Bun, masih semangat masak menu buka puasa hari ke 2? Kalau belum ada ide, coba intip resep berikut ini.
Menu buka puasa hari ke 2: Tahu telor saus kacang
Bahan:
- Air
- 10 buah cabe keriting
- 1 siung bawang putih
- 1 buah jeruk limo
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdt bumbu penyedap
- 1 ons kacang tanah yang sudah digoreng
- 1 buah tahu cina
- 3 butir telur
- daun bawang secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Potong-potong tahu membentuk dadu. Kemudian goreng dengan minyak.
- Pecahkan telur ke dalam mangkok. Tambahkan daun bawang kemudian kocok menggunakan garpu hingga tercampur.
- Masukkan tahu yang sudah digoreng. Aduk-aduk hingga semua bagian tahu terendam telur.
- Panaskan wajan. Tuang mentega atau minyak ke wajan.
- Tuang tahu telur ke atas wajan yang sudah panas. Kecilkan api, kemudian biarkan tahu telur hingga matang.
- Balik tahu telur agar sisi sebelahnya juga matang. Pindahkan tahu telur yang sudah matang ke piring, sisihkan.
- Masukkan kacang tanah, cabe, bawang putih, gula, dan bumbu penyedap ke dalam blender atau food processor. Proses hingga halus.
- Didihkan air kemudian campurkan ke bumbu kacang. Aduk hingga tingkat kekentalan yang diinginkan.
- Peras jeruk limo ke atas campuran bumbu kacang.
Menu buka puasa hari ke 2: Tumis Kangkung
Bahan:
- 5 buah bakso sapi, iris kecil-kecil
- 1 siung bawang putih, digeprek dan dicincang
- 3 buah cabe keriting, potong serong
- 2 sdm saos tiram
- 2 ikat kangkung, petik daunnya saja
Cara membuat:
- Tuang sedikit minyak ke wajan. Nyalakan kompor. Tunggu sampai minyak panas.
- Masukkan bawang putih, cabe, dan bakso ke dalam wajan. Tumis hingga bawang berwarna kecokelatan.
- Tuang saos tiram ke wajan dan tambahkan sedikit air.
- Masukkan kangkung ke wajan. Masak hingga kangkung setengah layu.
Agar lebih jelas, simak cara pembuatannya di sini:
Menu buka puasa hari ke 2: Es Cincau Susu
Bahan:
- 1 liter susu segar
- 1/2 kaleng susu kental manis
- es batu
- 1 blok cincau hitam
- 1/4 botol sirup vanilla
Cara membuat:
- Cuci cincau kemudian potong dadu.
- Ambil gelas, tuang susu segar, sirup, dan susu kental manis.
- Masukkan es batu secukupnya. Tambahkan cincau.
- Koreksi rasa, jika kurang manis, tambahkan lagi sirupnya.
Simak videonya di sini:
Tumis labu siam
Bahan-bahan yang diperlukan
- 1 buah labu siam
- 8 buah cabai rawit merah
- 2 siung bawang putih , iris tipis
- 3 siung bawang merah , iris tipis
- Lengkuas dimemarkan
- 1 lembar daun salam
- Garam dan gula secukupnya
- 2 sendok teh kecap ikan (fish sauce)
Cara mengolahnya:
- Iris tipis labu siam sesuai selera, kemudian taburi garam dan remas labu siam. Diamkan selama 2-3 menit lalu cuci bersih.
- Iris tipis cabai dan bawang dan siapkan bersama bumbu lain.
- Tuangkan minyak sebanyak 2-3 sdm ke dalam wajan panaskan lalu tumis cabai bawang lengkuas dan salam tumis hingga harum dan layu lalu masukkan kecap ikan garam dan gula aduk rata lalu masukkan labu siam aduk dam beri sedikit air supaya labu cepat layu dan bumbu meresap.
- Setelah semua tercampur dan cicipi apabila rasa sudah sesuai selera anda maka angkat dan sajikan.
Apa saja manfaat makan bersama atau buber pada Ramadan?
Terkait buber ini, Psikolog klinis sekaligus salah satu penggagas The Family Dinner Project, Dr. Anne K. Fishel, mengungkapkan berbagai keuntungan yang didapatkan dengan makan bersama keluarga.
Ia menyatakan, berdasarkan riset, kebiasaan makan bersama dapat menekan angka penyalahgunaan zat-zat terlarang dan tingkat depresi remaja, serta memperbaiki situasi psikologi anak-anak yang berpengaruh terhadap nilai akademis mereka.
Makan bersama anggota keluarga juga memicu anak-anak yang sedang belajar berbicara atau membaca untuk menguasai kosakata lebih cepat.
Karena jenis makanan saat buber terkontrol oleh orangtua, maka agenda makan bersama keluarga bisa juga menurunkan tingkat obesitas dan gangguan pencernaan pada anak-anak dan remaja.
Dalam setiap minggu, setidaknya ada 14 kemungkinan waktu bagi keluarga untuk makan bersama — 7 kali sarapan atau sahur ketika Ramadan dan 7 kali makan malam atau buka bersama saat Ramadan. Selain itu, kesempatan makan bersama juga bisa saat camilan-time yaitu malam hari ketika orang tua dan anak-anak beristirahat bersama, yaitu dengan makan buah dan cokelat panas, misalnya.
Camilan-time ini juga bisa menjadi kesempatan lain untuk terhubung dan tertawa bersama. Makan malam bersama keluarga sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk menyehatkan keluarga Anda, mengurangi masalah keluarga, meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak Anda, dan memberikan kesenangan yang sama-sama dirasakan bersama seluruh anggota keluarga.
Selamat berpuasa. Sering-sering buka bersama keluarga ya!
Baca juga:
Menu buka puasa hari ke 1: Soto Daging dan Es Oyen
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.