Setelah usia 6 bulan, sistem pencernaan bayi perlahan dilatih untuk beradapatasi dengan sumber zat gizi lain di luar ASI. Mulai dari buah, sayuran, protein hewani hingga umbi-umbian. Namun, apakah memberikan MPASI ubi untuk bayi ini aman diberikan?
Seiring tumbuh kembangnya, ada waktunya bayi cenderung pemilih dalam hal makanan yang mana dibutuhkan kreativitas orangtua agar kebutuhan gizi si kecil tetap terpenuhi.
Untuk mengatasinya, tak ada salahnya Bunda menyajikan menu MPASI yang variatif untuk membangkitkan nafsu makannya, salah satunya MPASI ubi. Cita rasa ubi yang manis dan lezat tak pelak akan memuaskan petualangan rasa si kecil.
Kapan sebaiknya memberikan MPASI ubi pada bayi?
Bila bayi sudah berusia 6 bulan, Parents bisa mulai mengenalkan umbi satu ini pada bayi. Sebagai tahap awal, olah ubi dalam bentuk puree yang lembut sehingga lebih mudah untuk dicerna bayi. Lalu saat usianya menginjak 8 bulan, Bunda bisa mulai membuat ubi tumbuk yang dikombinasikan dengan nasi atau oat sebagai menu yang lezat.
Nilai gizi ubi
Tak hanya rasanya yang lezat, kandungan gizi ubi sebaiknya tidak diremehkan. Menurut United States Department of Agriculture, ada banyak nutrisi esensial di dalam 100 gram ubi antara lain:
- Kalori : 86 kkal
- Lemak : 0,1 gram
- Air : 77%
- Karbohidrat : 20,1 gram
- Gula alami : 4,2 gram
- Protein : 1,6 gram
- Serat : 3 gram
- Kalsium : 30 mg
- Besi : 0,6 mg
- Omega 6 : 0,1 gram
- Magnesium : 25 mg
- Fosfor : 47 mg
Manfaat MPASI ubi untuk buah hati
#1 Mengatasi sembelit
Seperti telah dibahas sebelumnya, ubi merupakan sumber pangan yang kaya serat sehingga bisa mencegah sembelit pada bayi. Di samping itu, tekstur yang creamy akan membantu sistem saluran makanan bayi bekerja lebih optimal.
#2 Meningkatkan kualitas penglihatan
Ubi juga kaya akan vitamin A yang mana jenis vitamin ini sangat krusial meningkatkan penglihatan seseorang. Selain itu, kandungan beta karoten yang ada dalam ubi juga tinggi dan sudah memenuhi kebutuhan vitamin A harian yang dibutuhkan bayi.
#3 Mendorong imunitas tubuh
Mengandung ragam vitamin yang berlimpah, ubi dikenal membantu menumbuhkan sistem pertahanan dan kekebalan tubuh anak sehingga terhindar dari penyakit.
Di samping itu, ubi turut membantu sistem tubuh melawan flu dan menangkal infeksi yang bisa mengganggu tumbuh kembang buah hati Anda. Ubi juga bagus Bun untuk menjaga kesehatan kulit bayi.
#4 Mencegah anemia
Dengan limpahan mineral yang amat vital untuk perkembangannya, ubi dapat menjadi solusi ampuh untuk melindungi bayi dari anemia. Hal ini tentu sangat menguntungkan dalam mendukung bayi menjadi lebih aktif bereksplorasi.
Metode memilih MPASI ubi untuk bayi
Agar manfaatnya lebih optimal, sudah seharusnya Bunda memahami metode pemilihan dan penyimpanan ubi. Berikut ulasannya!
- Pemilihan ubi: Adalah solusi terbaik bagi Parents memilih produk organik untuk buah hati Anda, mengingat produk organik telah dikemas sedemikian rupa dan bebas pestisida. Pilihlah ubi berukuran sedang dan memiliki permukaan kulit yang lembut, serta hindari membawa pulang ubi bernoda kecokelatan atau lubang dalam menandakan ubi sudah terkontaminasi. Selain itu pilih juga ubi dengan warna gelap karena kandungan antioksidannya semakin kaya.
- Penyimpanan: Penting diingat bahwa Anda tidak perlu menyimpan ubi di dalam lemari pendingin. Lebih disarankan untuk menyimpan umbi berwarna oranye ini di suhu ruangan. Mengawetkan ubi di suhu yang sejuk dan gelap akan meningkatkan daya tahan ubi hingga satu bulan. Dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya jika waktu penyimpanan sudah melebihi satu bulan demi penyerapan zat gizi lebih baik.
Bagaimana memasak MPASI ubi yang baik untuk bayi?
Ada beragam cara bagi Bunda yang sedang memasuki masa pengenalan makanan padat untuk si kecil. Untuk langkah awal, mengolahnya dalam bentuk puree dengan konsistensi lembut lebih disarankan. Namun, tak ada salahnya mencoba metode lain agar bayi Anda kian semangat mencoba pangan satu ini:
- Dibakar. Ubi yang diolah dengan cara dipanggang bisa meningkatkan nafsu makan buah hati Anda. Panaskan oven dengan suhu 200ºC, buat lubang pada ubi sebelum dipanggang selama 45 menit atau hingga teksturnya terasa lembut. Setelah matang, belah ubi menjadi dua lalu olah menjadi ubi tumbuk atau puree panggang.
- Direbus. Merebus ubi bisa menjadi cara lain Bun agar bayi makan dengan lahap. Kupas ubi lalu taruh di dalam panci presto hingga berbunyi 3-4 kali. Bunda juga bisa menghaluskannya terlebih dahulu sebelum dimasak dengan panci presto agar kehangatannya merata.
- Dikukus. Mengonsumsi ubi dengan cara dikukus akan membuat bayi merasakan pengalaman kuliner unik dan berbeda. Kupaslah ubi, belah dua lalu tempatkan di penggorengan yang sudah diisi air. Kukus ubi selama 20-25 menit dengan suhu sedang atau hingga mencapai tekstur kelembutan yang diinginkan.
- Barbecue. Siapa bilang barbecue hanya untuk orang dewasa? Ajak bayi Anda untuk merasakan memori serupa, dengan ubi sebagai menu utamanya. Panggang ubi yang sudah dibungkus dengan alumunium foil selama 45 menit dan biarkan di suhu ruangan sebelum dinikmati bayi.
Nah bagaimana Parents, sudah siap memberikan MPASI ubi untuk si kecil yang sudah mulai doyan makan? Jangan lupa untuk mencuci bersih ubi sebelum diberikan pada buah hati Anda, ya!
Referensi : Parenting Firstcry, Being The Parent
Baca juga :
Panduan memberikan makanan bayi sesuai usia, jangan sampai salah!