3 Aksi Orangtua Rela Mencuri Susu Demi Anak, Bikin Kesal dan Berujung Iba

Ketiganya rela mencuri susu demi anak-anak mereka. Ada yang berakhir damai, namun ada pula yang berakhir di jeruji penjara.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Orangtua rela melakukan apa saja demi anak termasuk mencuri susu. Kondisi ekonomi yang serba kekurangan menjadi alasan utama mengapa mereka berani mencuri. Namun, seperti pepatah sepandai-pandainya tupai melompat akan jatuh juga, aksi mereka terkadang kepergok oleh pihak toko atau terekam kamera CCTV.

Mencuri, bagaimanapun juga merupakan tindakan yang tidak terpuji, tapi hal ini terkadang terpaksa dilakukan karena kondisi dan demi anak. Lalu, seperti apa kisah mencuri susu yang dilakukan oleh para orangtua ini?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 3 aksi mencuri susu yang akan membuat Parents kesal sekaligus iba.

3 Aksi Mencuri Susu Demi Anak, Bikin Kesal Tapi Iba!

Ilustrasi susu formula (Sumber: Shutterstock)

Aksi pencurian biasanya kerap menimbulkan rasa marah. Itu sebabnya banyak pencopet, pelaku pencurian motor, atau jambret jadi bulan-bulanan massa saat aksi mereka terpergok.

Namun, situasi menjadi berbeda ketika seseorang ketahuan mencuri susu demi anaknya. Tak jarang kita justru merasa iba melihat pengorbanan orangtua. Seperti apa kisah mereka? Berikut 3 aksi mencuri susu yang kami rangkum dari berbagai sumber:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Aksi Mencuri Susu di Pekalongan oleh Bapak Penjual Es

Sumber: YouTube

Seorang bapak berinisal HR (51) nekat mencuri sekotak susu di sebuah minimarket yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto Kuripan Lor, Pekalongan Selatan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Oktober 2019 silam.

Saat hendak mencuri, seorang perempuan yang tengah berbelanja di tempat tersebut memergoki aksi HR dan melapor kepada suaminya yang kebetulan berprofesi sebagai polisi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mendengar hal ini, polisi bernama Bripka Windo Nur Suhud itu kemudian mendatangi lokasi dan menginterogasi pelaku. Terungkap bahwa HR, seorang penjual es gepeng terpaksa mencuri susu karena tak punya uang.

"Saya ke sini karena kepikiran anak. Lha ini uangnya tidak cukup pak," kata HR dalam sebuah video.

Windo pun tak kuasa menangkapnya dan justru membelikan HR tiga kotak susu tanpa sepengetahuannya.

"Saat itu saya berpikir cerita bapak ini benar dan saya merasa terharu. Saya buka dompet hanya ada seratusan lebih, saya gunakan untuk membeli tiga kotak susu tanpa sepengetahuan bapaknya," kata Windo seperti dikutip dari Detik.com.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Demi membuktikan kebenaran ucapan pelaku, Windo juga sempat mendatangi kediaman HR. Benar saja, ada tiga orang anak, dua balita dan 1 lagi berusia 10 tahun yang tinggal di rumah tersebut.

Kasus ini pun selesai dengan cara kekeluargaan. Pihak minimarket juga telah memaafkan dan memaklumi perbuatan HR.

Baca juga: Saat anak kedapatan mencuri, apa yang harus Parents lakukan?

2. Aksi Mencuri Susu oleh Ibu Tujuh Anak di Surabaya

Sumber: Shutterstock

Ada pepatah yang menyebutkan, kasih sayang seorang ibu seluas lautan. Tak mengherankan jika seorang ibu rela melakukan apa saja demi anak-anaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini pula yang dilakukan oleh seorang ibu asal Surabaya, Jawa Timur berinisial ABA (35). Perempuan yang tinggal di Jalan Semut Baru Surabaya itu ketahuan mencuri tiga kaleng susu bubuk di sebuah apotek di Jalan Kenjeran Nomor 221 Surabaya pada tahun 2016 silam.

Aksi ABA dipergoki oleh pegawai apotek yang hafal dengan wajahnya. Pasalnya, ia ternyata pernah mencuri susu sebelumnya di tempat tersebut. Saat itu, ABA berhasil lolos. Petugas baru menyadari adanya tindak pencurian ketika melihat ada kaleng susu yang hilang di rak lalu melihat rekaman di kamera CCTV.

"Merasa aksi pencurian pertama berjalan mulus. Maka kedua tersangka kembali beraksi untuk melakukan pencurian kedua kalinya di tempat yang sama. Karena petugas sudah hafal wajah pelaku. Saat itulah ABA berhasil diamankan penjaga parkir, sedangkan AM langsung kabur," kata Kapolsek Tambaksari AKP David Triyo Prasetyo seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Setelah ditangkap, baru diketahui bahwa pelaku memiliki tujuh orang anak yang harus ia hidupi. ABA menjalankan aksinya bersama salah seorang kawannya yang berinisial AM dan saat itu berstatus sebagai buronan karena berhasil lolos.

"Saya curi susu ini juga buat kebutuhan susu anak terakhir saya yang nomor tujuh, soalnya saya tidak mempunyai uang lebih untuk membelikan anak saya susu," kata pelaku.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: Video pengasuh kepergok minum susu dari dot, ternyata menderita penyakit menular

3. Aksi Mencuri Susu oleh Ibu di Palembang karena Tak Dinafkahi Suami

Sumber: Shutterstock

Seorang ibu di Palembang berinisial Em (30) nekat mencuri susu lantaran dirinya sudah tak lagi dinafkahi suami. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2015 silam pada bulan Januari.

Seorang petugas yang curiga dengan gerak-geriknya mencoba menggeledah isi tas Em saat itu. Benar saja, ia kedapatan mencuri sekaleng susu formula bayi berukuran 800 gram seharga Rp 261.925 di Hypermart Lippo Mall, Palembang.

Kepada petugas, Em mengaku khilaf. Pasalnya, selama ini anaknya yang masih berusia 6 bulan hanya bisa minum susu Bendera. Ia juga sudah lama tak dinafkahi oleh suaminya. Oleh sebab itu, terlintas di pikirannya untuk mencuri susu demi sang anak.

"Saya sendirian pergi ke sana, membawa motor. Niatnya saya mau membeli, tapi tidak tahu malah begini. Selama ini anak saya hanya minum susu Bendera, jadi saya mau mencoba mengasih susu itu," tukasnya seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Sayangnya, petugas mal tak bersedia menyelesaikan kasus tersebut secara damai. Ia pun ditahan dan dibawa ke Polresta Palembang, Sumatra Selatan demi mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Parents, sungguh miris ya mendengar kisah pencurian susu di atas. Ketiga-tiganya dilakukan oleh orangtua atas nama anak-anak mereka. Ada yang berakhir damai, tapi ada pula yang berakhir di jeruji penjara.

Bagaimanapun juga, mencuri memang tindakan yang tidak dapat dibenarkan apapun alasannya. Tapi, kalau Parents memergoki hal seperti di atas, apa yang akan Parents lakukan?

Baca juga: