Mencegah Kelahiran Prematur

Kurangi risiko kelahiran prematur

Kelahiran prematur dapat terjadi pada setiap ibu hamil, walaupun sebagian ibu memiliki risiko lebih besar daripada ibu hamil lainnya. Untuk mencegahnya, yaitu kelahiran sebelum usia kandungan 37 minggu, lakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Beri jarak minimal 18 bulan antara kelahiran yang satu dengan lainnya. Dengan jarak 18 bulan, tubuh Anda lebih siap untuk menghadapi kehamilan berikutnya.

2. Ikuti kelas prenatal (kelas ibu hamil) agar Anda memiliki pengetahuan lebih luas tentang kehamilan dan melahirkan. Mulailah sesegera mungkin, jangan menunggu hingga perut Anda semakin besar.

3. Lakukan pemeriksaan rutin pada bidan atau dokter Anda

4. Hindari asap rokok (dan tentunya berhenti merokok bila Anda seorang perokok)

5. Selalu luangkan waktu untuk mengangkat dan menurunkan kaki Anda setiap hari

6. Mengkonsumsi makanan yang bergizi setiap hari, secara lengkap dan seimbang. Omega 3 dan folic acid dapat mengurangi risiko kelahiran prematur. Klik di sini untuk membaca tentang makanan sehat untuk ibu hamil.

7. Makanlah minimal 5 kali sehari, terdiri dari sarapan, makan siang, makan malam, serta 2 snack sehat di antaranya. Ahli mengatakan, makan dalam porsi sedikit tetapi sering lebih baik daripada makan banyak sekaligus.

8. Cukup minum, karena dehidrasi dapat memicu kontraksi yang menyebabkan kelahiran prematur.

9. Jaga kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal. Kenaikan berat badan yang terlalu banyak dapat menyebabkan preeklampsia dan gestational diabetes yang menambah risiko kelahiran prematur. Begitu pula kenaikan berat badan yang kurang banyak, dapat menambah risiko. Klik di sini untuk menghitung kenaikan berat badan yang ideal untuk ibu hamil.

10. Jaga kesehatan gigi. Jangan lewatkan sikat gigi sebelum tidur. Pergilah ke dokter gigi minimal 1 kali selama hamil, karena kelahiran prematur dapat dipicu oleh kesehatan gigi dan gusi.

11. Jangan menahan kencing, karena dapat menyebabkan infeksi kandung kemih, salah satu penyebab kelahiran prematur.

12. Hindari stres. Kondisi stres yang terus menerus adalah salah satu penyebab bayi lahir prematur. Relaks saja bu.

13. Yang tak kalah penting adalah mempelajari pengetahuan tentang gejala melahirkan bayi prematur, sehingga Anda dapat segera ke bidan atau RS bila mengalaminya. Semakin cepat Anda bertindak, tentu semakin baik bayi keselamatan serta kesehatan Anda dan si bayi.

Bumil, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Referensi: whattoexpect.com, parenting.com