Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan kompor gas elpiji. Oleh sebab itu, memasang tabung gas elpiji menjadi salah satu keterampilan dasar yang sangat bermanfaat. Tabung gas dan kompor dihubungkan dengan selang regulator. Pemasangannya pun tidak boleh sembarangan karena jika bocor bisa menimbulkan ledakan dan kebakaran.
Ada berbagai jenis tabung gas dan juga regulator gas. Namun, secara umum pemasangan setiap jenis tabung gas kurang lebih sama. Terlebih untuk tabung gas skala rumah tangga. Cara memasangnya pun cukup mudah baik untuk tabung gas ukuran 3 kg maupun 12 kg.
Agar tabung gas terpasang dengan aman, pengguna tentu harus memastikan selang regulator terpasang dengan tepat. Parents, sudah tahu belum cara memasangnya? Simak yuk caranya!
Artikel Terkait: Wajib Tonton! Video Cara Mengatasi Kebakaran yang Terjadi Pada Kompor Gas
Tahap Persiapan Memasang Tabung Gas
1. Pastikan tabung yang akan diganti telah kosong sebelum memasang tabung gas baru
Sebelum menggantinya dengan tabung gas baru, pengguna sebaiknya memastikan dulu tabung gas sebelumnya telah kosong. Caranya dengan melihat indikator yang tertera di regulator. Bila jarum penunjuk menunjuk warna merah maka gas telah kosong.
2. Pastikan tabung gas baru tersegel dan tidak bocor sebelum memasang tabung gas
Pastikan juga tabung gas yang akan dipasang tersegel untuk memastikan keasliannya. Selain itu, pastikan juga tabung dalam kondisi baik dan tidak bocor. Sebab, terkadang distribusi tabung yang kurang tepat membuatnya penyok dan bocor.
3. Buka segel dan pastikan karet pengaman terpasang
Setelah membuka segel, periksa bagian leher tabung dan pastikan karet pengaman terpasang di dalamnya. Karet tersebut biasanya berwarna merah muda. Fungsi karet tersebut untuk memastikan jarum regulator terpasang terpasang dengan kencang ke tabung.
Artikel Terkait: Pasutri Nekat Curi Tabung Gas Sambil Membawa Anak, Alasannya Bikin Miris
4. Pastikan cincin regulator terpasang dengan aman
Selanjutnya pastikan cincin yang mengunci selang dan regulator terpasang dengan kencang untuk mencegah kebocoran.
Tahapan Memasang Tabung Gas
5. Pasang regulator ke tabung dengan hati-hati saat memasang tabung gas
Memasang regulator ke tabung dengan cara memasukkan regulator ke leher tabung gas. Pastikan jarum terpasang dengan dengan pas agar aliran gas menuju kompor lancar.
6. Tekan Regulator dengan telapak tangan
Sebelum dikunci, tekan regulator menggunakan telapak tangan untuk memastikannya terpasang dengan kencang.
7. Putar kenop pengunci saat memasang tabung gas
Untuk mengunci regulator, putar kenop ke bawah. Goyang regulator perlahan untuk memastikannya terpasang dengan kuat. Ada jenis regulator lain yang juga terdapat pengunci tambahan. Jenis ini biasanya mempermudah pengguna dalam pemasangan.
Tahap Pemeriksaan
8. Periksa regulator setelah memasang tabung gas
Periksa regulator, jika terdengar bunyi mendesis dan tercium bau menyengat, tandanya regulator belum terpasang sempurna. Ulangi kembali pemasangannya.
9. Periksa indikator regulator
Bila jarum regulator menunjukkan warna hijau, tandanya masih banyak gas di dalam tabung. Ini juga menunjukkan bahwa regulator telah terpasang dengan benar.
10. Coba nyalakan kompor setelah memasang tabung gas dengan baik
Bila kompor menyala, tandanya regulator telah terpasang dengan benar. Bila tidak, periksa kembali regulator dan selang untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Artikel Terkait: Kompor gas meledak, bocah laki-laki 2 tahun ini menderita luka bakar
Tips Memilih Regulator sebelum Memasang Tabung Gas
Dalam memasang tabung gas, salah satu kunci utamanya terletak pada regulator. Regulator dengan kulitas baik akan membuat pemakaian kompor gas lebih aman. Berikut sejumlah tips dalam memilih regulator kompor gas.
1.Pilih yang sudah SNI
Cek logo dan nomor SNI (Standar Nasional Indonesia) yang tercantum pada Regulator. Jika sudah SNI berarti regulator telah dijamin kualitasnya oleh sebuah lembaga kredibel.
2. Pilih Regulator yang Memiliki Karet Ganda
Beberapa jenis regulator memiliki karet ganda. Karet tersebut bisa menambahkan keamanan ekstra. Meski pada tabung juga sudah terpasang karet.
3. Ada pengunci tambahan
Agar regulator tidak mudah geser pilihlah yang memiliki pengunci tambahan. Ini juga bisa membantu pengguna untuk memasang regulator dengan tepat.
4. Pengunci otomatis
Jika memungkinkan, pilihlah regulator dengan pengunci otomatis saat terjadi kebocoran. Aliran gas akan tertutup saat selang terlepas atau mengalami kebocoran. Jenis ini dinilai lebih aman untuk mengantisipasi kelalaian yang terjadi.
Nah, itulah serangkaian langkah untuk memasang regulator gas dengan benar. Jangan anggap sepele keterampilan ini, sebab risiko yang ditimbulkan bila terjadi kesalahan bisa sangat berbahaya. Selalu teliti dan hati-hati, ya!