X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pria 21 tahun tergiling mesin penghancur sampah, separuh tubuhnya tak selamat

Bacaan 4 menit
Pria 21 tahun tergiling mesin penghancur sampah, separuh tubuhnya tak selamat

Kecelakaan kerja kembali memakan korban.

Seorang warga Malaysia hampir meninggal setelah tergiling mesin daur ulang sampah di sebuah pabrik pengolahan sampah di Korea Selatan.

Dalam peristiwa yang terjadi Senin, 19 November 2018, Daniel Arif Ahmad Fuad yang berusia 21 tahun kehilangan separuh anggota tubuhnya akibat “ditelan” mesin daur ulang sampah. Lokasi kejadian berada di sebuah pabrik sampah di Samseong, Seoul, Korea Selatan.

Menurut ayah korban, Ahmad Fuad Yun, 52 tahun, anak sulungnya tersebut baru dua bulan bekerja di Korea Selatan. Korban kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit dan masih harus ditenangkan dengan obat tidur.

mesin daur ulang sampah

Kronologi pekerja Malaysia tergiling mesin daur ulang sampah

Bagaimana korban bisa sampai tergiling mesin penghancur sampah? Seorang aktivis Malaysia yang mendapat keterangan dari rekan kerja korban mengatakan, kejadian bermula ketika korban melihat mesin tiba-tiba berhenti bergerak. Korban lalu mematikan mesin dan turun ke atas mesin untuk mengecek masalah.

“Menurut kasus yang biasa kami terima, pada kasus seperti ini, mungkin ada benda yang tersangkut dalam mesin tersebut. Tapi, tiba-tiba mesin bergerak sehingga menelan separuh tubuh korban,” ujarnya kepada mStar Online.

mesin daur ulang sampah

Ayah korban pertama kali mendapat kabar kecelakaan yang menimpa anaknya dari teman kerja anaknya.

“Saya tahu dari teman-teman dia yang berada di sana. Saya memang terkejut, tapi saya percaya dengan berita tersebut karena teman itu memang sangat akrab dengannya.

“Saya sempat melarang anak saya ketika ia ingin pergi (bekerja). Tentu sedih… siapa pun pasti sedih. Tapi, sebagai orang Islam, saya terima ini sebagai qada dan qadar Allah,” katanya Kamis pekan lalu, dikutip dari mStar Online.

mesin daur ulang sampah

Akibat kecelakaan tersebut, bagian paha hingga ujung kaki korban tak bisa diselamatkan lagi.

“Saya tidak tahu harus berkata apa lagi sekarang, saya hanya ingin bertemu dengannya dulu,” ujar Ahmad Fuad. Ia terbang ke Korea Selatan pada Sabtu, 24 November lalu.

Pihak keluarga berharap, masyarakat yang membaca berita ini, terutama masyarakat Malaysia, dapat membantu korban yang kini cacat total dengan memberi sumbangan uang.

Sumbangan tersebut bisa diberikan langsung kepada ayah korban, Ahmad Fuad, di nomor telepon (+60) 19 558 9488.

Pentingnya asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan. Dengan harga perawatan kesehatan yang terus meningkat dan semakin banyaknya jenis penyakit, memiliki asuransi kesehatan saat ini adalah suatu keharusan.

Ada banyak sekali alasan untuk memiliki polis asuransi kesehatan, dan jika Parents memiliki anak-anak, Parents dapat membeli asuransi kesehatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan medis keluarga.

Berikut adalah beberapa alasan utama Parents harus memiliki asuransi kesehatan, berdasarkan artikel yang dirangkum NDTV.

1. Gaya hidup yang berubah

Perubahan gaya hidup membuat kita lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Jadwal kerja yang sibuk, kebiasaan makan yang salah, kualitas makanan, dan meningkatnya tingkat polusi telah meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

2. Meningkatnya biaya perawatan

Biaya perawatan harganya semakin meningkat. Jadi, dalam kasus darurat medis, akhirnya menghabiskan tabungan mereka, yang akhirnya mengacaukan rencana masa depan mereka.

4. Dapat biaya rawat jalan dan rawat inap

Asuransi kesehatan mencakup biaya rawat jalan dan rawat inap yang sangat berguna. Biaya tes diagnostik juga telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir, sehingga semakin penting bagi seseorang untuk membeli polis asuransi kesehatan.

5. Manfaat tambahan

Manfaat tambahan lain dari asuransi kesehatan adalah biaya untuk ambulans, perawatan di tempat penitipan anak, hingga pemeriksaan kesehatan dan biaya vaksinasi. Biaya imunisasi atau vaksinasi sangat penting bagi anak, agar ia terhindar dari bermacam penyakit mematikan yang bisa dicegah.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Banyak orang dilema tentang usia yang tepat untuk memiliki asuransi kesehatan. Namun, jika seseorang memiliki asuransi kesehatan pada usia dini, premi asuransi cenderung lebih murah. Premi untuk polis kesehatan meningkat seiring usia seseorang, karena risiko gangguan kesehatan meningkat. Premi untuk program kesehatan ditentukan oleh usia, riwayat kesehatan, kota tempat tinggal, dan lain-lain. Jadi, jika Parents membeli asuransi kesehatan lebih awal, itu akan membantu Parents menghemat premi yang akan dibayar.

Referensi: mStar

Baca juga:

Tersandung, balita ini tertancap gelas kaca dan alami kelumpuhan, peringatan buat Parents!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Prima Sulistya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Pria 21 tahun tergiling mesin penghancur sampah, separuh tubuhnya tak selamat
Bagikan:
  • 1300 pilot ancam mogok terbang saat arus mudik, ini alternatif transportasi lainnya

    1300 pilot ancam mogok terbang saat arus mudik, ini alternatif transportasi lainnya

  • Long Distance Parenting: Tips kompak merawat anak saat orangtua tinggal berjauhan

    Long Distance Parenting: Tips kompak merawat anak saat orangtua tinggal berjauhan

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 1300 pilot ancam mogok terbang saat arus mudik, ini alternatif transportasi lainnya

    1300 pilot ancam mogok terbang saat arus mudik, ini alternatif transportasi lainnya

  • Long Distance Parenting: Tips kompak merawat anak saat orangtua tinggal berjauhan

    Long Distance Parenting: Tips kompak merawat anak saat orangtua tinggal berjauhan

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.