Hein Koh tidak pernah menyangka, bahwa foto lamanya sedang menyusui tandem buah hatinya menjadi populer di dunia maya dan dibagikan lebih dari 1800 orang.
Koh, adalah seorang seniman yang berasal dari Brooklyn dan memiliki anak kembar yang lahir pada Tahun 2015 lalu.
Foto ini sebenarnya adalah foto lamanya dan merupakan koleksi pribadi. Namun ada suatu kejadian yang membuatnya mengunggah foto lamanya ini ke akun Instagram miliknya.
Menjadi ibu tidak menghambat wanita dalam berkarya
Dalam sebuah wawancara dengan koran lokal Jerman, seorang seniman bernama Marina Abramovic mengatakan ia telah 3 kali melakukan prosedur aborsi.
Menurut Marina, memiliki anak akan mengganggu produktivitasnya dalam berkarya. Pernyataan inilah yang 'memancing' Hein Koh mengeluarkan foto ini.
Artikel terkait: Tetap Bekerja dan Menjadi Ibu yang Baik
Foto tersebut menunjukkan ia sedang duduk menyusui tandem bayi kembarnya sambil mengerjakan sesuatu di laptopnya. Peringatan: foto mungkin berisi konten vulgar bagi sebagian orang. Mohon sikapi dengan bijak
Dalam caption ia membuat pernyataan yang berbunyi kurang lebih seperti ini,
"Bayi saya saat itu masih berusia 5 minggu, masih menyusui setiap 2 jam sekali dan kurang tidur namun saya tetap bisa menyelesaikan pekerjaan saya. Apa yang dikatakan Marina Abramovic mungkin hanya berdasarkan pada pengalamannya saja. Tapi itu tidak berarti berlaku bagi semua orang. Menjadi ibu dari si kembar membuatku menjadi seniman yang lebih baik lagi. Mereka mengajarkan saya efisiensi waktu."
Dalam unggahan tersebut, Hein Koh juga megatakan bahwa menjadi ibu adalah tantangan terbesar dalam hidupnya dan mengajak para ibu bekerja untuk menjadi kreatif membagi waktu antara karir dan anak.
Baca juga:
id.theasianparent.com/rasa-bersalah-orangtua-yang-bekerja
Menjadi ibu yang memiliki dua anak bayi yang membutuhkan ASI tentu bukanlah perkara yang mudah. Anda bisa menggunakan metode tandem yang merupakan salah satu tips ampuh untuk tetap menyusui dua anak yang berbeda usia. Tandem sendiri adalah aktifitas menyusui dua anak yang memiliki umur yang berbeda. Meskipun melelahkan menyusui tandem ini sangat memiliki manfaat baik untuk anak dan bunda. Mari simak ulasan berikut.
Kisah Seorang Ibu yang Melakukan Tandem Nursing
Heih Koh tidak pernah menyangka jika foto lamanya yang sedang tandem nursing buah hatinya telah menjadi populer di dunia maya. Koh sendiri adalah seorang seniman yang berasal dari Brooklyn dan memiliki anak kembar yang lahir pada tahun 2015 lalu. Foto yang diunggah sebenarnya adalah foto lamanya dan merupakan koleksi pribadi. Namun ada kejadian dimana ia harus mengunggah foto lamanya di akun Instagram miliknya.
Dalam sebuah wawacanra dengan koran lokal Jerman, seorang seniman bernama Marina Abramovic mengatakan telah tiga kali melakuan prosedur aborsi. Manurut Marina, memiliki anak akan sangat menganggu produktivitasnya dalam berkarya. Pernyataan dari Marina inilah yang membuat Koh akhirnya mengunggah foto tandem nursing tersebut. Foto yang diunggah menunjukkan Koh yang duduk menyusui tandem bayi kembarnya sambil mengerjakan sesuatu di laptop.
Manfaat Tandem Nursing Bagi Bunda dan Anak
Sebenarnya melakukan tandem pada bayi bukanlah hal buruk untuk dilakukan. Ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh bunda dan anak jika melakukan tandem nursing. Salah satunya adalah anak pertama akan tetap mendapatkan ASI meskipun bunda baru saja melahirkan. Bunda pun bisa menyusui kakak dan adik dalam waktu bersamaan tanpa mempengaruhi sensitivitas payudara.
Selain itu, ASI yang dikeluarkan juga akan lancar dan bunda tidak memerlukan perawatan khusus untuk ASI pasca melahrkan. Cukup dengan menyusui si kakak, akan sangat membantu untuk melancarkan ASI bunda sekaligus mengatasi masalah mastitis yang kerap dialami bunda saat baru melahirkan. Mastisis sendiri adalah gangguan yang dialami oleh bunda karena pembengkakan payudara yang mengakibatkan ASI tersumbat.
Yang terpenting melakukan tandem nursing juga akan mencegah sibling rivalry. Menyusui kakak dan anak sekaligus akan membantu untuk membonding antara kedunya. Aktifitas tandem ini akan memberikan pelajaran bagi keduanya untuk saling berbagi dan menyayangi antar saudara. Sehingga tidak akan tumbuh rasa tersaingi atau cemburu dengan saudara barunya. Selain itu bonding antara bunda dengan kakak pun akan tetap terjaga.
Itulah beberapa ulasan mengenai tandem nursing yang mungkin terlihat sangat merepotkan dan melelahkan. Namun bunda tidak perlu khawatir untuk melakukan tandem nursing, karena justru akan membantu bunda untuk melancarkan ASI. Selain itu, Bunda dan anak pertama tidak akan memiliki rasa saing dengan adik yang baru saja dilahirkan, sehingga akan tumbuh rasa saling menyanyangi antar saudara.