X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Metode mendidik anak usia 1 tahun

Bacaan 3 menit
Metode mendidik anak usia 1 tahun

Hari hri terus dilalui, tak terasa bayi laki-laki yang mungil kini sudah mulai belajar berjalan dan sudah bawel dengan segala ocehannya. Perasaan baru kemarin bayi ini masih merah dan menangis untuk menyalurkan apa yang dia rasa.

Nafi namanya, kini sudah masuk usia 1 tahun, hal ini menyadarkan saya sebagai ibunya bahwa Nafi bukan lagi termasuk new born, tetapi sudah masuk kategori toddler. Pastinya di usia ini Nafi sudah banyak belajar, termasuk saya sebagai ibunya pun ikut belajar bagaimana mendidik anak yang baik. Namun bagaimana cara mendidik anak yang baik itu? Ada banyak metode dan cara untuk mendidik anak, saya katakan ini tidaklah mudah maupun sulit , setelah mengalami trial and error baru kita mengetahui bagaimana cara mendidik anak kita sesuai karakter dan usia anak.

Nah Bunda, dibawah ini adalah beberapa metode belajar yang saya terapkan kepada anak diantaranya :

1. Meningkatkan Bonding

Ada banyak cara untuk mengasah dan meningkatkan bonding kita dengan anak salah satunya dengan menyusui. Proses menyusui skin to skin ini, anak akan merasa tenang dan nyaman.

2. Melatih motorik dan sensorik

elatih motorikna terus di stimulasi sesuai dengan usianya mulai di stimulasi tengkurap, stimulasi duduk, dan lainnya. Yang harus digaris bawahi dari proses ini adalah durasinya tidak kurang dan tidak lebih ini bisa disesuaikan dengan kemampuan anak. Untuk melatih sensoriknya Nafi diberikan berbagai macam mainan yang menunjang contohnya rattle,berbagai tekstur, dan benda berbeda suhu. Jika dalam motorik yang digaris bawahi adalah durasi tetapi di sensorik ini lebih kepada jenis atau media yang digunakan.

3. Meningkatkan kemampuan sosial

Mengajak anak berjalan-jalan siang dan sore hari secara kontinyu untuk mengenalkan lingkungan sekitarnya.

4. Berkomunikasi

Terus mengajak berkomunikasi baik itu dengan bicara atau gerakan meskipun anak kita belum bisa menjawab tapi hal ini akan membuat mereka paham bahwa kita sedang mengajaknya berkomunikasi lambat laun akan merespon dengan senyuman, tertawa bahkan bergumam. Di usia 1 tahun ini tentunya Nafi sudah bisa mengerti apa yang orang katakan.

5. Mengenalkan Buku

Ini juga adalah metode yang sangat penting. Dengan buku meminimalisir anak dari gadget, selain itu mmanfaat membacakan buku untuk menambah kosakata-kosakata baru.

6. Siapkan mental dan fisik ya Bunda

Jangan diabaikan ya Bunda, ini adalah faktor terpenting dari semua uraian diatas tentunya sebelum menyiapkan yang terbaik bagi generasi kita, siapkan dulu kita dalam versi terbaik. Tentunya dengan mental dan fisik yang siap juga.

Itulah beberapa cara yang saya trapkan, mulai anak new born sampai memasuki usia toddler ini. Sebagaimana kata pepatah apa yang kau tanam itu yang kau tuai. Begitupun dengan mendidik anak meskipun awalnya banyak effort yang keluar tapi dengan hasil anak kita tumbuh kembang yang baik, rasa lelah atau apapun itu akan tak berarti. Kebahagiaan ibu adalah kebahagiaan anak.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

rina komala

  • Halaman Depan
  • /
  • Kisah Nyata dan Tips Edukasi
  • /
  • Metode mendidik anak usia 1 tahun
Bagikan:
  • Menjadi Ibu Bahagia bagi Generasi Digital

    Menjadi Ibu Bahagia bagi Generasi Digital

  • 9 Tips ampuh agar anak semangat dan mau belajar.

    9 Tips ampuh agar anak semangat dan mau belajar.

  • Dirimu mengajarkanku arti kesabaran

    Dirimu mengajarkanku arti kesabaran

  • Menjadi Ibu Bahagia bagi Generasi Digital

    Menjadi Ibu Bahagia bagi Generasi Digital

  • 9 Tips ampuh agar anak semangat dan mau belajar.

    9 Tips ampuh agar anak semangat dan mau belajar.

  • Dirimu mengajarkanku arti kesabaran

    Dirimu mengajarkanku arti kesabaran

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti