X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Curhat Seorang Istri Bagikan Rahasia Pernikahan Langgeng, "Jangan Lupa 3 Kata Ajaib!"

Bacaan 6 menit
Curhat Seorang Istri Bagikan Rahasia Pernikahan Langgeng, "Jangan Lupa 3 Kata Ajaib!"

Pandangan dan informasi yang diceritakan di dalam artikel ini merupakan pendapat penulis dan belum tentu didukung oleh theAsianparent atau afiliasinya. TheAsianparent dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas konten di dalam artikel atau tidak bisa diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan langsung atau tidak langsung yang mungkin diakibatkan oleh konten ini.

Setiap pasangan pasti memiliki rasa cinta yang cukup besar, apalagi di awal sebuah hubungan dimulai. Namun terkadang banyak pasangan yang semakin lama menjalin sebuah hubungan malah membuat rasa cintanya perlahan menurun. Oleh karena itu, maka sangat penting untuk menjaga hubungan suami istri walaupun sudah menikah. Karena hubungan pernikahan yang sehat, bahagia, dan penuh cinta akan mempengaruhi juga sikap dan psikologis pada anak.

Namun, ada juga beberapa kendala yang dapat mempengaruhi sebuah hubungan. Tentunya kendala-kendala dapat memudarkan romantisme dan rasa cinta kita terhadap pasangan. Kendala-kendala ini di antaranya adalah sebagai berikut.

menjaga hubungan suami istri

1. Sibuk dengan urusan masing – masing

Terkadang kesibukan kita bisa menjadi kendala dalam hubungan kita dengan pasangan. Misal, Istri sibuk mengurus anak dan rumah, sedangkan Suami sibuk dengan berbagai kerjaannya di kantor.

2. Merasa terbiasa

Terkadang hal yang sudah menjadi biasa, rutinitas, atau sering terjadi itu membuat kita terlalu larut dalam zona nyaman. 

“Ah, biasanya juga begini kok, santai saja”

“Ah, biasanya juga begitu kok, tenang aja”

Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan rasa jenuh, bosan, dan monoton dalam suatu hubungan.

Artikel terkait: 9 Cara Mewujudkan Keluarga Harmonis dan Menyelamatkan Pernikahan Kritis

3. Kurang komunikasi

Dengan 2 point diatas, dapat memicu kurangnya komunikasi antar pasangan. Sehingga terkadang kita terlalu larut atau lupa, bahwa sebenarnya komunikasi dengan pasangan itu sangat penting, walaupun hanya saling memberi kabar di saat luang.

4. Memiliki ekspetasi yang tinggi pada pasangan

“Kok dia ga kayak si A sih, suka sweet sama istrinya”

“Kenapa sih suamiku ga semanis oppa oppa korea di drakor”

Hayoo, siapa yang suka membandingkan pasangan dengan orang lain atau karakter di drakor dan film, lalu berujung dengan memiliki ekspetasi agar pasangan kita bisa seperti itu?

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Association for Psychological Science, disebutkan kalau menaruh ekspetasi terlalu tinggi dengan pasangan dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga. 

Nah dengan berbagai kendala yang sering terjadi, maka aku akan bahas beberapa tips yang mungkin dapat membantu untuk menjaga hubungan suami istri tetap romantis pasca memiliki anak. Karena, walauapun sudah memiliki anak tapi kita juga harus bisa membagi waktu dan perhatian kita secara adil, sebagai istri/suami pada pasangan dan sebagai ibu/ayah dari anak – anak kita.

Artikel terkait: 6 Kegiatan Sederhana Untuk Mewujudkan Keluarga Harmonis

Cara menjaga hubungan suami istri tetap romantis

menjaga hubungan suami istri

Beberapa tips dalam menjaga hubungan suami istri tetap romantis diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Komunikasi

Communication is a key! Ini adalah kunci utama dalam menjalin hubungan apapun, termasuk suami istri. Perhatikan apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh pasangan kita. Coba untuk bertanya tentang kegiatannya hari ini. Saat tak bersama, kita bisa menanyakan kabarnya atau melakukan video call sesekali. 

Selain itu, saat terjadi misscommunication dengan pasangan, kita harus sama-sama menahan emosi, tenangkan pikiran dan turunkan ego masinng-masing. Setelah suasana agak dingin, kita bisa komunikasikan apa yang kita mau dengan i-message.

Contohnya seperti :

“Iya, aku tau sih kamu sibuk dan capek sama urusan kantor, tapi sesekali boleh dong ya aku minta bantuan kamu urus anak kita sebentar”

Ini adalah contoh kalimat dengan i-message, coba bila kita bandingkan dengan kalimat berikut.

“Kamu tuh yaa kalau dirumah cuma bisanya main hp aja, coba bantuin aku dong urus anak kita”

Lebih enak yang mana? Tentunya lebih enak komunikasi dengan I-message kan, kita utarakan   yang kita mau tapi dengan bahasa dan nada bicara yang baik, sehingga meminimalisir konflik dengan pasangan.

2. Definisikan arti romantis atau cinta berdua dengan pasangan.

Definisi romantis tiap orang itu berbeda loh, rasa bahwa mereka dicintai itu berbeda setiap orangnya. Nah untuk mencari tau hal ini, kita bisa mencoba melakukan tes love language.

Ada 5 jenis love languages yaitu Quality Time, Physical Touch, Word Affirmation, Receiving Gifts, dan Act of Service. Dengan mengetahui love languages kita dan pasangan, ini akan meminimalisir drama dan tidak perlu lagi adanya ‘kode – kodean’ dengan pasangan.

Lakukan tes nya berdua bersama pasangan ya, Parents!

Artikel terkait: 5 Keluarga artis di Instagram yang manis dan harmonis, siapa saja?

3. Couple time

Couple time bisa dilakukan dengan sekedar pillow talk, staycation bersama, atau nonton film favorit berdua tanpa distraksi anak,  gadget, atau urusan kerjaan. Tapi, kita tipe yang tidak tega meninggalkan anak, tenang saja, hal ini bisa kita lakukan di sela-sela anak sedang tidur kok.

4. Beri kejutan kecil sesekali

Tidak perlu kejutan atau hadiah yang mewah, misalnya bisa dengan mengirimkan makan siang ke kantor pasangan. Atau saat moment penting bersama, misal ulang tahun dan anniveersary, kita bisa membuat surprise sederhana ala kita. Selain itu bisa juga berikan mini trip dalam kota, dan tentunya berikan sedikit penampilan kita yang berbeda.

5. Jangan lupa ‘show off’ pada pasangan

Show off ini memiliki arti bahwa kita menunjukkan pada pasangan bahwa kita sayang dan cinta dengannya. Tentunya sesuai dengan love languages pasangan kita.

6. Jangan lupa 3 magic words

Tolong. Maaf. Terimakasih.

Rasanya lebih enak dan menghargai pasangan apabila kita mengucapkan 3 kata-kata ajaib ini ketika telah dibantu, meminta bantuan, atau melakukan kesalahan.

7. Turunkan ekspetasi dan lebih bersyukur pada pasangan

Ketika kita menurunkan ekspetasi kita, berpikir rasional, dan tidak membandingkan pasangan dengan orang lain atau oppa oppa korea di drakor, tentunya hal ini akan membuat kita melihat sisi sesungguhnya dari pasangan sesuai realita, bukan sesuai ekspetasi kita. Lalu, kita bisa mengambil sisi positif dan kelebihan pasangan kita. Dan tentunya hal ini akan membuat kita lebih bersyukur akan hadirnya pasangan kita.

8. Selipkan humor receh ala kalian

Terkadang setiap pasangan memiliki jokes atau candaan yang hanya dimengerti oleh kalian. Tapi jokes atau candaan ini biasanya dapat membuat suasana menjadi lebih cair, dapat dirindukan, dan dapat meminimalisir stress berdua dengan tertawa.

Semoga beberapa tips tentang menjaga hubungan suami istri tetap romantis pasca memiliki anak dapat bermanfaat ya Parents, karena selain  sebagai orang tua, kita juga memiliki peran sebagai pasangan dari teman hidup kita. Tentunya peran sebagai pasangan ini pun harus dijaga, dirawat, agar hubungan dan perasaan ini tak lekang oleh waktu dan usia. 

Ditulis oleh Kisty Zara, Member VIPP theAsianparent Indonesia

Artikel Member VIPP lainnya:

Tak Melulu Indah, Bagaimana Cara Bahagia Setelah Menikah?

Pengakuan Istri Jalani Long Distance Marriage, "Tidak Ada Lagi yang Tabu dalam Pernikahan"

Pengakuan Ibu yang Kecewa dengan Jenis Kelamin Anak karena Tidak Sesuai Harapan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

  • Halaman Depan
  • /
  • Kisah Nyata Parents
  • /
  • Curhat Seorang Istri Bagikan Rahasia Pernikahan Langgeng, "Jangan Lupa 3 Kata Ajaib!"
Bagikan:
  • #CurhatBunda : “Pengalaman Melahirkan yang Mendebarkan Demi Bertemu Bayi Saya”

    #CurhatBunda : “Pengalaman Melahirkan yang Mendebarkan Demi Bertemu Bayi Saya”

  • “Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Saya Baru Merasakannya Sekarang”

    “Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Saya Baru Merasakannya Sekarang”

  • #CurhatIbu : “Akhirnya Saya Bisa Menyembuhkan Trauma Saat Mengasuh Anak”

    #CurhatIbu : “Akhirnya Saya Bisa Menyembuhkan Trauma Saat Mengasuh Anak”

  • #CurhatBunda : “Pengalaman Melahirkan yang Mendebarkan Demi Bertemu Bayi Saya”

    #CurhatBunda : “Pengalaman Melahirkan yang Mendebarkan Demi Bertemu Bayi Saya”

  • “Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Saya Baru Merasakannya Sekarang”

    “Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Saya Baru Merasakannya Sekarang”

  • #CurhatIbu : “Akhirnya Saya Bisa Menyembuhkan Trauma Saat Mengasuh Anak”

    #CurhatIbu : “Akhirnya Saya Bisa Menyembuhkan Trauma Saat Mengasuh Anak”

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.