Yaaaay… masa liburan sudah di depan mata! Jika Parents merencanakan liburan ke Malang, jangan lupa untuk mampir Museum Angkut.
Sebuah destinasi mengasikkan, sarat dengan pendidikan dan tentu saja banyak spot keren untuk foto-toto bersama keluarga.
Ada Apa Saja di Museum Angkut?
Kalau anak senang dengan beragam alat transportasi, atau Parents ingin mengenalkan dengan beragam alat transportasi, jangan lupa berkunjung ke Museum Angkut di Batu, Malang. Museum ini terbilang unik, dan sarat dengan sisi edukasi yang membantu si kecil mengenal sejarah alat transportasi di dunia.
Museum yang didirikan 9 Maret 2014 ini memiliki beberapa zona sangat menarik, tentunya dimulai dengan koleksi mobil kuno dari beberarap negara.
Setelah puas melihat beragam mobil kuno serta alat transportasi lainnya, Parents bisa menikmati area Gangster Town & Broadway Street, termasuk Broadway Street.
Selanjutnya ada area atau Zona Eropa. Di sini, si kecil bisa melhiat atau memiliki gambaran seperti apa keindahan Negara Belanda, Italia, Perancis, Jerman, dan Inggris yang tersohor di Eropa. Lengkap dengan beragam ikon Negara, tentunya juga dilengkapi dengan beragam alat transportasi.
Kemudian ada zona edukasi, di mana si kecil bisa belajar sejarah beragam alat transportasi lintas waktu daru beragam dunia. Dan yang tak kalah menarik, tentu saja zona China Town dan Zona Sunda Kelapa dan Batavia. Parents seakan bisa merasakan atmosfer suasana Jakarta tempo dulu.
Nah, area yang tak kalah menarik tentu saja Zona Istana Buckingham. Negara Inggris sebagai kerajaan paling tersohor di dunia dan terbukti menghasilkan berbagai transportasi berkelas. Seperti Blackburn, Triumph, Matchless, Royal Enfield, Fillir, Francis Barnett, Austin, Mini Cooper, Rolls Royce, serta jenis mobil lainnya, yang semuanya itu dihadirkan di Museum ini.
Artikel Terkait: Museum Nasional Kebakaran, Puing dan Benda Sejarah Sulit Dibedakan
Harga Tiket dan Jam Buka
Selain zona museum, harga tiket juga terbagi ke dalam beberapa kategori, bahkan ada pilihan tiket terusan dengan obyek wisata lainnya. Tarif baru ini berlaku mulai Februari 2023.
Harga tiket Museum Angkut untuk weekday atau Senin-Jumat adalah Rp 100.000 per orang. Sementara untuk Sabtu, Minggu, dan libur nasional adalah Rp 120.000 per orang. Harga tiket weekend ini juga berlaku ketika musim high seaseon alias puncak pengunjung.
Ingin membeli tiket dengan tawaran wisata beragam, Anda juga bisa memilih tiket terusan Museum Angkut dan Jatim Park 1 seharga Rp 170.000 per orang pada periode high season, hanya berlaku satu hari saja.
Untuk pengunjung anak-anak, tiket masuk dibanderol berdasarkan tinggi badan. Anak-anak dengan tinggi badan di bawah 85 centimeter tidak dikenai biaya alias gratis. Sedangkan, anak-anak dengan tinggi di atas 85 centimeter dikenai tarif normal.
Pengunjung bisa membeli tiket Museum Angkut secara on the spot di loket tiket maupun online di website resminya. Museum Angkut buka setiap hari pukul 12.00 hingga 20.00 WIB.
Museum Angkut ini berada di Jl. Sultan Agung No. 2, Ngaglik, Kota Batu, tepat di kaki bukit panderman. Lokasi ini dekat dengan tempat wisata malang lain di Batu seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, alun-alun batu dan BNS.
Kiat Mengajak Anak ke Museum Angkut
Agar sesi jalan-jalan ke Museum Angkut terasa lebih nyaman dan menyenangkan, tak ada salahnya jika Parents memerhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Jangan Lupa Bawa Stroller
Mengingat area Museum Angkut ini cukup luas, yaitu 4 hektar, tak ada salahnya jika Parents membawa stroller. Terlebih jika usia si kecil masih balita. Biar bagaimana pun dengan membawa stroller bisa sangat membantu Parents menghemat tenaga, dan membuat lebih praktis karena saat si kecil kelelahan tidak perlu ribet menggedongnya.
Usahakan membawa stroller yang nyaman untuk tidur maupun duduk. Selain itu pastikan juga stroller tersebut mudah dilipat, tidak banyak memakan tempat, dan semua komponennya berfungsi dengan maksimal.
2. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Salah satu hal yang perlu diperhatikan tentu saja pemilihan alas kaki! Sebaiknya menggunakan alas kaki yang nyaman. Pasalnya, untuk menikmati seluruh area di museum ini kita memang harus jalan kaki. Selain itu memang ada beberapa zona yang tidak menyediakan tempat duduk untuk kita beristirahat.
3. Jangan Lupa Membawa Jaket atau Baju Hangat
Museum ini berada di area Batu, sehingga suhu udara di sana terbilang dingin. Salah satu perlengkapan yang perlu dibawa tentu saja baju hangat untuk si kecil. Jika sudah sore, biasanya suhu udara di luar ruangan sangat dingin.
4. Pastikan Perut Kenyang
Di area museum ini ada Pasar Apung Nusantara yang menjual beragam makanan khas Indonesia. Seperti Gudeg Jogja, Sate Madura, Nasi Timbel dan makanan camilan. Oleh karena itu, tak ada salahnya sebelum keliling ke Mueseum Angkut Parents mampir ke area ini dulu. Setidaknya pastikan saat menikmati Museum Angkut Parents, terutama si kecil tidak dalam kondisi kelaparan.
Sudah bisa membayangkan, dong, apa yang bisa terjadi jika saat jalan-jalan namun anak merasa lapar? Terlebih lagi jika mengingat di dalam area Museum Angkut memang hanya menjajakan minuman dan snack. Sementara, Parents pun dilarang membawa makanan minuman dari luar.
Jadi, siapa yang tertarik ke Museum Angkut? Jika memang Parents ada rencana untul liburan akhir tahun ke Malang, tak ada salahnya untuk mampir ke sini.
Peraturan bagi pengunjung:
1. Tinggi badan 85 cm ke atas dikenakan tiket penuh.
2. Tambahan biaya untuk kamera dan handycam (kecuali kamera handphone) Rp 30.000,-/kamera.
3. Segala bentuk pemotretan untuk kegiatan modelling/photo session/prewedding/rombongan, harap berkoordinasi dengan marketing.
4. Dilarang membawa makanan/minuman (kecuali makanan bayi), menyalakan api/merokok, membawa senjata tajam dan hewan peliharaan.
Alamat :
Jl. Terusan Sultan Agung No. 2 Batu
Telp. 0341-595007 Fax. 0341-595008
Email: marketing@museumangkut.com
Jam buka: 12.00-20.00 WIB
Baca juga:
10 Tempat Wisata di Batu Malang, Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga!
Mengenal Sejarah Museum Lubang Buaya, Saksi Bisu Peristiwa G30S PKI
Museum Islam Nusantara Lasem Diresmikan, Pelajari Jejak Dakwah Nusantara