Mendongeng untuk anak menjadi salah satu kegiatan yang memiliki banyak manfaat baik untuk si kecil maupun orangtua karena bisa menciptakan bonding. Selain menciptakan hubungan baik antara orangtua dan anak, mendongeng juga bisa menumbuhkan kreativitas si kecil. Hal tersebut merupakan salah satu faktor penunjang untuk keberhasilannya di masa depan kelak.
Meski demikian, sayangnya, aktivitas mendongeng semakin tergerus lantaran di era teknologi seperti sekarang penggunaan gadget bisa membuat perhatian si kecil teralihkan. Dibandingkan dengan mendengarkan cerita secara langsung, kini anak-anak cenderung lebih menyukai menonton acara kartun yang menghiburnya lewat layar digital.
Namun, jangan khawatir, Parents. Pasalnya, mendongeng juga sebenarnya bisa dilakukan menggunakan gadget. Ditemui di acara Konferensi Pers Dukung Gerakan Ibu Bangsa Membaca, NIVEA Sentuhan Ibu di Jakarta, Psikolog Anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan langkah ini bisa dilakukan agar kebiasaan mendongeng tidak hilang.
Meski demikian, kegiatan mendongeng menggunakan gadget ini juga perlu diperhatikan. Hal ini karena, kegiatan mendongeng melalui medium ini tentunya tidak bisa terpisahkan dengan screen time anak.
“Boleh saja membacakan dongeng menggunakan gadget, justru bisa membantu menjadi media yang praktis saat kita tidak membawa buku bacaan. Namun tetap saja karena berkaitan juga dengan screen time maka harus tetap diikuti berbagai aturannya,” ujar Vera mengingatkan.
Mendongeng untuk anak menggunakan media gadget
mendongeng untuk anak
Ditegaskan oleh Vera, membacakan dongeng yang tepat memang bisa memperkuat bonding antara anak dengan orangtua, tak terkecuali bila dongeng dilakukan dengan gadget.
Kegiatan mendongeng ini bisa berdampak baik pada anak karena bisa menjadi medium bagi ia untuk mempelajari banyak hal seperti:
- Sebagai media pembelajaran nilai moral bagi si kecil
- Sarana meningkatkan daya imajinasi anak
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
- Melatih kemampuan sosial dan rasa percaya diri pada anak
- Menjadi sarana bagi si kecil untuk mengembangkan kreativitasnya, serta banyak aspek positif lain yang bisa ia dapatkan.
Meskipun begitu, ada beberapa tips atau aturan yang perlu Parents lakukan ketika kegiatan mendongeng ini dilakukan dengan gadget:
1. Tetap ada interaksi
Interaksi tetap penting terjadi saat membacakan dongeng untuk si kecil walaupun menggunakan gadget. Sebaiknya anak tak dibiarkan sendiri atau sama-sama asik sendiri. Karena jika dibiarkan demikian, anak jadi tidak mendapat stimulasi yang baik. Tidak adanya interaksi saat kegiatan dongeng dilakukan juga dikhawatirkan akan membuat ia lupa waktu sehingga meningkatkan risiko kecanduan padanya.
Interaksi yang dilakukan antara orangtua dan anak saat mendongeng menggunakan gadget pun tidak perlu selalu positif, kok. Maksudnya, seperti yang dijelaskan Vera, konflik atau perbedaan pendapat saat membacakan cerita pun wajar terjadi. Justu hal ini juga bisa menambah kelekatan anak dan orangtua terutama saat setelah berbaikan.
2. Fokus pada dongengnya
Seringkali banyak hal yang membuat fokus kita buyar saat membacakan dongeng menggunakan gadget. Misalnya, ketika melihat ada banyak notifikasi pesan, aplikasi, atau berbagai distraksi lainnya yang bisa membuat si kecil ikut tidak fokus.
Oleh karena itu, sebaiknya orangtua dan si kecil membuat kesepakatan terlebih dahulu untuk sama-sama fokus pada cerita. Jika perlu, ubahlah gadget menggunakan mode airplane agar tidak ada notifikasi dari luar yang bisa mengganggu kegiatan mendongeng.
3. Tentukan batas waktu dan aktivitasnya
Karena medium yang digunakan adalah gadget, maka batasan waktu juga perlu Parents tentukan. Buatlah kesepakatan mengenai batas waktu serta aktivitas screen time yang sama-sama dilakukan. Batasi maksimal 45 menit untuk membacakan cerita dan jangan biarkan anak melakukan aktivitas lain pada gadget.
Selain menghindari risiko kecanduan, pemilihan waktu pun dirasa penting untuk mengatur efektivitas membacakan cerita. Vera mengingatkan, sebaiknya Parents menghindari waktu sebelum tidur karena otak akan lebih aktif bila sebelumnya terpapar screen time dalam jangka waktu yang lama.
4. Ada sentuhan dan kedekatan fisik
Suasana yang hangat disertai dengan kedekatan dan sentuhan fisik bisa membuat bonding semakin erat. “Anak bisa merasa terhubung dengan ibu, bonding terjalin, anak juga merasa rileks, proses belajarnya bisa berjalan, memunculkan hormon oksitosin sehingga membuat nyaman.” ulas Vera.
Baca Juga :
Ayah, Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Membaca Dongeng Untuk Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.