Beberapa waktu belakangan, sempat viral sebuah video yang merekam banyak barang-barang mewah, antara lain tas dan sepatu, yang berjamur dan menjadi rusak. Tampaknya barang-barang mahal tersebut berasal dari suatu toko di pusat perbelanjaan yang ditutup kurang lebih dua bulan karena pandemi. Melihat banyak tas branded ditumbuhi jamur akibat ditinggal hanya dua bulan saja membuat banyak netizen menyayangkan hal tersebut. Agar hal itu tak terjadi pada koleksi Anda, Anda harus tahu beberapa beberapa cara merawat tas branded agar awet dan bebas jamur. Yuk simak tipsnya dalam artikel ini!
Artikel Terkait: 9 Harga Tas Mewah Artis Sinetron Muda, Harganya Fantastis!
10 Tips Merawat Tas Branded Agar Awet dan Tidak Gampang Rusak
1. Pastikan Tas Selalu Bersih
Pertama-tama, untuk merawat tas branded agar awet, Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. Perlakukanlah tas branded Anda sebagaimana merawat barang berharga/ perhiasan lainnya.
Jika akan menyimpan barang dalam tas, pertimbangkan dahulu apakah barang tersebut berisiko untuk tumpah atau merusak bagian dalam tas. Misalnya aja, air minum, body lotion, pembersih, cemilan, pulpen, lipstik dan make up. Selain memeriksa kemasan produk, ada baiknya juga untuk menggunakan pouch khusus untuk menghindari tumpahan produk mengenai bagian dalam tas.
Sementara itu, untuk bagian luar tas, Anda hanya perlu berhati-hati ketika meletakkan tas. Sebisa mungkin hindari untuk meletakkan tas branded pada tempat yang mudah kotor. Jika hujan, Anda bisa melapisi lindungilah tas branded dengan goodie bag atau dust bag. Jika terlanjur basah, khususnya untuk tas berbahan kulit, pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan cara menepuk-nepukkan kain kering pada bagian yang basah.
Usai menggunakan tas, kosongkan semua isi serta bersihkan permukaan baik bagian dalam maupun luar tas dengan baik.
Tanyakan kepada sales pada saat pembelian bagaimana cara terbaik untuk membersihkan tas sesuai bahan tas branded yang Anda beli. Tas dengan berbahan kulit sapi, suede, dan exotics masing-masing mempunyai karakteristik berbeda dan perawatannya juga berbeda.
2. Hindari Tisu Basah
Jika tas tidak sengaja kotor atau terkena noda, segera lap bagian tersebut dengan kain atau tisu kering. Hindari menggunakan tisu basah. Sebab, tisu basah ada kalanya mengandung alkohol/ bahan pembersih lain yang mungkin bisa merusak warna/ tekstur tas. Selain itu, hindari untuk membersihkan tas dengan cara menggosok. Sebaiknya Anda dapat menepuk-nepuk tas secara lembut.
3. Pertahankan Bentuknya
Anda dapat mempertahankan bentuk tas dengan cara mengisinya dengan bungkus gelembung atau gumpalan kertas tanpa pewangi saat menyimpannya. Jika tas dilengkapi strap, jangan lupa untuk menyelipkan strap tersebut ke dalam tas supaya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Anda juga dapat melapisi bagian tali rantai dengan tisu.
Jika Anda ingin menggantung tas pada pengait, pastikan Anda menggantungnya dari tali dustbag, bukan pada tali tas. Hal tersebut penting agar tali tas tangan Anda tidak melar. Demikian juga jika tas memiliki handle, pastikan tempat penyimpanan tas memiliki ruang yang cukup agar handle tersebut tidak terlipat atau kamu menyimpannya cukup lebar agar handle tersebut tidak meleyot dari bentuk semula.
Artikel Terkait: Terlihat Simpel, 6 Model Tas Selebritas Ini Harganya Puluhan hingga Ratusan Juta!
4. Simpan di Suhu Sejuk dan Kering
Suhu ruangan penyimpanan adalah faktor utama yang menjaga kondisi tas branded tetap baik. Sebaiknya simpan tas di tempat yang sejuk, kering atau ber-AC. Hal tersebut akan mempertahankan kelembaban tas, khususnya yang berbahan kulit.
Hindarkan untuk menyimpan tas pada tempat gelap dan terlalu lembab. Hal tersebut dapat mengakibatkan jamur pada tas. Selain itu, sebaiknya jangan simpan tas pada lemari kayu yang lembab. Hal tersebut akan menyebabkan tas cepat rusak. Selain itu bahan kayu berpotensi mengundang hewan-hewan yang bisa merusak tas.
5. Simpan tas dalam tempat khusus
Jangan membuang dust bag yang Anda dapatkan saat membeli tas branded dari toko. Pastikan untuk mengemas tas kembali dalam dustbag-nya setelah dibersihkan dan diisi. Prosedur ini akan membantu meminimalisasi debu serta jamur hingga tas digunakan kembali.
Jika saat pembelian Anda tidak mendapatkan dustbag, Anda dapat memanfaatkan sarung bantal atau guling. Sesuaikan ukurannya serta pastikan untuk menggunakan kain berwarna putih atau krem untuk menghindari transfer warna.
6. Jangan Menyimpan Tas Saling Bertumpukan
Tas branded pun perlu disimpan pada kondisi tertata supaya tidak merusak bentuk awal tas. Penataan yang baik juga akan mengoptimalkan sirkulasi udara yang mengusir kelembaban berlebih.
Jadi untuk penyimpanan tas, sebaiknya jangan dalam tumpukan. Susunlah tas dalam posisi berdiri satu per satu dalam lemari atau rak. Anda juga bisa meletakkan tas dalam kotak khusus masing-masing tas.
7. Jika Memungkinkan, Sediakan Lemari Khusus Tas
Jika Anda hanya mempunyai ruang penyimpanan yang kecil, alih-alih dalam kotak, Anda dapat menyimpan tas dalam dustbag. Cara ini dapat mengoptimalkan ruang untuk tas yang lain. Namun, pastikan tak ada dua tas yang saling bersentuhan langsung.
Agar tidak menimbulkan kebingungan saat mencari tas yang dibutuhkan, Anda dapat memberi label pada setiap kotak atau dustbag yang terlihat dari luar. Dengan demikian Anda dapat menemukan tas yang diinginkan tanpa harus membuka wadahnya satu per satu.
Artikel Terkait: 6 Anak Artis Sudah Punya Tas Mewah, Harganya Ada yang Ratusan Juta!
8. Keluarkan Tas Secara Rutin
Menyimpan tas terlalu lama dan sama sekali tidak menggunakannya pun dapat membuat tas cepat rusak serta mengelupas. Untuk itu, Anda dapat mengeluarkan tas dari penyimpanan sesekali dalam satu minggu.
Tidak mengeluarkan tas dari lemari selama berbulan-bulan dapat berdampak buruk pada tas branded Anda. Meski telah disimpan di lemari dan dalam dustbag, ada baiknya untuk meletakkan tas selama 24 jam di luar wadah untuk diangin-anginkan dalam ruang ber-AC. Hal ini penting mengingat udara di Indonesia sangatlah lembab, ada kemungkinan masih ada kelembaban yang terjebak dalam tas saat penggunaan atau proses pembersihannya.
9. Gunakan Dehumidifier
Udara lembab adalah masalah umum bagi negara tropis seperti Indonesia. Jika tidak dikontrol dengan baik, kelembaban dapat menyebabkan timbulnya lumut, jamur dan juga perkembangan bakteri dalam tas. Dehumidifier dapat membantu melindungi koleksi branded Anda dari kelembaban. Tidak hanya tas, tapi juga sepatu, jaket, dan lain-lain.
10. Spa Tas
Anda juga dapat memanfaatkan jasa ahli seperti spa tas untuk membersihkan dan merawat tas branded secara berkala. Spa tas juga dapat memperbaiki penurunan kualitas tas yang terjadi seiring berjalannya waktu. Misalnya perubahan bentuk karena penyimpanan, warna yang pudar karena matahari, dan lain-lain.
Demikianlah 10 tips merawat tas branded agar awet dan tidak mudah rusak/ berjamur. Semoga bermanfaat ya, Parents!
***
Baca Juga:
Intip 10 Koleksi Tas Mewah Aurel Hermansyah, Ada yang Harganya Miliaran Rupiah!
Mengintip Tas Mini Nagita Slavina, Sederhana tapi Harganya Setara Mobil!
Intip 5 Koleksi Tas Mewah Sarwendah, Kalau Ditotal Nilainya Setara Harga Rumah!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.