Depresi ditinggal suami menikah lagi, ibu di Wonogiri minum racun bersama anaknya

"Kalau saya mati saya ingin dikubur bareng keluargaku ditumpuk kalau tidak nanti saya takut-takuti," ujar ibu asal Wonogiri setelah minum racun bersama kedua anaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang wanita asal Desa Bakalan, Kecamatan Purwanto, Kabupaten Wonogiri tega meracuni kedua anaknya sendiri karena tidak kuat dengan masalah keluarga yang tengah dihadapinya. Setelah meracuni kedua anaknya sendiri, ia mengakhiri hidupnya sendiri dengan minum racun yang sama.

Ibu ini minum racun untuk mengakhiri hidup bersama anak-anaknya

Wanita yang diketahui bernama Winasih (38), tega meracuni kedua anaknya sendiri KD (8) dan ZIM (10). Setelah meracuni kedua anaknya tersebut, Winarsih yang diduga mengalami depresi lalu bunuh diri dengan minum racun yang sama.

Akibat aksi nekatnya tersebut, Winarsih dan KD meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan ke RSUD Muhamadiyah Ponorogo. Adapun ZIM saat ini dinyatakan masih kritis dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

“Dua sudah meninggal dunia saat dibawa ke sini (RSU) Muhammadiyah. Satu yang anak cowoknya kritis,” ujar Humas RSU Muhammadiyah Ponorogo, Fika Krisnawati.

ZIM dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo. Sumber: Jatimnow.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Winarsih, KD, dan ZIM meminum racun serangga. Namun FIka belum bisa memastikan jenis racun serangga yang mereka minuma karena harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kita masih menunggu hasil laboratorium dan belum bisa memastikan racunnya apa. Cuma tadi diperiksa dengan bilas lambung, itu memang indikasinya racun serangga,” pungkasnya.

Usai menjalani pemeriksaan medis, jenazah Winarsih dan KD pun dibawa pulang pihak keluarga ke rumah duka di Wonogiri, Jawa Tengah.

Artikel terkait: Toxic Shock Syndrome, infeksi bakteri yang menimbulkan racun dalam darah

Anak pertama Winarsih sempat meminta tolong warga meskipun lemas setelah minum racun

Aksi bunuh diri Winarsih dan kedua anaknya terkuak saat ZIM merangkak menuju rumah neneknya yang berada tak jauh dari rumahnya. Bocah malang itu merangkak melalui pintu belakang rumahnya sambil terbata-bata menahan sakit dan meminta tolong.

Setelah itu, sang nenek dan warga pun langsung mendatangi rumah Winarsih. Melihat kondisi ketiga korban, salah satu warga langsung mengambil mobil untuk membawa mereka ke rumah sakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sayangnya kondisi Winarsih dan KD sudah dalam keadaan sekarat. Mereka sudah lemas, kejang, dan mengeluarkan busa dari mulut. Akhirnya tak lama kemudian keduanya dinyatakan meninggal dunia.

Adapun ZIM masih bisa diselamatkan. Namun dinyatakan masih kritis dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

“Kasus bunuh diri tersebut kini sedang dilakukan Olah TKP,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Chrsitian Tobing melalui Paur Subbag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono.

Saat dilakukan olah TKP petugas menemukan kertas wasiat yang bertuliskan:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku ditumpuk nak ora tak dendeni.

(kalau saya mati saya ingin dikubur bersama keluargaku ditumpuk, kalau tidak nanti saya akan gentayangan)

Petugas medis RSU Muhammadiyah Ponorogo membawa jenazah. Sumber: iNews

Alasan bunuh diri Winarsih diduga akibat suami menikah lagi

Kakak kandung Winarsih, Muryanti, mengungkapkan bahwa alasan sang adik bunuh diri ialah karena permasalah keluarga yang tengah dihadapi. Menurutnya, sang adik tidak kuat setelah ditinggal menikah lagi oleh sang suami.

“Adik saya sering mengeluh setelah ditinggal menikah lagi oleh suaminya. Semua dikeluhkan, mulai dari biaya sekolah, biaya makan dan lainnya,” kata Muryanti, Kamis (12/12/2019).

Meski begitu, sebagai seorang kakak dia mengaku terkejut ketika diberi kabar bahwa sang adik memilih untuk mengakhiri hidupnya dan kedua anaknya dengan cara minum racun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Yang ndak habis pikir kok ngajak anak-anaknya juga untuk minum racun,” sesalnya.

Artikel terkait: Ini alasan hubungan ‘beracun’ dengan keluarga perlu Anda tinggalkan!

Kondisi ZIM. Sumber: Pojoksatu.

Muryanti kemudian mengatakan bahwa dirinya terakhir bertemu dengan korban beserta kedua keponakannya sepekan lalu. Saat itu, kondisi keluarga tersebut masih baik-baik.Winarsih hanya mengeluhkan perbuatan suaminya.

Di sisi lain, Eko Yanto selaku tetangga Winarsih mengatakan bahwa warga baru mengetahui peristiwa dugaan bunuh diri tersebut setelah ketiganya telah lemas dan kejang serta mulutnya mengeluarkan busa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Orangnya itu tertutup, mangkanya warga sekitar tidak tahu permasalahan yang dihadapi keluarga itu,” jelasnya.

***

Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar jangan mengabaikan anggota keluarga yang sering mengeluh. Bisa jadi ia mengalami depresi dan memiliki pikiran buruk untuk bunuh diri.

Semoga kondiri ZIM segera membaik.

Referensi: Jatimnor, iNews, Pojok Satu

Baca juga

Miris! Ibu ini mendapati suaminya menikah lagi melalui foto di Instagram