Tidak semua orang memiliki susunan gagi yang rapi dan indah, begitu juga dengan si kecil. Untuk mengatasi masalah ini, maka memakai kawat gigi adalah sebuah solusi yang dianggap tepat.
Pemasangan kawat gigi pada anak memang bukan hal yang baru. Banyak orangtua yang mengizinkan sang anak memakai kawat gigi untuk memperbaiki susunan giginya.
Selain dapat mengembalikan fungsinya, susunan gigi yang rapi akan membuat senyum menjadi lebih indah. Hal ini pun bisa berdampak untuk meningkatkan kepercayaan diri anak.
Akan tetapi, apakah Parents pernah bertanya, pada umur berapa anak mulai boleh memasang kawat gigi? Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya Parents kenali terlebih dahulu proses tumbuhnya gigi pada anak.
Artikel Terkait: Perawatan Gigi Anak
Proses Pertumbuhan Gigi Anak
Di dalam mulut manusia, terdapat rangkaian gigi yang disebut gigi geligi. Gigi geligi ini sebenarnya sudah terbentuk sejak dalam kandungan.
Akan tetapi, masa pertumbuhan gigi pada anak memang terjadi secara bertahap. Rangkaian-rangkaian gigi tersebut akan tumbuh secara bervariasi dalam berbagai ukuran, bentuk, fungsi, dan lokasi.
Ketika lahir, setiap anak memiliki 20 buah gigi. Pada umumnya, gigi-gigi ini muncul pertama kali pada usia 6 bulan yang diawali oleh kemunculan gigi depan bagian bawah. Gigi yang berjumlah 20 buah ini disebut juga dengan gigi susu. Gigi susu pada anak perempuan biasanya akan muncul lebih cepat dibandingkan pada anak laki-laki.
Pada proses selanjutnya, gigi susu akan mulai tanggal. Kemudian, gigi-gigi tersebut berganti satu per satu menjadi gigi permanen yang akan berjumlah 32 buah.
Saat proses pertumbuhan gigi ini, Parents dapat memerhatikan apabila ada kondisi persistensi. Yakni gigi permanen sudah mulai tumbuh, tetapi gigi susunya belum tanggal.
Jika hal itu terjadi, maka dapat menghambat gigi untuk tumbuh atau bergerak ke posisi lain, sehingga menyebabkan gigi tumbuh tidak pada tempatnya. Inilah yang bisa menyebabkan posisi gigi tidak rapi.
Selain itu, berbagai kebiasaan buruk yang terjadi pada anak juga dapat memengaruhi tumbuh kembang rahangnya.
Artikel Terkait: Inilah Jadwal Tumbuh dan Tanggal Gigi Anak
Berapa Usia yang Tepat untuk Memakai Kawat Gigi?
Pada umumnya, perkembangan rahang dan pergantian gigi susu menjadi gigi dewasa terjadi saat anak mulai menginjak usia enam tahun. Mengutip dari Klikdokter, American Association of Orthodontist merekomendasikan para orangtua untuk mengevaluasi tumbuh kembang gigi pada anak-anak saat mereka sudah memasuki usia 7 tahun.
Mengapa pada usia 7 tahun? Sebab, pada usia ini beberapa gigi permanen sudah muncul di dalam rongga mulut anak. Jika terdapat kelainan dalam hubungan perkembangan rahang dengan gigi permanen yang telah muncul, maka dokter gigi dapat mendeteksinya.
Lantas, pada usia berapa anak boleh memakai kawat gigi?
Pada dasarnya tidak ada patokan khusus mengenai usia yang tepat untuk anak memakai kawat gigi. Namun, sebagian besar anak sudah dapat memulai perawatan ortodontik di antara usia 9 dan 14 tahun.
Saat anak masih berada di dalam masa pertumbuhan, maka masalah yang berkaitan dengan gigi akan lebih mudah diatasi oleh dokter. Begitu pertumbuhan anak terhenti, perawatan mungkin akan memakan waktu yang lebih lama.
Artikel Terkait: Gigi anak tumbuh berantakan? Ternyata ini penyebab dan cara mengatasinya
Tips Pemasangan Kawat Gigi pada Anak
Pemasangan kawat gigi pada anak adalah usaha fisiologi untuk memodifikasi serta membantu pertumbuhan rahang dan gigi anak ke arah yang lebih ideal. Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi pada anak, Parents perlu pertimbangkan berbagai faktor. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi agar dapat ditentukan perawatan gigi yang tepat.
Ada beberapa hal yang harus Parents perhatikan sebelum dan sesudah memasang kawat gigi anak. Adapun beberapa tips pemasangan kawat gigi pada anak, yaitu:
- Periksa terlebih dahulu kondisi gigi dan rahang
- Lakukan pencetakan rahang atas dan rahang bawah untuk mendapatkan model gigi sebelum dilakukan perawatan ortodontik
- Persiapkan mental dan tegakkan kedisiplinan dalam merawat kesehatan gigi dan mulut
- Hindari konsumsi makanan-makanan yang manis atau lengket guna menjaga kebersihan gigi dan kawat gigi (behel) yang telah dipasang. Setelah memasang kawat gigi, sisa-sisa makanan akan lebih mudah tersangkut pada komponen kawat gigi
- Lakukan pemasangan kawat gigi dengan dokter gigi yang sudah berkompeten atau dokter gigi spesialis yang memiliki pemahaman lebih mendalam, ya, Parents. Jangan memasang kawat gigi secara sembarangan.
Itulah penjelasan mengenai pada usia berapa anak boleh memakai kawat gigi, serta tips-tips yang berkaitan dengan perawatan gigi anak. Semoga bermanfaat, ya, Parents.
Referensi: Klikdokter
Baca Juga:
3 Fakta Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut Anak dari Dokter Gigi