Bila bentuk kepala bayi baru lahir terlihat aneh, apa yang harus Anda lakukan?
Tanya:
Terkadang bayi baru lahir mengalami kepala bengkak, merah atau berbentuk aneh. Apakah hal ini normal? Apa yang menyebabkannya?
Jawab:
Secara umum tentunya sangatlah mengagetkan orangtua ketika melihat kepala bayinya bengkak, atau berbentuk aneh sesaat setelah dilahirkan. Untunglah kebanyakan kasus bayi baru lahir ini akan segera hilang dengan sendirinya.
Penyebab terjadinya kondisi tersebut pada bayi baru lahir adalah:
1. Kepala bayi adalah bagian terbesar dari tubuh, dan pada proses persalinan, kepala terdesak di dalam liang lahir. Tengkorang kepala yang masih lembut tersebut sementara tertekan dan mengakibatkan bengkak atau bentuk kepala yang tidak normal.
2.Bila proses melahirkan berlangsung lama, banyak cairan yang terkumpul di bagian atas kepala. Penumpukan cairan ini disebut sebagai “caput” dan biasanya akan hilang sendiri 1-2 hari setelah melahirkan.
3. Pada beberapa bayi, mereka juga bisa mengalami pendarahan di bawah kulit kepala yang disebut “cephalohematoma” yang juga mengakibatkan bengkak di kepala. Kondisi ini perlu beberapa bulan untuk bisa pulih kembali.
Baca juga: Hemangioma, Bercak Merah pada Kepala Bayi Baru Lahir
Ketahui juga penyebab bentuk kepala aneh atau bengkak lainnya pada bayi baru lahir di halaman berikut:
4. Kepala bayi baru lahir juga bisa bengkak atau berbentuk tak normal bila proses melahirkan normal menggunakan alat bantu, misalnya alat vacum.
5. Ada pula, walaupun jarang, bayi baru lahir mengalami kepala bengkak karena perkembangan tengkoraknya tidak normal. Kondisi ini dapat diatasi melalui operasi.
Dokter anak yang memeriksa bayi setelah proses persalinan adalah orang yang paling tepat untuk menjelaskan berbagai penyebab bentuk kepala bayi yang tidak normal. Untuk itu, jangan panik dulu dan berkonsultasilah kepadanya.
Pertanyaan ini dijawab oleh:
Dr Lee Le Ye, Associate Consultant Bagian Neonatology National University Hospital, Singapore
Baca juga pembahasan dari Dr Lee Le Ye lainnya:
dan juga artikel menarik lainnya:
4 Gejala pada Bayi Baru Lahir yang Tak Perlu Bikin Anda Panik