TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Putrinya meninggal, mertua ini tuntut menantu karena miliki alat kelamin terlalu besar

Bacaan 3 menit
Putrinya meninggal, mertua ini tuntut menantu karena miliki alat kelamin terlalu besar

Apakah benar ukuran alat kelamin pria yang terlalu besar berisiko sebabkan kematian pada wanita?

Beberapa hari lalu, jagad sosial media ramai lantaran ada mertua marah dan memperkarakan menantunya. Sang mertua marah karena menganggap penis menantu laki-lakinya yang terlalu besar menjadi penyebab anak perempuannya meninggal dunia. 

Benarkah?

Adalah Nedi Sito (55), ia adalah mertua marah pada menantunya yang tinggal di Dusun Brukan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Ia merupakan ayah dari Jumantri, perempuan yang meninggal yang diduga kematiannya akibat ukuran alat kelamin menantunya, Barsah, terlalu besar.

Ia pun melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian setempat. Laporan mertua marah yang menduga penis menantunya jadi penyebab anaknya meninggal dunia ini akhirnya membuat pihak kepolisian mengumpulkan data, mencari bukti dan mendengarkan beberapa pengakuan dari keluarga korban. Tak terkecuali, sang menantu pun dipanggil untuk dimintai keterangan.

Untuk membuktikan apakah dugaan Nedi benar atau salah, Barsah pun diminta memperlihatkan alat kelaminnya di hadapan petugas. Kepada Desa Maron Kidul, Ridwanto pun ikut menjadi saksi.

Hasilnya, mereka menyatakan bahwa ukuran penis Barsah sebenarnya sangat normal. Tidak seperti dugaan sang mertua.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto mengatakan bahwa setelah difasilitasi antara pelapor dan terlapor, dan melihat secara langsung ukuran alat kelamin yang dikira besar, ternyata ukuran standar orang Asia. Oleh karena itu, sang mertua pun langsung mencabut laporannya dan saling memaafkan.

Rupanya, pemicu mertua marah hingga menuntut sang menantu dikarenakan, Nedi Sito ‘temakan’ isu yang mengatakakan kalau putrinya meninggal lantaran ukuran kelamin Barsah yang terlalu besar. Dugaan ini semakin diperkuat karena almarhumah, Jumantri, meninggal tak lama setela melakukan hubungan suami.

Padahal, kematian Jumantri disebabkan karena karena gangguan neurologis, epilepsi, yang telah diderita sejak ia berusia 14 tahun.

Epilepsi Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Kasus ini setidaknya bisa membuktikan kalau epilepsi memang tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya serangan epilepsi memang bisa berujung pada kematian atau yang dikenal dengan sebutan enexpected death in epilepsy alias SUDEP. Nah, SUDEP ini biasanya ditandai dengan masalah jantung atau pernapasan.

Namun pemicu sesungguhnya selama ini masih misterius, sehingga kemunculannya tidak bisa diprediksi.

Dikutip dari laman Detik Health, pasien epilepsi yang hanya kejang memang tidak ada yang meninggal. Namun, yang membahayakan justru efek sekundernya.

Putrinya meninggal, mertua ini tuntut menantu karena miliki alat kelamin terlalu besar

dr Diatri Nari Lastri, SpS(K)- RSCM menjelaskan bahwa orang yang meninggal akibat epilepsi adalah karena efek sekunder. dr Diatri mencontohkan misalnya orang yang sedang menyeberang jalan, lalu kemudian terkena serangan epilepsi dan kemudian alami kecelakaan, yang menyebabkan kepala terbentur.

Apabila penderita mengalami serangan secara tiba-tiba dan terus terus terjadi, juga berisko sebabkan pasien terbentur atau bahkan jatuh. “Kalau tidur sih tidak apa-apa, palingan hanya lemas sebentar. Kalau kejangnya sampai membuat jatuh lalu kepalanya terbentur sampai menyebabkan masalah baru bahaya itu,” tegasnya.

Sementara, dr Andreas Prasadja, RPSGT, dokter di Rumah Sakit Mitra mengatakan bahwa tidak ada angka pasti mengenai risiko SUDEP, namun diperkirakan terjadi pada 1 di antara 1.000 penderita epilepsi. Di Inggris, SUDEP telah menewaskan 500-1.000 pertahun sementara di Australia baru 150 kasus yang pernah tercatat.

Oleh karena itu, dr Diatri mengingatkan, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat secara teratur. Baik pasein atau pihak keluarga diharapkan bisa lebih hat-hati untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

 

Baca juga:

Ukuran Penis di Berbagai Belahan Dunia, Pria Afrika Miliki Ukuran Terbesar

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Putrinya meninggal, mertua ini tuntut menantu karena miliki alat kelamin terlalu besar
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti