6 Tips sederhana atasi masalah balita yang masih mengompol

Parents, balita yang masih mengompol sebaiknya jangan terus dibiarkan. Apalagi jika sebentar lagi si anak memasuki usia sekolah, mengompol harus bisa dikurangi dan tidak dijadikan kebiasaan lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengatasi balita mengompol sebetulnya gampang-gampang susah. Saya sendiri sebagai penulis yang punya anak balita 3 tahun juga merasakan hal yang sama. Terkadang anak sudah mau buang air kecil di toilet, tapi terkadang masih mengompol.

Mengompol ini sebetulnya bisa diatasi dengan beberapa cara. Orangtua hanya perlu kesabaran dan ketelatenan saja untuk membuat si kecil tidak lagi kencing selagi tidur. Bagaimana cara mengatasi balita mengompol yang efektif ?

Mengompol adalah hal yang umum terjadi pada anak laki-laki jika dibandingkan dengan anak perempuan. Dan tentu saja ini terus berlanjut sampai tahun kedelapan anak. Apa yang perlu Parents pahami tentang mengompol adalah bahwa itu lebih sering merupakan tindakan spontan.

Karena jika anak dimarahi karena kebiasaan mengompol ini, anak bukannya mengalami kemajuan. Ia malah akan menjadikannya kebiasaan mengompol di tempat tidur.

1. Konsultasikan dengan dokter anak

Jika anak sudah berusia di atas 5 tahun, sebaiknya konsultasikan pada dokter anak cara mengatasi balita mengompol. Kenapa balita Anda masih mulai mengompol tiba-tiba. Dokter anak akan dapat melakukan tes pada anak Anda dan menganalisis jika ada sesuatu yang salah. Kemungkinan alasan untuk mengompol termasuk infeksi saluran kemih dan diabetes.

Mengompol pada balita harus bisa diatasi, dan jangan dijadikan kebiasaan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Ajak anak untuk pergi ke toilet sendiri

Meskipun Anda tidak dapat secara ajaib menyembuhkan masalah mengompol dalam satu malam, Anda bisa membuatnya menjadi kebiasaan. Bantu dia mengelola kandung kemih dengan lebih baik. Mintalah si kecil untuk pergi ke toilet sebelum dia tidur untuk mengatasi balita mengompol.

3. Hadiahi anak dan tandai kemajuannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti kami, bahkan anak-anak kami haus akan penghargaan. Jika anak berusia di atas lima tahun, ia dapat memahami jika berbicara dengannya dengan ramah. Hargai dia setiap kali dia bangun di tempat tidur yang kering. Ini mungkin membantu anak mengembangkan kebiasaan mengikuti rutinitas waktu malam, mencegahnya membasahi tempat tidur.

4. Merawat kandung kemih

Ada berbagai cairan dan permen yang dapat menyebabkan iritasi berlebihan pada kandung kemih balita Anda. Makanan seperti cairan cokelat, jus jeruk, citarasa buatan, dan pemanis memiliki efek buruk pada fungsi kandung kemih balita Anda. Akibatnya, waktu yang tepat bisa bermain malapetaka dan memberikan kandung kemih mereka iritasi di kandung kemih mereka, menyebabkan mereka merasa tidak nyaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karena kedekatan kandung kemih dan rektum, masalah seperti sembelit dapat menyebabkan anak merasa tidak nyaman dan menyebabkan masalah mengompol. Ini adalah sesuatu yang harus di periksa dokter Anda.

5. Jangan menghukum balita

Hukuman tidak pernah mencegah balita menjadi nakal atau malah tambah nakal. Itu tidak pernah mengatasi balita mengompol dan menghilangkan kebiasaan buruk juga. Selain itu, mengompol tentu bukan kebiasaan sehingga bunda harus mengendalikan amarah dan tidak melampiaskannya pada balita Anda.

6. Dukung anak untuk kebiasaan sehat

Merasa terganggu dengan kondisi kasur yang selalu basah karena ompolan balita Anda. Sebaiknya bukanlah marah yang harus diutamakan melainkan bisa mengatasi balita mengompol, mengatasi penyebab di baliknya dan memilih beberapa solusi cepat untuk masalah ini. Konsultasikan dengan dokter untuk meminta saran dan dukung anak dalam mengembangkan kebiasaan sehat saat ia tumbuh besar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mencari nasihat dari orang yang lebih tua juga baik karena mereka telah melalui fase ini, benar dengan cara yang sama seperti Anda melaluinya. Jadi, sekarang Anda tahu bahwa itu bukan kesalahan balita. Mengapa tidak memberikan senyum yang manis kepadanya dan mendorongnya untuk melalui masalah ini bersama-sama.

Sumber : Mom Junction

Baca juga : 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Penulis

theresia