6 Tips mengganti popok bayi di pesawat. Begini caranya tanpa mengganggu penumpang lain

Kami berikan tips untuk memudahkan Anda mengganti popok bayi saat bepergian dengan pesawat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengganti popok bayi adalah hal yang tak terhindarkan, meski Anda sedang berada di pesawat terbang. Anda pun tidak bisa menunggu sampai di tempat tujuan, karena popok kotor bisa membuat bayi menangis, tidak bisa diam. Akibatnya malah mengganggu penumpang lain.

Artikel terkait: Ini ketentuan ibu hamil dan bayi naik pesawat

Kondisi toilet di pesawat yang sempit, juga tidak tersedia meja untuk mengganti popok bayi, tentu makin menyulitkan. Karenanya sebagai orangtua yang sering melakukan perjalanan bersama bayi dengan pesawat, Anda harus bisa berimprovisasi dengan peralatan seadanya.

Mengganti popok bayi di toilet pesawat sesempit ini, Bunda harus bisa berimprovisasi.

 Tips mengganti popok bayi di pesawat

1. Selidiki armada pesawat dan jadwal penerbangan sebelum membeli tiket

Beberapa maskapai penerbangan ada yang menyediakan ruang ganti popok ada pula yang tidak. Tanyakan pada teman-teman Anda yang pernah naik pesawat bersama bayi sebelumnya, dan apakah mereka bisa mengganti popok bayi di pesawat.

Bunda juga bisa mencari tahu dengan menghubungi beberapa maskapai penerbangan yang ramah anak. Meski tidak menyediakan tempat khusus mengganti popok, kemungkinan mereka bisa memberikan solusi lain untuk Anda.

2. Ganti popok bayi sebelum jadwal keberangkatan pesawat

Untuk menghindari penggantian popok terlalu sering, gantilah popok bayi sebelum berangkat ke bandara. Begitupun ketika berada di bandara dan menunggu pesawat cukup lama, ganti popok bayi di toilet sebelum naik ke pesawat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Tanyakan pada pramugari apakah ada meja ganti popok di pesawat

Sesampainya di pesawat, tanyakan pada pramugari apakah di pesawat tersedia ruang untuk mengganti popok. Kemungkinan ruang tersebut ada di area lain pesawat, sehingga memudahkan Anda untuk mencarinya ketika butuh ganti popok bayi nanti.

Apabila tidak tersedia, pramugari akan mendampingi Anda untuk mencari tempat yang tepat guna mengganti popok si kecil.

4. Mengganti popok bayi di tutup dudukan toilet pesawat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bila tidak tersedia ruang khusus bayi, cobalah berimprovisasi. Gunakan penutup dudukan toilet yang telah dilapisi kain, selimut maupun handuk untuk melakukan penggantian popok.

Sebelum melakukannya di pesawat, Anda bisa praktek dulu di rumah. Agar terlatih mengganti popok di tutup dudukan toilet dengan goncangan pesawat.

5. Ganti popok bayi di lantai lorong antar kursi (hanya dalam kondisi darurat)

Bagaimana bila kondisi darurat datang, seperti ruang toilet tidak cukup luas untuk mengganti popok, atau toiletnya diisi orang sedang anak sudah menangis kencang?

Tebarkan selimut di lantai pesawat untuk mengganti popok di sana. Pastikan untuk lebih dulu meminta izin pada pramugari untuk melakukan hal itu. Agar Anda tidak mendapat peringatan, juga mencegah orang lalu lalang di tempat tersebut saat Anda sedang mengganti popok.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Mengganti popok bayi di pangkuan Bunda

Apabila kondisi memaksa Anda untuk tetap duduk di kursi dan tidak bisa kemana-mana, sedangkan popok bayi sudah sangat penuh, gantilah popoknya di pangkuan Anda. Bekerjasama dengan suami bisa memudahkan hal ini. Tentunya bau kotoran bayi akan mengganggu penumpang lain, namun Anda harus siap dengan hal ini.

Jangan lupa untuk membersihkan pantat dan selangkangan bayi dengan tisu basah sebelum memakaikan popok baru. Dan sediakan kantong plastik untuk menyimpan popok kotor sebelum bertemu tempat sampah untuk membuangnya.

Setelah itu tidak ada salahnya Anda menyemprotkan pewangi ruangan yang sudah Anda siapkan dari rumah. Tujuannya agar bau dari popok bayi bisa segera hilang. Jadi, siapkan dalam tas pewangi ruangan yang aromanya tidak terlalu menyengat ya, Parents.

Semoga bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi: Traveling Mom

Baca juga:

Usia Berapa Bayi Bisa Naik Pesawat? Ini Penjelasan dan Tips Dokter

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani