Namanya juga mitos, biasanya kebenarannya diragukan, Parents! Seperti mitos seputar malam pertama yang mengatakan, berhubungan badan di malam pertama pasti sakit, seks yang benar itu harus seperti yang ada di film porno, atau lain. Banyak, nih, pengantin baru yang terkecoh dan percaya dengan mitos-mitos seperti itu.
Dalam salah satu artikel Tabloid Nova yang dilansir dari Kompas.com, Androlog Rumah Sakit Fatmawati dr. Nugroho Setiawan, Sp.And., menjelaskan, orang yang percaya mitos itu biasanya orang yang pengetahuannya minim, terutama tentang seks. Mudah-mudahan Parents bukan salah satunya, ya.
Berikut ini mitos seputar malam pertama yang paling banyak beredar:
7 Mitos Seputar Malam Pertama, Apa Iya Penis Besar Bikin Puas?
1. Kalau perawan pasti berdarah
Si suami menganggap istrinya masih perawan saat dinikahi dengan melihat darah yang keluar dari vagina atau selaput darah istri robek saat berhubungan seks di malam pertama. Wah, bagaimana jika tidak terjadi? Apa lantas si istri benar tidak perawan?
Yang perlu dipahami semua laki-laki adalah, ketika organ intim wanita mendapatkan respon seksual yang sempurna, organ reproduksinya akan melentur. Sehingga, sangat mungkin selaput dara (hymen) vagina tetap utuh, bahkan hingga jelang melahirkan.
Selaput dara pun bisa robek tanpa berhubungan seksual, tapi melalui insiden yang terjadi sebelum menikah. Salah satu contohnya jatuh dari sepeda.
2. Mitos Malam Pertama salah satunya Sakit saat berhubungan seks pertama kali
Para perempuan yang belum pernah berhubungan seks pasti merasa khawatir membayangkan penis masuk ke dalam vaginanya. Faktanya, seperti yang dijelaskan Thehealthsite.com, organ intim wanita terdiri dari otot yang elastis di mana ukurannya akan menyesuaikan penis pria saat berhubungan intim. Jadi, vagina bukan berkembang atau melebar saat terangsang.
Ketika perempuan terangsang, pembuluh darahnya mengembang, dan darah juga mengalir ke area organ intimnya. Saat itu juga terjadi sekresi vagina (pelumas yang terdiri dari protein dan asam amino) yang membuat penetrasi menjadi lebih mudah dan tidak menyakitkan saat penis masuk ke dalam vagina.
3. Kesuksesan malam pertama penentu keberhasilan seks berikutnya
Yang harus dipahami adalah, tidak semua malam pertama berlangsung sukses. Tapi ini tidak menjadi tolak ukur kehidupan seks Anda di hari-hari selanjutnya. Jadi jika pengalaman malam pertama Anda kurang menyenangkan (ejakulasi dini atau vagina sakit saat penetrasi, misalnya), ya tidak jadi masalah. Diskusikan dengan pasangan apa yang harus dilakukan agar Anda dan pasangan sama-sama merasa nyaman.
Yang terpenting adalah nyaman. Pikiran Anda dan pasangan harus relaks. Jangan membuat ekspektasi tinggi dengan harapan malam pertama akan seperti yang ada dalam adegan porno. Perlu Anda ketahui, semua adegan dalam film porno adalah akting. Orang yang membuat ekspektasi tinggi pun akan cenderung mudah kecewa dan trauma saat harapannya tidak tercapai.
4. Ejakulasi dini pasti terjadi di malam pertama
Tidak selalu seperti itu, kok. Nugroho mengatakan, ejakulasi dini terjadi karena gairah terlalu tinggi dan kurangnya foreplay. Ada baiknya, memang, Anda mengontrol gairah dan menggunakan lebih banyak waktu untuk ‘pemanasan’ dulu. Pengetahuan seks ini memang sering kali tidak dimiliki para pria. Dan jika ini terjadi di malam pertama, wajar saja, kok. Santai saja, itu bukan pertanda buruk. Anda bisa menjadikan ini pengalaman agar di malam berikutnya tidak terjadi hal yang sama.
5. Idealnya seks harus seperti dalam adegan porno
Sudah selayaknya setiap adegan dalam sebuah film dikemas baik, tidak terkecuali adegan vulgar dalam film porno. Tapi pada hakekatnya, dalam berhubungan intim tidak ada aturan atau ukuran baik dan buruk. Semua normal dan sah-sah saja, tergantung dari kenyamanan Anda dan pasangan.
6. Mitos malam pertama tentang ukuran alat kelamin suami
Beberapa pria beranggapan bahwa penis besar akan lebih memuaskan pasangannya. Bagi pria yang merasa penisnya kecil, tentu akan langsung merasa rendah diri mendengar pernyataan ini.
Ini jelas pemikiran yang salah. Tidak selalu penis besar mampu memuaskan birahi perempuan. Ada juga beberapa wanita justru tidak begitu nyaman dengan ukuran penis besar lantaran sulit penetrasi atau hal lainnya.
Nugroho mengatakan, jangan ukuran yang menjadi patokan kepuasan seks, tapi kekerasan penis itu sendiri. Terutama bagi perempuan yang kerap berpikir dengan mengedepankan emosinya, yang terpenting saat malam pertama adalah perasaan dicintai dan dilindungi.
7. Minum obat kuat dan daging kambing biar tetap setrong!
Obat kuat tidak dianjurkan selama berhubungan seks karena berisiko menimbulkan efek samping. Sementara daging kambing sesungguhnya tidak dapat meningkatkan gairah seks. Melainkan rempah-rempah yang terdapat di dalam olahannya yang berperan meningkatkan gairah.
Sekarang Parents sudah tahu mitos seputar malam pertama. Bagikan informasi ini kepada orang di sekitar Anda agar mereka juga memiliki pandangan yang benar.
Baca juga:
5 Hal yang Harus Dipersiapkan Agar Malam Pertama Berjalan dengan Lancar
Operasi selaput dara untuk mengembalikan keperawanan, perlukah dilakukan?
8 Cara Merapatkan Miss V yang Longgar, Bantu Vagina Kembali Rapat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.