Pernikahan idealnya menjadi momen yang membahagiakan. Namun terkadang ada hal-hal di luar kendali pasangan ikut memengaruhi proses ikrar janji suci tersebut. Seperti pasangan asal Ukraina berikut ini yang menikah di tengah invasi.
Diketahui, situasi di Ukraina sedang mencekam lantaran serangan dari Rusia baru-baru ini. Ledakan bom dan suara tembakan mengejutkan rakyat Ukraina. Mereka dihadapkan pada pilihan, meninggalkan rumah dan menghadapi potensi bahaya di jalan atau tetap tinggal.
Begitu pula pasangan Yaryna Arieva dan Sviatoslav Fursin. Di tengah kepanikan dan suara sirine serangan udara yang meraung-meraung, mereka harus membuat keputusan cepat yakni melangsungkan pernikahan.
Seperti dilaporkan detik.com, Sabtu 26 Februari 2022, Yaryna memberikan kesaksian situasi yang ia hadapi kala itu. Ia mengaku sangat takut di tengah momen yang seharusnya membahagiakan untuk dirinya.
"Itu sangat menakutkan," kata Arieva.
"Ini adalah momen paling bahagia dalam hidup Anda, dan lalu Anda pergi keluar, dan Anda mendengarnya," sambungnya.
Artikel terkait: Tensi Memanas, Siswa Ukraina Sudah Diajarkan Cara Bertahan dari Invasi
Pasangan Ukraina yang Menikah di Tengah Invasi
Yaryna Arieva dan Sviatoslav Fursin sebenarnya merencanakan pernikahannya dengan matang. Mereka akan mengucapkan janji suci pada 6 Mei mendatang, di sebuah restoran dengan konsep pesta yang "sangat lucu" menghadap ke sungai Dnieper.
"Hanya kami dan sungai dan lampu-lampu indah," ucap Arieva.
Di tengah peperangan yang terjadi, Arieva tak tahu apa yang akan ia hadapi di masa depan. Namun satu hal, ia dan pasangannya mau berjuang bersama.
Usai melangsungkan upacara pernikahan, Arieva dan Fursin akan bergabung dengan warga Ukraina yang lain ke Pusat Pertahanan Teritorial untuk membela negara.
Artikel terkait: Makin Ruwet! Perang Ukraina dan Rusia Pengaruhi Harga Sembako di Indonesia
Situasi Mencekam di Ukraina, Korban Tewas Berjatuhan
Pada Kamis 24 Februari 2022 pagi, penduduk berbondong-bondong meninggalkan kota Kiev sehingga kemacetan parah terjadi di jalan-jalan. Mereka berkendara ke arah yang berlawanan dari perbatasan Rusia.
Warga Ukraina mengalami ketakutan setelah mengetahui banyak korban tewas. Mereka sebenarnya sudah dibayangi oleh pecahnya perang dengan Rusia selama bertahun-tahun, namun kenyataan yang mereka lihat di depan mata benar-benar membuat tercengang.
Artikel terkait: 5 Artis Berdarah Ukraina yang Sukses di Hollywood, Salah Satunya Main di Film Marvel
"Sulit untuk percaya bahwa sebenarnya tetangga kami (Rusia) yang melakukan ini, karena kami tidak pernah benar-benar percaya bahwa tetangga kami bisa datang begitu saja dan mengambil tanah kami dan memberi tahu kami apa yang harus dilakukan," kata seorang wanita yang berlindung di stasiun kereta bawah tanah di kota Kharkiv.
"Kami (adalah) negara merdeka Ukraina, dan kami tidak ingin menjadi bagian dari Rusia atau negara lain mana pun," ujarnya.
Itulah kisah pasangan yang menikah di tengah invasi dan gambaran situasi di Ukraina baru-baru ini. Semoga perang segera berakhir dan tidak lagi memakan korban jiwa ya Parents.
Baca juga:
id.theasianparent.com/nama-bayi-ukraina
id.theasianparent.com/wni-di-ukraina
id.theasianparent.com/pasangan-diborgol-123-hari