Mitos Kucing Kembang Telon, Mengapa Jarang Berjenis Kelamin Jantan?

Kumpulan fakta dan mitos kucing kembang telon atau kucing belang tiga. Benarkah yang jantan usianya pendek karena dibunuh induknya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk pencinta hewan peliharaan, terutama kucing, pasti sangat familiar dengan kucing belang tiga. Nah, kucing belang tiga (disebut calico cat dalam Bahasa Inggris) merupakan salah satu fenomena unik yang terdapat pada kucing. Banyak beredar mitos kucing kembang telon alis belang tiga ini.

Salah satu fakta menarik mengenai kucing kembang telon ini adalah kucing ini bukanlah termasuk jenis ras kucing, melainkan hanya julukan untuk kucing yang memiliki keunikan berkat warna bulunya yang bisa belang tiga.

Penasaran mitos dan fakta kucing kembang telon? Yuk, disimak Parents!

Mitos Kucing Kembang Telon

1. Mitos: Kucing Kembang Telon yang Jantan Mati Karena Dibunuh Bapaknya?

Tak sedikit yang bercerita yang berkembang secara turun menurun bahwa pejantan (bapak) kucing akan membunuh anak jantannya yang berwarna belang tiga.

Ronny, selaku Guru Besar IPB sekaligus Geneticist menekankan bahwa kemunculan kucing jantan belang tiga yang sangat jarang memang terkait dengan fenomena genetik, yakni abnormalitas kelebihan kromosom sex X.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, kematian kucing jantan belang tiga di kandungan dan sesaat setelah lahir bukan dimakan bapaknya. Melainkan karena mortalitas yang tinggi akibat kelebihan kromosom X ini dan biasanya sudah mati sebelum atau sesaat setelah dilahirkan.

“Dunia kucing memang sangat menawan dan masih banyak rahasia yang akan diungkap,” ujar Ronny.

2. Berbeda dengan Kucing Torti

Tak sedikit orang yang juga menganggap kucing belang tiga itu sama dengan kucing torti. Untuk yang belum mengetahui bahwa kucing torti adalah kucing yang memiliki warna bulu berupa gabungan dua warna yang solid.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lalu, dalam Bahasa Inggris, kucing ini disebut sebagai tortoiseshell cat. Sama halnya seperti kucing belang tiga, kucing torti juga bukan jenis ras, hanya kondisi genetika yang berpengaruh terhadap warna kulit ya, Parents.

Artikel terkait: Kucing Ras Bengal Miliknya Hilang, Anjasmara Bikin Sayembara

3. Sejarah Kucing Kembang Telon Alias Belang Tiga

 

Sumber: Surez Mucen

Beralih ke sejarah kucing kembang telon. Untuk hal satu ini memang pada dasarnya karena bisa terjadi pada banyak kucing ras, belum diketahui secara pasti kapan pertama kali kucing belang tiga muncul di muka bumi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tetapi, penelitian yang dilakukan Neil Todd menunjukkan bahwa kucing belang tiga kemungkinan berawal dari perdagangan di sepanjang rute Eropa dan Afrika Utara.

Lalu, gen mutan oranye yang berasal dari Mesir dapat ditelusuri di kota-kota pelabuhan Mediterania seperti Yunani, Spanyol, dan Italia.

Memang kemungkinan besar, mereka membawa kucing dari negara asalnya dan mengawinkannya dengan kucing lokal sehingga terjadilah mutasi.

4. Fakta: Tidak Digemari oleh Peternak Kucing

 

Sumber: greekreporter.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa, banyak orang yang ingin memiliki kucing belang tiga jantan untuk bisa kawin terus sehingga mereka memiliki banyak kucing belang tiga. Ternyata kenyataannya tidak sama sekali, Parents!

Apakah Parents tahu bahwa karena kelainan yang dimilikinya, hampir semua kucing belang tiga jantan steril alias mandul? Hanya 1 dari 10.000 kucing belang tiga jantan bisa menghasilkan keturunan. 

Bahkan di internet, ada yang menjual kucing belang tiga jantan dengan harga mencapai $2.000 atau setara dengan 28 juta rupiah!

Tentu saja hal ini akan membuat Parents berpikir berkali-kali, apakah uang yang begitu banyak worth it untuk membeli seekor kucing langka yang mandul?

Artikel terkait: Parents Harus Tahu! Ini 10 Ciri Kucing Marah dan Cara Menenangkannya

5. Mitos: Kucing Belang Tiga Memiliki Sifat yang Buruk

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mitos kucing kembang telon selanjutnya adalah bahwa kucing satu ini memiliki sifat yang buruk. Faktanya, kepribadian dan sifat kucing berasal dari ras dan bawaan gen.

Mungkin saja kucing belang tiga memiliki sifat penyayang dan tenang, bisa jadi ada kucing belang tiga yang hiperaktif dan suka merusak barang.

Sifat buruk yang muncul pada kucing bisa saja terjadi karena memiliki masa lalu yang kelam, merasa stres dengan lingkungan, dan lain sebagainya. Maka, warna bulu sama sekali tidak berkaitan dengan sifat buruk kucing.

Maka, sebagai pribadi yang mengaku pencinta kucing, yuk ciptakan lingkungan yang baik juga untuk mereka.

6. Mitos: Dianggap Sebagai Pembawa Keberuntungan

Beberapa orang yang percaya bahwa memelihara kucing kembang telon akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Bahkan tidak cukup sampai di situ, kucing tiga warnaini  juga dijadikan sebagai kucing resmi negara bagian Maryland sejak tahun 2001 silam.

Di Amerika Serikat, kucing ini kerap disebut sebagai kucing uang. Selain itu di Jerman, kucing ini disebut gluckskatze yang bermakna kucing keberuntungan.

Sedangkan di Jepang terdapat patung kucing terkenal bernama Maneki Neko yang diyakini membawa keberuntungan. Patung tersebut memiliki tiga warna juga.

7. Fakta: Lahir Karena Kondisi Genetik yang Langka

Banyak yang bertanya saat melihat kucing satu ini mengapa kucing belang tiga bisa terlahir demikian? Hal ini dikarenakan kondisi genetik yang cukup langka pada kucing, Parents.

Faktanya terjadi karena kucing betina memiliki kromosom XX, sedangkan kucing jantan memiliki kromosom XY. Warna bulu ditentukan oleh kromosom X, karena itulah mengapa kucing betina bisa memiliki 2 warna sedangkan jantan hanya memiliki satu warna.

Perlu diketahuibahwa warna putih pada kucing bukanlah gen warna, melainkan gen modifikasi yang tidak terpengaruh oleh kromosom X dan Y.

Lalu, pada anak kucing umumnya hanya mewarisi satu kromosom X dari betina dan jantan, di mana terkadang hanya mewarisi salah satunya.

Contohnya saja, betina berwarna cokelat dan jantan berwarna hitam akan melahirkan anak berwarna cokelat, hitam, atau kombinasi keduanya.

Kucing belang tiga bisa terjadi apabila jantan memiliki dua kromosom X (disebut sindrom Klinefelter) menjadi XXY. Inilah alasan mengapa kucing belang tiga jantan sangat langka. Parents juga akan lebih sering menemukan kucing belang tiga betina.

8. Fakta: Ciri Fisik yang Sangat Khas

The last but not least, fakta dan mitos kucing kembang telon ini adalah mengenai ciri fisiknya yang sangat khas. Kucing belang tiga warna biasanya memiliki warna bulu yang dikombinasikan dari tiga warna, yakni warna putih, oranye, dan hitam.

Selain itu, untuk kasus yang sangat langka, kombinasi tiga warna yang dimiliki kucing bisa saja berbeda warna, seperti abu-abu, krem, bahkan keemasan.

Bukan hanya pada kucing kampung, ada beberapa ras kucing yang bisa memiliki keturunan tiga warna seperti kucing persia, british shorthair, anggora, japanese bobtailmanx, dan lain sebagainya.

Maka, secara umum, kucing belang tiga bisa dibedakan menjadi tiga jenis warna bulu:

– Kucing belang tiga standar dengan memiliki warna bulu dasar putih dengan corak oranye dan hitam,

– Kucing belang tiga dengan warna yang lebih terang, seperti warna abu-abu dan merah seperti strawberry,

– Serta, kucing belang tiga yang memiliki tanda belang atau bintik-bintik pada corak oranye dan hitamnya.

Itu dia tentang fakta dan mitos kucing belang tiga, Parents. Apakah Parents memiliki hewan peliharaan satu ini?

Baca juga:

Serba Serbi Jenis, Kisaran Harga, dan Cara Merawat Kucing Persia

Jangan Hanya Buat Gegayaan, Tengok Harga dan Cara Merawat Kucing Anggora yang Tepat

12 Jenis Kucing Favorit, Sering Jadi Hewan Peliharaan