Keren! Inilah Sosok Miguel Rojas, Remaja 13 Tahun yang Menjadi Penemu Asteroid

Berkat kegemarannya akan Astronomi, Miguel berhasil menjadi salah satu penemu asteroid baru di usianya yang baru 13 tahun. Simak profilnya, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebuah prestasi membanggakan baru saja dicapai oleh remaja 13 tahun asal Venezuela. Miguel Rojas, nama remaja tersebut, membuat karya spektakuler, berupa penemuan asteroid di luar angkasa!

Di usia yang masih sangat belia, Miguel Rojas sudah gemar membaca buku-buku mengenai fisika dan lubang hitam. Miguel juga suka mempelajari astronomi dan alam semesta.

Lantaran senang mengamati benda-benda langit di angkasa, Miguel mampu menganalisa gambar spasial sehingga ia menemukan objek asteroid baru yang belum pernah dilihat oleh orang lain sebelumnya.

Artikel terkait: 9 Jenis dan Proses Terjadinya Pelangi, Sarana Belajar Bersama Si Kecil!

Miguel Rojas Menemukan Asteroid Didampingi NASA

Penemuan Miguel tersebut terjadi pada April 2021, yang kemudian diakui oleh Observatorium Pan-Starrs dari Institut Astronomi Universitas Hawaii dan Hardin Simmons University, melalui International Astronomical Search Collaboration (IASC) yang didampingi oleh NASA.

Asteroid yang ditemukan oleh Miguel, sementara dinamai 2021GG40. Remaja kelahiran Lara, Venezuela ini pun membagikan pengumuman di media sosialnya dengan rasa bangga.

"Dengan penuh emosi, saya membagikan pengakuan yang telah diberikan NASA kepada saya, penemuan awal saya sekarang bersifat sementara, yaitu, NASA telah menyatakan bahwa saya menemukan asteroid. Nama sementaranya adalah 2021GG40," bunyi postingan Miguel Rojas, seperti dikutip dari elciudadano.com, 4 Januari 2022.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Latar Belakang Penemuan Asteroid 

Awal mula Miguel menemukan asteroid dimulai melalui Program Orbit CI 130. Program ini bertujuan untuk identifikasi dini dan pendampingan untuk anak-anak dan remaja dengan bakat dan kemampuan tinggi.

Organisasi tersebut mengundang Miguel untuk berpartisipasi aktif sebagai penjelajah atau explorer dalam kampanye pencarian asteroid yang diselenggarakan oleh IASC, dan berlangsung di seluruh dunia.

"Berkat mengikuti program itu, dan saya berpartisipasi dalam kampanye pencarian asteroid, maka saya berhasil menemukannya," ujar Miguel yang juga mengakui bahwa penemuannya membutuhkan banyak kesabaran dan fokus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Prosesnya cukup panjang. Pertama, Anda harus bergabung dengan kampanye pencarian asteroid, yang diselenggarakan oleh IASC. Kemudian, Anda harus mencari gambar yang diambil oleh teleskop Pan-Starrs di University of Hawaii," tambah Miguel.

Artikel terkait: 10 Hewan Paling Langka di Dunia, Salah Satunya Ada di Pulau Jawa

Titik asteroid yang ditemukan oleh Miguel, dijelaskan olehnya, berada di antara planet Mars dan Jupiter. Di area tersebut banyak asteroid, dan tugas Miguel adalah menganalisa gambar, kemudian membuat laporan tertulis yang dikirimkan kepada IASC.

Astronom profesional lalu membandingkan laporan Miguel dengan database yang telah ada, lantas dari sini ditentukan apakah ada kemungkinan asteroid baru atau tidak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Beberapa observatorium mempelajari bagian langit itu untuk melihat apakah mereka setuju bahwa itu memang asteroid baru. Ketika semua orang setuju, ia lalu menjadi 'Penemuan Sementara', lantas NASA mengesahkan, mengenali, dan mengidentifikasinya," jelas Miguel.

Artikel terkait: 7 Hewan dengan Pergerakan Terlambat di Dunia, Ada yang Nyaris Tak Pernah Gerak!

Keseharian Miguel Rojas

Miguel adalah anak yang baik dan berpendidikan. Ia memiliki keyakinan besar dalam pikiran dan kata-katanya, terutama ketika berbicara tentang apa yang paling dia sukai, yaitu astronomi.

"Saya menyukainya sepanjang hidup saya, dari usia yang sangat muda. Sejauh yang saya ingat, saya tahu bahwa saya ingin mendedikasikan diri saya untuk ini," katanya.

Pengagum Elon Musk ini juga mengatakan bahwa ia sangat menyukai film sains fiksi seperti Star Wars, Superhero, dan film aksi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Buku pertama yang menarik minatnya adalah ensiklopedia tentang luar angkasa dan tata surya.

"Ketika saya membacanya, itu meningkatkan minat saya untuk belajar lebih banyak dan mempelajari dunia sains dan astrofisika yang luar biasa," jelas Miguel.

Itulah cerita inspiratif Miguel Rojas, remaja 13 tahun asal Venezuela yang menemukan asteroid. Satu hal yang ada pada diri Miguel, yaitu senang belajar. Bagaimana menurut Parents?

***

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/raquel-larkin

id.theasianparent.com/pesan-ringgo-ke-anak

id.theasianparent.com/penyanyi-genap-berusia-17-tahun

Penulis

alikarukhan