MG pada laki-laki

  • Cairan encer keluar dari penis
  • Rasa sakit, nyeri atau sensasi terbakar ketika buang air kecil

Gejala penyakit MG pada perempuan

  • Keluar cairan dari vagina
  • Sakit saat berhubungan seksual
  • Perdarahan setelah berhubungan seksual
  • Keluar darah saat tidak menstruasi
  • Sakit di bagian pelvis, di bawah pusar

Bila Anda maupun pasangan mengalami gejala-gejala di atas, segeralah menghubungi dokter. Agar bisa ditangani segera, untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.

Perawatan penyakit MG

Biasanya, perawatan MG melibatkan beberapa jenis antibiotik, dan puasa berhubungan seks selama satu bulan. Setelah itu akan dijalankan pemeriksaan apakah infeksi MG telah bersih atau masih ada.

Bila gejalanya masih ada, maka perawatan lebih lanjut akan dilakukan. Pasangan Anda juga akan diberi perawatan yang sama, supaya kalian tidak saling menularkan.

Pencegahan

Selalu lakukan hubungan seksual yang aman dengan pasangan Anda, gunakan kondom atau setialah pada pasangan Anda. Sebelum menikah, periksakan kesehatan seksual kalian, supaya tidak ada risiko menularkan penyakit satu sama lain.

Bila salah satu dari kalian menunjukkan gejala MG, segeralah menghentikan rutinitas berhubungan seksual, dan lansung menghubungi dokter untuk diagnosa lebih lanjut.

Semoga bermanfaat.

 

Disadur dari artikel Rosanna Chio di theAsianparent Singapura

Baca juga:

Kenali dan waspadai 9 Penyakit Infeksi Menular Seksual ini

Penulis

Fitriyani