Saat menyusu, jarang sekali bayi bisa diam dan tenang. Bahkan ada istilah sendiri bagi bayi yang suka bergerak saat menyusu, yakni gymnurstics. Selain bermanuver tak tentu arah ala nge-gym, aktivitas yang sering dilakukan bayi saat menyusu lainnya adalah mentil.
Hal ini merupakan tindakan yang wajar, terutama jika si kecil telah berusia 6 bulan. Si kecil menjadi lebih aktif bergerak, sehingga tidak bisa diam. Sering kali buah hati Anda bermanuver tak tentu arah, bahkan sering kali melakukan kebiasaan hampir seluruh bayi, yaitu mentil saat menyusu. Sang ibu terkadang merasa geli dan risih dengan kebiasaan bayi seperti itu.
Kebiasaan balita ini disebutkan sebagai insting alami yang dimiliki oleh bayi yang menyusu ASI. Hal ini bertujuan untuk membantu ASI lebih mudah mengalir. Kegiatan memainkan puting susu sang ibu seperti memijat payudara, sehingga ASI keluar dengan lebih lancar. Oleh karena itu, si kecil dapat menyusu dengan lebih puas. Biasanya bayi yang berusia 6 sampai 9 bulanlah yang melakukan kegiatan ini.
Bayi Mentil saat Menyusu, Apakah Alasannya?
Mentil saat menyusu terjadi ketika bayi atau balita bermain dengan puting ibu. Ada anggapan umum bahwa bayi atau balita lelakilah yang suka melakukan hal ini, namun tidak menutup kemungkinan bahwa anak perempuan juga suka melakukannya.
Apa yang menjadi alasan si kecil memainkan puting susu ibunya? Kebiasaan si kecil ini ternyata bergantung pada pribadi masing masing. Ada pula yang tidak memainkan puting ibunya.
Mengutip dari laman Romper, alasan bayi atau balita suka mentil saat menyusui bergantung pada kepribadian bayi sendiri. Ada yang melakukannya ada juga yang tidak.
Namun, laman Breastfeeding Basics menyebut bahwa kebiasaan balita bermain puting payudara saat menyusu, berkaitan dengan insting alami untuk membantu agar ASI lebih mudah mengalir. Proses ‘mentil’ mirip dengan pijat payudara, sehingga membantu ASI menjadi lebih lancar keluar, dan balita bisa menyusu sepuasnya.
Selain itu, Dr. Sears menjelaskan bahwa ‘mentil’ biasa dilakukan oleh bayi berumur 6-9 bulan. Kebiasaan ini lama-lama akan berkurang. Namun bila ibu terus menyusui hingga bayi berumur dua tahun, kemungkinan besar kebiasaan ini akan muncul lagi. Karena balita cenderung lebih suka bergerak dan tidak bisa diam.
Artikel terkait: Bayi menggigit saat menyusu? Inilah 6 tips yang perlu Busui lakukan
Tips untuk Mengurangi Kebiasaan Anak Mentil saat Menyusu
Bila Anda merasa sangat terganggu dengan kebiasaan bayi/balita mentil saat menyusu, dan kebiasaan itu tidak berhenti dengan sendirinya. Bunda bisa melakukan hal-hal berikut ini
- Berikan mainan atau benda lain yang bisa dipegang sebagai ganti puting.
- Menghalangi akses tangannya agar tidak bisa menjangkau payudara sebelahnya, dengan cara menutupi dengan tangan bunda. Atau pegang tangannya dengan erat agar tidak bisa meraih puting Bunda.
- Kalung, atau selimut juga bisa Bunda gunakan sebagai pengalih perhatian agar si kecil tidak bermain puting atau mentil.
Kebiasaan mentil saat menyusu, bukanlah perilaku yang harus diwaspadai. Kebiasaan ini akan hilang dengan sendirinya setelah anak tidak lagi menyusu.
Bahkan ada beberapa ibu yang menggunakan kebiasaan mentil si anak sebagai cara menyapihnya, jadi si anak dibiarkan mentil tanpa menyusu. Sehingga dia tidak merasa kehilangan ikatan dengan payudara sang ibu setelah berhenti menyusu.
Kebiasaan mentil saat menyusu yang suka dilakukan oleh si kecil ini bukan sesuatu hal yang harus diwaspadai. Tindakan si kecil ini sangat normal dan dilakukan oleh banyak bayi. Seiring berjalannya waktu kebiasaan ini akan hilang, terutama pada saat sudah tidak menyusu pada Anda. Oleh karena itu, sebagai ibu, Anda tidak perlu khawatir berlebihan mengenai kebiasaan yang dilakukan oleh buah hati Anda ini.
Itulah alasan si kecil mentil sata menyusu yang bertujuan melancarkan jalannya ASI, sehingga ia bisa menyusu dengan lebih puas. Tidak perlu khawatir mengenai kebiasaan si kecil ini karena dapat hilang ketika sudah beranjak besar. Menurut sebagian besar ibu, kebiasaan ini dapat dijadikan cara saat menyapihnya. Hal ini memberikan perasaan adanya ikatan dengan payudara sang ibu, meskipun tidak lagi menyusu.
Baca juga:
10 Tipe Bayi Menyusui yang Perlu Bunda Ketahui dan Cara Menghadapinya
Intip 20 Gaya Antimainstream Bayi saat Menyusu, Si Kecil yang Mana Nih?
Puting Lecet Saat Menyusui? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya