Mendikbud Anies Baswedan melakukan kunjungan ke SDN Polisi 1 Bogor didampingi oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Ketika ia sedang meninjau kelas per kelas, ia menemukan seorang siswa baru yang menangis.
Sontak, ia menghampiri siswa tersebut dan bertanya penyebab ia menangis. Sang ibu menjawab bahwa anaknya masih takut untuk ditinggal sendiri.
Mendengar jawaban tersebut, Anies segera menghibur dan menenangkan tangisan si anak dengan berkata “Jangan takut, jadikan ini sebagai pengalaman kamu. Nikmati cara belajar dengan cara kamu,” ujarnya kepada si anak yang terus memeluk ibunya.
Mendikbud Mengimbau untuk Antar Anak Sekolah, PNS Dapat Toleransi
Mendikbud memang melakukan imbauan kepada orangtua untuk mengantar anak di hari pertamanya masuk sekolah. Kebijakan ini disambut baik beberapa pemimpin daerah.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, contohnya, memberikan toleransi terlambat untuk jajaran PNS yang mengantar anak ke sekolah.
Sementara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan PNS DKI Jakarta boleh mengajukan cuti selama atasannya memberikan izin.
“Itu haknya semua PNS, mau ngajuin izin sehari, setengah hari, selama atasannya memberikan, itu hak,” ujar Ahok ketika ditanya pendapatnya mengenai hal tersebut.
Sementara itu, Kemendikbud menjelaskan, bahwa mengantar anak di hari pertama sekolah tidaklah cukup hanya sampai di gerbang saja.
“Makna antar itu bukan antar sampai gerbang pintu sekolah tapi sampai bertemu guru dan perangkat sekolah lainnya.” Ungkap Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad.
Mendikbud Anies Baswedan juga menjelaskan, bahwa gerakan mengantar anak di hari pertama sekolah ini guna membangun komunikasi antara orangtua dan pihak sekolah.
Dengan adanya komunikasi yang baik, pihak orangtua juga menjadi lebih tenang dan timbul rasa percaya kepada pihak sekolah untuk mendidik anak-anaknya.
Baca juga:
Si Kecil Akan Masuk Pra Sekolah? Ini Hal yang Perlu Parents Siapkan
Saat pertama kali masuk sekolah dasar,selalu ada cerita seru di dalamnya. Termasuk beberapa kejadian banyak anak anak yang akan merasa takut, tidak jarang pula mereka akan menangis. Bahkan kebanyakan dari mereka tidak mau ditinggalkan oleh orang tuanya. Sama seperti pada saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan kunjungan kerja di salah satu sekolah dasar di Bogor, yang dimuat pada ulasan ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Melakukan Kunjungan Kerja
Pada saat hari pertama semester baru, maka murid murid sekolah dasar akan memasuki dunia sekolah. Setelah dari taman kanak kanak mereka harus menyesuaikan dengan lingkungan barunya di sekolah dasar. Pada saat itu juga, Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai Mendikbud melakukan kunjungan kerja ke SDN Polisi 1 Bogor. Pada kunjungannya tersebut, Bima Arya selaku Walikota Bogor juga ikut mendampingi.
Pak Menteri Menenangkan Murid Yang Menangis
Saat melakukan kunjungan tersebut, Pak Anies Baswedan juga meninjau kelas per kelas di sekolah itu. Pada saat kunjungan di kelas satu, Pak Menteri menemukan seorang siswa baru yang tengah menangis. Dengan segera, beliau menghampiri siswa yang menangis tersebut dan menanyakan apa penyebabnya. Sang ibu dari siswa tersebut kemudian menjawab jika anaknya masih takut untuk ditinggalkan sendirian.
Mendengar jawaban dari ibu siswa itu, Pak Menteri segera menghibur dan menenangkan tangisan si anak. Dengan pengertian, beliau berpesan untuk jangan takut dan jadikan masa masuk sekolah sebagai pengalaman si anak. Beliau juga berpesan untuk menikmati cara belajar dengan cara yang dia inginkan. Meskipun demikian, anak tersebut masih tetap menangis dalam pelukan sang ibu.
PNS Yang Mengantarkan Anaknya Pertama Masuk Sekolah Akan Dapat Toleransi
Anies Baswedan menghimbau orang tua untuk mengantarkan anak mereka di hari pertama masuk sekolah. Dimana kebijakan tersebut kemudian disambut baik oleh beberapa pemimpin daerah. Seperti Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang memberikan toleransi terlambat bagi PNS yang mengantarkan anaknya masuk sekolah. Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta mengatakan PNS DKI Jakarta boleh mengajukan cuti selama atasannya memberikan izin.
Namun Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga menjelaskan bahwa mengantar anak di hari pertama sekolah, tidak hanya cukup sampai gerbang sekolah saja. Tetapi sampai bertemu dengan guru dan juga perangkat sekolah. Mendikbud menjelaskan jika gerakan mengantar anak di hari pertama sekolah berguna untuk membangun komunikasi antara orangtua dan pihak sekolah.
Hari pertama masuk sekolah merupakan hari yang sangat penting untuk seorang anak, oleh karena itu tidak banyak pula anak yang masih memerlukan bantuan orang tuanya. Sehingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pun menghimbau agar pada saat mengantarkan anak tidak hanya sampai di gerbang saja, tetapi juga sampai bertemu dengan guru dan juga perangkat sekolah.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.