X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya

Bacaan 4 menit
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya

Untuk membantu anak mencapai potensi terbaiknya, yuk kenali gaya belajar anak Mam!

Seperti halnya karakter setiap anak yang berbeda-beda, cara belajar anak pun tak selalu sama, lho. Sebagai orang tua, Mam harus tahu bahwa setiap anak memiliki cara belajarnya masing-masing, dan kita perlu mengenal gaya belajar anak. Dengan begitu, Mam bisa memberi dukungan hebat pada anak untuk tumbuh menjadi hebat.

Nah, untuk membantu anak mencapai potensi terbaiknya, yuk mengenal gaya belajar anak dan kegiatan menarik yang bisa memudahkan Mam ketika mendampinginya belajar di rumah.

Mengenal 7 Gaya Belajar Anak

Mam harus tahu dulu bahwa menurut psikolog Howard Gardner, ada 7 gaya belajar anak, yaitu visual, aural, verbal, physical, logical, social, dan solitary. Berikut penjelasannya!

1. Visual

Anak dengan gaya belajar visual akan lebih mudah menyerap informasi jika dilengkapi dengan gambar, video, atau ilustrasi. Itu sebabnya, ia sangat suka dengan buku, terutama yang bergambar. Dan Mam jangan heran ya, kalau menemukan buku catatan anak yang penuh dengan gambar warna-warni. Karena memang begitulah cara ia mengingat materi pelajaran. 

2. Aural

Jika anak tampak suka menggoyang-goyangkan kaki ketika sedang belajar, kemungkinan besar ia memiliki gaya belajar aural. Ia juga akan belajar lebih baik ketika melibatkan suara di dalamnya, seperti melafalkan materi dengan suara kencang dan mendengarkan rekaman materi.

3. Verbal

Berbeda dengan gaya belajar aural, anak dengan tipe pembelajar verbal identik dengan catatannya yang lengkap. Namun, ia juga memiliki catatan-catatan khusus yang dibuatnya sendiri (misalnya singkatan atau istilah) untuk bisa belajar dengan lebih baik.

4. Physical

Anak dengan gaya belajar physical akan lebih peka menerima informasi baru dengan menyentuh atau melakukan praktik langsung. Mereka biasanya mendapat nilai bagus saat ujian praktik. Nah, jika Mam memiliki anak dengan gaya belajar ini, jangan lupa latih juga ia agar mampu menguasai materi atau hapalan, ya. 

5. Logical

Sesuai dengan namanya, anak dengan gaya belajar ini ini memiliki kemampuan logika yang baik. Mereka akan lebih mudah memahami materi ketika sudah menemukan pola-pola yang saling berhubungan. Ia lebih menyukai jika materi yang diberikan memiliki dasar dan alasan yang tepat. Jangan kaget kalau anak akan banyak bertanya “Mengapa” saat belajar sesuatu, ya. 

6. Social

Anak tipe pembelajar social akan lebih mudah kalau ia belajar berkelompok dibandingkan belajar sendirian. Ia akan lebih mudah memahami materi ketika sudah berdiskusi dan berkomunikasi dengan teman-temannya. 

7. Solitary

Berkebalikan dengan social, anak dengan tipe belajar solitary justru lebih suka belajar sendirian. Ini karena ia membutuhkan konsentrasi tinggi dan lingkungan yang tenang saat memahami materi. Makanya, carikan ia tempat khusus yang tenang dan nyaman saat belajar, ya, Mam. 

Kegiatan Menarik yang Sesuai dengan Gaya Belajar Anak

Setelah Mam mengetahui cara belajar anak, berikut adalah kegiatan-kegiatan menarik sesuai gaya belajar anak, yang bisa dilakukan untuk membuat anak semakin semangat belajar. 

1. Bercerita 

mengenal gaya belajar anak, bercerita bisa menjadi cara yang menyenangkan

Kegiatan ini cocok untuk anak yang punya gaya belajar aural dan verbal. Mam bisa mengajak anak membaca buku pelajaran, atau buku edukasi lainnya, bersama-sama. Setelah itu, lontarkan tanya jawab yang akan semakin mengasah ingatan anak.

2. Menonton Film Dokumenter

Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya

Ajak anak yang memiliki gaya belajar visual, aural, dan logical untuk menonton film dokumenter. Mam bisa temukan film-film dokumenter yang sesuai dengan usia anak di YouTube ataupun aplikasi streaming. 

3. Menggunakan Papan Tulis

Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya

Anak-anak tipe visual dan verbal sangat suka menulis dan mencorat-coret saat sedang menghapal. Jadi, tak ada salahnya Mam sediakan papan tulis kecil beserta spidol dan penghapus di samping meja belajarnya.  

4. Eksplorasi di Alam Bebas

Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya

Untuk anak dengan tipe pembelajar physical dan solitary, jalan-jalan ke luar untuk mengamati sekitar bisa jadi metode belajar yang efektif untuknya. Biarkan ia mengamati sekitarnya dengan seksama, dan jelaskan hal-hal baru yang mungkin belum pernah ia temui atau lihat sebelumnya.

5. Berkegiatan Bersama Teman

Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya

Anak-anak yang memiliki gaya belajar physical dan social, cocok diajak berkegiatan bersama teman-teman sebaya, misalnya playdate, piknik, atau kemping di alam bebas. Ada banyak hal yang bisa dipelajari anak ketika ia berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, misalnya cara bersosialisasi, berempati, kerja sama, dan lainnya. 

Apa pun gaya belajar anak, sudah seharusnya Mam turut mendukung dengan kegiatan-kegiatan belajar yang sesuai dan diminati olehnya. Tak lupa, penuhi juga kebutuhan nutrisi harian untuk dukung tumbuh kembangnya. Susu pertumbuhan merupakan salah satu nutrisi yang bisa Mam berikan kepada si Kecil untuk dukung belajar hebatnya. 

Mam bisa memberi si Kecil susu pertumbuhan yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk mendukung proses belajar progresif, yaitu S-26 Procal GOLD untuk anak usia 1-3 tahun dan S-26 Promise GOLD untuk anak usia 3-12 tahun. Keduanya mengandung Spingomyelin dan Phospholipid; Asam Linolenat (Omega 3) dan Asam Linoleat (Omega 6), DHA dan AA; Kolin dan Zat besi; Protein; Alfa Laktalbumin yang merupakan bagian dari Whey Protein; Oligofruktosa sebagai serat pangan; serta berbagai vitamin dan mineral seperti Kalsium, Fosfor, Selenium, Zink, Vitamin A, C, dan D.

S-26 Procal dan Promise GOLD tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 400 gr, 900 gr, dan 1600 gr dan tersedia di toko-toko terdekat secara online maupun offline. 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

syalby

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Bagikan:
  • Kapan Anak Boleh ke Salon? Cek Ulasannya Dulu Yuk, Parents

    Kapan Anak Boleh ke Salon? Cek Ulasannya Dulu Yuk, Parents

  • 7 Tips Belajar Efektif Menghadapi Ujian Sekolah untuk Anak, Cek!

    7 Tips Belajar Efektif Menghadapi Ujian Sekolah untuk Anak, Cek!

  • 9 Aktivitas Seru untuk Melatih Kemampuan Menulis Anak

    9 Aktivitas Seru untuk Melatih Kemampuan Menulis Anak

  • Kapan Anak Boleh ke Salon? Cek Ulasannya Dulu Yuk, Parents

    Kapan Anak Boleh ke Salon? Cek Ulasannya Dulu Yuk, Parents

  • 7 Tips Belajar Efektif Menghadapi Ujian Sekolah untuk Anak, Cek!

    7 Tips Belajar Efektif Menghadapi Ujian Sekolah untuk Anak, Cek!

  • 9 Aktivitas Seru untuk Melatih Kemampuan Menulis Anak

    9 Aktivitas Seru untuk Melatih Kemampuan Menulis Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.