Secara umum, museum berfungsi sebagai penyimpanan, pengamanan, perawatan, dan pemanfaatan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Namun, ada juga museum unik di Indonesia yang menyuguhkan koleksi unik yang sayang kalau Parents lewatkan.
Museum jadi tempat yang tepat untuk menyimpan benda ataupun karya yang berharga yang merupakan bagian dari sejarah. Berbagai karya seni seperti lukisan atau patung sudah biasa jadi benda yang hadir dalam setiap museum tak hanya di luar negeri, tapi juga di Indonesia.
Indonesia punya museum yang unik dan tak kalah menarik lainnya lho, museum ini menghadirkan hal menarik seperti berbagai jenis nyamuk, tembakau, hingga harta sisa bencana.
Seperti apa museum unik di Indonesia? Mari simak di sini!
5 Museum Unik di Indonesia
Museum Nyamuk Pangandaran
Merupakan museum pertama di Indonesia dan dimiliki oleh Departemen Kesehatan RI melalui lembaga Loka Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Loka Litbang P2B2) Ciamis.
Dalam museum ini terdapat berbagai jenis nyamuk yang ada di Indonesia bahkan ada pula obat-obatan untuk penangkal nyamuk. Di dalam museum ini terdapat replika nyamuk ukuran besar pada dinding utamanya. Kurang lebih ada 80 spesies nyamuk dari 6 genus yang berbeda; koleksi nyamuk yang dimiliki museum ini yaitu Aedes, Culex, Anopheles, Mansonia, Armigeres dan Toxor.
Selain memiliki koleksi nyamuk yang banyak, museum dengan lahan seluas 2.000 meter persegi itu juga dilengkapi dengan gedung sinema; ruang multimedia, dan ruang cendramata.
Artikel terkait: Inilah 9 museum untuk anak di Jakarta, cocok untuk liburan akhir pekan!
Museum Tsunami Museum Unik di Indonesia
Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 lalu selain menimbulkan trauma dan duka yang mendalam ternyata membuat semua sejarah ini dibuatkan dalam museum. Bahkan Museum Tsunami di Aceh ini meraih juara pertama dalam kategori destinasi wisata unik terpopuler Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2020.
Museum Tsunami Aceh ini berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Banda Aceh. Lokasinya sangat dekat dengan Masjid Baiturrahman, sekitar 11 menit dengan berjalan kaki atau semenit naik kendaraan.
Pada museum ini kamu akan dibawa untuk ikut merasakan perasaan takut dan mencekam yang dirasakan korban tsunami Aceh. Dalam museum ini terdapat lorong kecil dengan pencahayaan minim yang disebut ruang renungan, dalam ruangan ini bisa membuat emosimu campur aduk.
Di sini Parents akan mendengar suara azan dan percikan air. Selain itu juga terdapat ruang The Light of God (cahaya tuhan) yang di setiap dinding memiliki ratusan ribu nama korban bencana tsunami Aceh.
Artikel terkait: 16 Museum Virtual di Indonesia, Belajar Sejarah Melalui Akses Digital
Museum Sisa Hartaku, Sleman
Konsep museum sisa hartaku ini kurang lebih mirip dengan Museum Tsunami di Aceh. Letak museum ini berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Museum ini hadir untuk mengungkap sejarah dan kenangan dari letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 - yang juga menewaskan sang kuncen, Mbah Maridjan. Museum ini disebut museum sisa hartaku karena berisi harta-harta yang tersisa dari ganasnya sapuan wedhus gembel letusan Merapi.
Artikel terkait: 5 Museum Bawah Air Unik di Berbagai Belahan Dunia, Bisa Jadi Wishlist!
Museum Sampoerna Museum Unik di Indonesia
Untuk kamu penikmat tembakau, kamu bisa mengunjungi Surabaya, Jawa Timur. Museum ini dimiliki oleh salah satu pabrik rokok Sampoerna.
Dalam museum ini kamu bisa menemukan sejarah awal mula Kretek dari merek Sampoerna dan juga sejarah dari keluarga Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna. Bahkan, pengunjung juga bisa loh melihat pekerja membuat rokok langsung di tempat.
Museum Ullen Sentalu
Bagi yang sedang berlibur di Yogyakarta rasanya kamu wajib datang ke sini. Museum ini berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Dalam museum Ullen Sentalu, Parents akan disajikan beragam benda pusaka dan seni yang dimiliki dua keraton Solo dan Yogyakarta. Apalagi suasana yang teduh dan indah bisa jadi tempat nyaman untuk berfoto.
***
Itulah beberapa museum unik di Indonesia, tempat mana saja yang pernah Anda kunjungi?
Baca juga:
id.theasianparent.com/kota-tua-jakarta-yang-memikat