Pria dikenal lebih sering mengandalkan akalnya sementara wanita lebih suka menggunakan perasaannya. Karenanya wanita diidentikkan sebagai makhluk perasa dan lebih sensitif dibanding pria. Faktanya, pria juga memiliki perasaan dan ingin dihargai. Hanya saja mereka kurang terbuka dan lebih senang menyimpannya sendiri. Lalu sebagai istri, apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga hati suami?
Pentingnya menjaga hati suami agar merasa dihargai
Makhluk bernama pria memiliki ego yang begitu besar. Bahkan yang membuat sebuah hubungan berakhir seringkali adalah ego. Padahal cinta menuntut kita menyampingkan ego dan sedikit berkompromi.
Kesalahan terbesar yang dapat dilakukan para istri dalam sebuah hubungan pernikahan adalah menunjukkan kurangnya kekaguman dan penghormatan terhadap suami. Sehingga ia merasa tidak dihargai.
Ini yang biasanya menyinggung ego lelaki dan bisa memantik pertengkaran. Untuk itu, istri hendaknya menjaga hati suami agar ia merasa dihargai dan menjaga hubungan tetap harmonis.
Artikel terkait: Mau curhat masalah rumah tangga pada orang lain? Ini yang harus diperhatikan!
Tips untuk istri: menjaga hati suami agar rumah tangga selalu harmonis
1. Menghormati suami
Seorang istri wajib menghormati suami sebagai kepala rumah tangga. Yaitu dengan cara memberi posisi yang tinggi untuknya.
Meskipun misalnya usia suami lebih muda, pendidikannya lebih rendah atau penghasilannya lebih kecil, Bunda tidak boleh merendahkannya. Selalu gunakan bahasa yang halus dan sopan ketika berbicara dengan suami. Ajarkan juga anak-anak untuk hormat pada ayah mereka.
2. Menjaga hati suami dengan menghargai jerih payahnya
Mungkin saat ini suami masih meniti karir atau baru memulai bisnisnya sehingga penghasilannya masih kecil. Hargailah jerih payahnya dengan tidak menuntut sesuatu di luar kemampuannya, apalagi menghinanya.
Ucapkan terima kasih atas semua pemberiannya, sesederhana apapun itu. Penghargaan seperti ini akan membuatnya bersemangat untuk bekerja lebih keras lagi demi membahagiakan anak dan istri.
4. Setia dan pandai menjaga diri
Setia menemani suami di kala susah dan senang. Tidak mudah tergoda pria lain yang lebih tampan dan mapan. Terlebih di era digital di mana orang semakin mudah berinteraksi tanpa batas dengan siapa saja.
Ketika berinteraksi dengan lawan jenis, ingatlah status Anda adalah seorang istri. Maka sudah sepatutnya membatasi diri baik dalam sikap maupun tutur kata.
5. Tidak curhat kepada teman lawan jenis
Sudah menjadi rahasia umum bahwa perselingkuhan bisa berawal dari curhatan. Sebesar dan seberat apapun masalah yang Bunda alami, jangan curhat kepada teman lawan jenis. Bukannya menyelesaikan masalah, justru bisa menimbulkan fitnah.
Akan lebih baik jika Bunda curhat kepada suami sendiri atau mencari bantuan dari professional jika perlu. Misalnya psikolog, konsultan pernikahan atau perencana keuangan (jika masalah berhubungan dengan keuangan keluarga).
6. Menjaga kehormatan keluarga
Bunda harus bisa menjaga kehormatan keluarga dengan tidak mengumbar aib. Baik aib suami, anak maupun aib diri sendiri. Baik aib di masa lalu sebelum menikah maupun di masa sekarang setelah menikah. Selain itu, Bunda juga harus menjaga sikap ketika berada di luar rumah.
Artikel terkait: 5 cara menjaga suami agar tetap setia menurut para ahli, simak yuk!
7. Menjadi istri yang penurut
Menjadi istri penurut bukan berarti merendahkan harga diri. Tak ada salahnya menuruti permintaan suami selama itu tidak menyalahi aturan (hukum dan agama) dan demi kebaikan bersama.
Misalnya, menurut ketika suami melarang Bunda memakai baju seksi atau bepergian sendiri di malam hari. Kalaupun Bunda merasa tidak bisa memenuhi permintaan Ayah, sampaikan dengan cara yang baik tanpa harus mendebat.
8. Menjaga hati suami dengan tidak membandingkannya dengan orang lain
Jika Bunda tidak senang dibanding-bandingkan dengan mantan pacar atau istri tetangga, Ayah pun begitu. Jangan sekali-sekali membandingkan suami dengan pria lain.
Jangan bandingkan bentuk tubuhnya, penghasilannya atau sikapnya yang kurang romantis dibanding tokoh dalam drama Korea. Semua itu dapat melukai hatinya meski mungkin ditanggapi dengan tertawa.
9. Meminta maaf ketika salah
Percayalah, meminta maaf terlebih dahulu bukanlah sesuatu yang memalukan. Jika Bunda memang melakukan kesalahan entah besar atau kecil, singkirkan gengsi dan segeralah meminta maaf pada Ayah.
Buang jauh-jauh pemikiran bahwa wanita selalu benar karena tidak ada manusia yang sempurna. Pasti pernah melakukan salah, tidak terkecuali wanita.
10. Puji suami di depan orang lain
Jangan ragu-ragu untuk memujinya di depan orang lain. Ketika berkumpul dengan teman atau saat acara keluarga besar. Katakan hal-hal kecil namun membanggakan seperti, “Ayah hebat loh mau membantu saya memasak ketika libur kerja.”
Tapi jangan terlalu berlebihan saat melakukannya ya, Bund!
Artikel Terkait: 5 Kebutuhan Dasar Suami yang Sebaiknya Dipenuhi Istri
11. Berikan pengakuan
Menjaga hati suami juga bisa dilakukan dengan memberi pengakuan langsung padanya atas hal-hal yang bersifat abstrak. Ucapkan terima kasih telah mendukung Bunda berbisnis online shop. Atau puji Ayah karena sudah membela Bunda di depan saudara ipar yang suka berkomentar negatif.
12. Tanyakan kepada suami, apa yang membuatnya merasa dihargai
Tips terakhir ini layak dicoba, menanyakan langsung pada suami apa yang membuatnya merasa dihargai. Kenapa tidak? Bukankah lebih baik tahu pasti apa yang suami inginkan daripada hanya menebak-nebak. Mungkin selama ini Ayah malu mengatakannya, tapi kali ini yakinkan ia untuk terbuka.
***
Demikian tips menjaga hati suami yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat.
Sumber: bustle
Baca juga:
"Suami melarangku interaksi dengan lelaki, tapi dia bebas menggoda wanita lain"
15 Rekomendasi Ide Hadiah untuk Suami di 2023, Bermanfaat dan Berkesan