Mitos Seputar Air Hujan Baik untuk Kulit dan Rambut. Benarkah?

Musim penghujan telah tiba. Simak kandungan dalam air hujan yang disebut baik untuk kulit dan rambut. Mitos atau fakta?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat musim penghujan tiba, masyarakat banyak yang tak sengaja kebasahan terkena tetesan air hujan. Ada sebagian yang menganjurkan untuk segera mandi demi mencegah sakit, namun ada juga yang menyebutkan mitos air hujan baik untuk kulit dan rambut. Benarkah?

Curah hujan yang kian tinggi mengakibatkan masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan kerap terkena tetesan air hujan hingga mengakibatkan kulit dan rambut menjadi basah. 

Di sisi lain, ada juga yang sengaja meluangkan waktu untuk mandi air hujan karena dipercaya air hujan baik untuk kulit dan rambut. 

Dari beberapa mitos yang beredar di tengah masyarakat tersebut, mana yang harus dipercayai? Apakah setelah terkena air hujan, kita dianjurkan untuk segera membilasnya dengan mandi?

Ataukah justru kita dianjurkan untuk membasahi kulit dan rambut dengan air hujan karena air hujan disebut memiliki manfaat yang baik untuk kulit?

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja kandungan yang ada dalam air hujan guna mengetahui apakah memang benar air hujan mempunyai manfaat yang baik untuk kulit dan rambut atau sebaliknya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini Kandungan yang Ada dalam Air Hujan

Meskipun terlihat seperti air biasa, ternyata ada kandungan yang terdapat di dalam air hujan. Dari kandungan ini, para ahli menganjurkan untuk menghindari air hujan terutama air hujan yang pertama kali turun. 

Hal tersebut bukan tanpa alasan, air hujan yang pertama kali turun mengandung partikel yang dikumpulkan dan dibawa awan berupa uap-uap air yang turun.

Partikel tersebut diduga mengandung berbagai polutan yang mungkin sudah terkontaminasi sehingga memiliki kandungan asam yang tinggi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti melansir dari pinkvilla.com, walaupun  terlihat seperti air pada umumnya yang bersih dan jernih, ternyata air hujan tak selamanya bersih.

Hal tersebut disebabkan karena kondisi udara yang saat ini sudah tak sebersih dulu. Kualitas udara terutama di perkotaan, sudah dipenuhi berbagai polutan baik dari emisi kendaraan, asap pabrik, maupun berbagai macam gas lain yang tidak baik.

Selain itu, diketahui di dalam air hujan terkandung sulfur dioksida maupun nitrogen dioksida yang apabila sengaja digunakan untuk mandi, tidak baik untuk kulit dan rambut manusia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 5 Proses Terjadinya Hujan Berdasarkan Siklus Hidrologi, Si Kecil Sudah Tahu?

Mitos Atau Fakta Air Hujan Baik untuk Kulit dan Rambut

Berdasarkan hal ini, para ahli menganggap bahwa air hujan yang disebut baik untuk kulit dan rambut merupakan mitos belaka.

Memang mandi dengan air hujan yang menetes langsung dari langit menimbulkan sensasi yang bisa merilekskan bagi beberapa orang, namun jika setelah itu baik tubuh, kulit maupun rambut tidak dibilas dengan air biasa, maka akan menyebabkan infeksi pada kulit.

Hal tersebut disebabkan karena kandungan dalam air hujan bisa merusak kutikula yang ada pada batang rambut sehingga menyebabkan rambut menjadi kasar dan kering.

Selain itu, PH yang ada pada air hujan juga tergolong tinggi bahkan bisa membuat kulit kepala mengalami luka bakar. Tak hanya itu, tampilan rambut sehat yang mengkipa dan kemilau bisa hilang bila terkena air hujan secara terus menerus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini yang Dilakukan Bila Tubuh Terkena Air Hujan

Saat tubuh tak sengaja terkena tetesan air hujan yang menyebabkan tubuh kebasahan, sebaiknya setelah sampai di rumah, disegerakan mandi. Tak hanya itu, dianjurkan juga menggunakan sabun untuk membersihkan berbagai kandungan yang ada dalam air hujan tersebut.

Setelah itu, lakukan perawatan kulit dan rambut  seperti yang rutin dilakukan. Hal tersebut guna mengembalikan kelembaban dan kesehatan kulit serta rambut agar tidak kering dan kusam.

Baca Juga: 

id.theasianparent.com/anak-mandi-hujan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Yesica Tria