Cara tepat merangsang istri sesuai bentuk puting payudaranya. Suami wajib tahu!

Cari tahu cara tepat merangsang payudara istri melalui tips berikut ini.

Merangsang puting payudara istri adalah satu hal yang tidak boleh suami lewatkan saat bercinta. Terutama pada saat foreplay.

Akan tetapi, suami harus mengerti bahwa perbedaan bentuk puting bisa memengaruhi rangsangan yang Anda berikan. Memahami jenis dan bentuk puting istri bisa membantu Ayah menemukan titik rangsang yang tepat, untuk membuat istri makin bergairah.

Artikel terkait: 6 Area di tubuh istri yang tak boleh suami lewatkan saat foreplay

Merangsang puting payudara istri sesuai bentuk putingnya.

Cara tepat merangsang puting payudara istri sesuai bentuk puting

1. Puting kecil

Puting berukuran kecil bukanlah masalah bagi Bunda. Lingkaran berwarna gelap di sekitar puting yang disebut areola jauh lebih sensitif daripada puting. Sehingga suami bisa fokus untuk merangsang bagian areola dan puncak payudara Anda. Dan bagian atas puting juga memiliki titik sensitif yang tak boleh dilewatkan.

2. Puting masuk ke dalam

Shirley Zussman seorang terapis di New York mengatakan, puting masuk ke dalam bukan masalah dalam merangsang payudara. Suami bisa memberikan ciuman, mengisap puting istri atau memberikan sentuhan lembut hingga puting bisa ereksi.

Selain itu, biasanya wanita yang punya puting masuk ke dalam sering merasa rendah diri karena merasa putingnya tidak normal. Dalam hal ini suami harus bisa meyakinkan bahwa payudara istri tetap indah. Dengan cara memberikan perhatian lebih pada anggota tubuh yang satu ini saat sedang bercinta.

Artikel terkait: 7 Fakta tentang puting payudara, nomor 6 tak boleh dilewatkan!

Merangsang puting payudara dengan puting masuk ke dalam bisa dilakukan dengan sentuhan lembut.

3. Puting besar

Bagi Bunda yang memiliki puting besar, kondisi ini bisa memudahkan suami dalam merangsang puting Anda. Puting besar memiliki banyak sel saraf yang sangat sensitif. Namun disarankan agar suami tidak terlalu agresif saat merangsang puting yang besar.

***

Memahami bentuk puting dan letak sel sarafnya bisa memudahkan suami memberikan rangsangan pada Anda saat bercinta. Yang penting, beritahu suami apa yang Anda sukai dan tidak sukai agar suami tahu cara tepat untuk memuaskan Anda.

Mengapa Foreplay Penting, Terutama untuk Wanita

Ketika berbicara tentang foreplay, pria dan wanita tidak selalu sependapat. Terkadang pria menginginkan hubungan seks yang cepat tanpa perlu melakukan foreplay. Padahal hal ini penting untuk wanita.

“Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan foreplay yang sukses karena wanita membutuhkan waktu lebih lama [daripada pria] untuk mencapai tingkat gairah yang diperlukan untuk orgasme,” kata Ruth Westheimer, EdD, seorang ahli terapi psikoseksual, Profesor di Universitas New York, dan dosen di Universitas Yale dan Princeton.

Seorang pria dapat berpikir tentang seks dan langsung ereksi, tetapi bagi kebanyakan wanita, menginginkan seks saja tidak cukup, kata Westheimer. Foreplay melayani tujuan fisik dan emosional, membantu mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk bercinta. Banyak wanita perlu dicium, dipeluk, dan dibelai untuk membuat pelumas di vagina, yang penting untuk hubungan seksual yang nyaman.

Foreplay juga membantu klitoris mengisi bagian “O” yang begitu penting. “Ini memiliki karakteristik yang sama dengan penis,” kata Westheimer. “Darah mengalir ke klitoris, dan agar seorang wanita mengalami orgasme, harus ada lubrikasi pada vagina, tetapi juga klitoris harus ereksi.” Stimulasi adalah kunci untuk mencapai kepuasan.

Anda bisa mengikuti tips foreplay dari Ruth, seperti dikutip WebMD berikut ini:

  1. Jika ada sesuatu yang menyakitkan atau tidak berfungsi seperti seharusnya, misalnya, pria tidak ereksi atau vagina yang tidak basah, Anda dan pasangan sebaiknya mengunjungi dokter. Kesulitan mempertahankan ereksi dan rasa sakit selama hubungan intim selalu memerlukan evaluasi medis.
  2. Banyak pasangan yang malu meminta pasangannya untuk merangsang zona sensitif seksual yang sangat menyenangkan tetapi bisa dianggap tabu. Puting susu, anus, bagian belakang leher – semuanya memiliki ujung saraf. Jadi, jangan malu-malu. Sampaikan pada pasangan zona yang membuat Anda terangsang.
  3. Ada saat sebelum orgasme ketika banyak wanita menyerah dan berpikir mereka tidak akan orgasme. Ini adalah tindakan menyabotase diri. Tetap lakukan stimulasi dan orgasme akan terjadi.

Semoga bermanfaat.

 

 

Referensi: Sindonews, Liputan 6

Baca juga:

9 Hal tak terduga yang terjadi pada payudara saat bercinta

Penulis

Fitriyani