3 Cara Melindungi Anak Perempuan, Sudahkah Ayah Melakukannya?

Ayah ini bercerita seperti apa ia melindungi anak perempuan, penasaran?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mendidik dan melindungi anak perempuan bukanlah tugas ibu semata, Ayah juga harus mengambil peran melakukannya. Terlebih, ayah merupakan sosok laki-laki pertama yang dilihat dan dicintai oleh anak perempuan.

Sejak lahir, dari sosok ayahlah anak perempuan belajar bagaimana menjadi seorang perempuan sejati. Kelak, anak perempuan yang mendapat cukup kasih sayang dan perhatian dari ayahnya akan tumbuh menjadi perempuan tegas, cerdas, dan percaya diri melewati rintangan dalam hidupnya.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa anak perempuan yang memiliki hubungan baik dengan sang ayah lebih mampu mencintai dan menghargai dirinya sendiri sehingga mentalnya lebih tertata.

3 Cara Melindungi Anak Perempuan Versi Ayah

Dalam laman All Pro Dad, seorang ayah bernama Mike Landry menuturkan bagaimana ia sebagai seorang ayah mendidik anak perempuannya dengan sedemikian cara. Termasuk di dalamnya melindungi anak perempuan kesayangannya itu.

Sebagai contoh, putri kecil Mike mewarisi kecintaan ayahnya terhadap musik. Tak heran, putrinya tersebut jadi senang mendengarkan dan memainkan alat musik. Mike kerap menemukan sang putri tengah berkutat dengan headphone sembari lantunan lagu mengalir dari mulut mungilnya.

Tak jarang putrinya bahkan tidak menyadari lingkungan sekitar saking asyiknya dengan musiknya yang baru. Dari sini, Mike menyadari bahwa mendengarkan musik bukanlah satu hal yang membahayakan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mengenal Sigma Male yang Kerap Jadi Tipe Lelaki Idaman, Apakah Ayah Termasuk?

Menurut Mike, terdapat beberapa hal yang membuatnya merasa perlu melindungi putri kecilnya itu.

1. Melindungi Anak Perempuan dari Standar Kecantikan

Pertama, Mike melindungi sang putri dari standar kecantikan yang beredar di pasaran. Perkembangan arus informasi yang begitu pesat membuat adanya standar tertentu yang menentukan perempuan itu cantik.

Contoh, perempuan cantik digambarkan berkulit putih dan bertubuh tinggi langsing. Mike merasakan hal ini karena putrinya itu sudah mulai terhubung erat dengan sosial media. Putrinya kerap melihat influencer kecantikan yang bahkan sebenarnya, penampilannya tidak jauh dari filter khas media sosial.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melalui Instagram dan Snapchat, putrinya juga kerap melihat penampilan teman perempuan yang terlihat begitu menawan. Mike merasa hal ini berbahaya sehingga ia merasa perlu melindungi.

Memuji Sifat dan Kebaikan Anak Perempuan agar Tak Terjebak Standar Kecantikan

Mike tidak ingin putrinya melihat kecantikan hanya dari warna kulit dan kemulusan wajah semata. Dalam keseharian, Mike menerapkan sejumlah cara agar putrinya tumbuh apa danya, tanpa menghilangkan jati diri.

“Berusahalah untuk memuji putri Anda secara teratur dan tegaskan padanya tentang sifat-sifat yang tidak terkait dengan penampilannya.” Demikian Mike membocorkan triknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents bisa melakukannya dengan cara sederhana, misalnya dengan tak lupa mengucapkan kata mutiara yaitu terima kasih, maaf, dan tolong. Kelak hal ini lebih penting jauh dibandingkan tubuh yang ideal.

Selain itu, biasakan juga untuk memuji orang lain berdasarkan kelebihan di luar penampilan. Daripada mengatakan "Lihat nak, perempuan itu bagus kalau rambutnya lebih panjang" alihkan menjadi "Nak, kakak kelasmu semakin terpancar auranya ya saat sedang berbicara di depan banyak orang dengan percaya diri".

Artikel terkait: Cerita Haru Masa Kecil Rachel Vennya Kurangnya Kehadiran Ayah, Begini Dampaknya

2. Media Sosial

Lagi-lagi, berkembangnya media sosial membuat anak pasti akan tergugah untuk turut terlibat. Termasuk putri Mike yang sudah banyak menggunakan media sosial untuk terhubung virtual dengan teman dan keluarga. Mike kerap mendapati putrinya itu berbahagia ketika ada likes dan followers Instagram bertambah.

Hal ini tak ayal membuat Mike khawatir, kelak anak perempuannya akan terganggu akan kebutuhannya merasa bahwa banyaknya pengikut di media sosial adalah satu-satunya hal krusial. Bisa-bisa, anak perempuannya akan lebih mementingkan jagat online dibandingkan keluarga dan teman di dunia nyata.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Inilah peran Anda sebagai orangtua untuk mengajarkan anak agar menggunakan media sosial sebagai porsinya. Tak ada salahnya mengajak diskusi dan bertanya, apa sih hal yang anak posting di media sosial.

Contoh sederhana juga dapat Parents terapkan ketika sedang bersama anak perempuan. Misalnya saat sedang bermain, letakkan ponsel Anda dan fokus bermain bersama anak. Hal ini selain menjalin bonding yang erat, juga sebagai wujud menciptakan waktu berkualitas sungguhan.

3. Hubungan dengan Lawan Jenis

Parents, pernahkah Anda merasa bahwa ikatan ayah dan anak perempuan tergolong unik. Hubungan ini kelak amat berkontribusi dalam membentuk perilaku anak perempuan di masa depan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ayah jugalah tolak ukur anak perempuan dalam mencari pasangan hidup kelak. Anak perempuan akan menakar seperti apa ayahnya memperlakukan ibu dan dirinya, sehingga tak heran banyak anak perempuan akan mencari standar suami yang sama seperti ayahnya.

Bayangkan jika ayah tidak berpartisipasi dalam kehidupan putrinya, anak akan kurang percaya diri dan menghadapi masalah kepercayaan secara umum kepada orang lain serta lawan jenis pada khususnya.

Anak perempuan yang tidak memiliki ikatan yang aman dengan sang ayah cenderung mengembangkan masalah perilaku dan mengalami kesulitan beradaptasi dengan situasi di kemudian hari.

Artikel terkait: Sederhana, 10 Ayah Berbagi Trik Unik Ciptakan Pernikahan yang Bahagia

Peran Ayah sangat Penting dalam Membentuk Pandangan Anak Perempuan terhadap Lawan Jenis

Tidak hadirnya figur ayah, atau ayah yang jauh secara emosional dapat menyebabkan seorang anak perempuan tumbuh lebih tertutup, berpandangan penuh prasangka terhadap lawan jenis, dan kesulitan menciptakan ikatan yang langgeng dengan pria. 

Mike memiliki contoh unik ketika sang anak menonton film Frozen. Dalam film ini, Elsa memberitahukan adik perempuannya untuk tidak menikahi laki-laki yang baru dikenal. Berkebalikan dengan Cinderella, saat Cinderella menikahi pangeran yang berdansa dengannya bermodalkan sepatu kaca yang tertinggal.

Menurut Mike, dongeng tersebut menyiratkan bahwa cinta berisi bahagia selamanya hingga akhir hayat. Hal ini yang berusaha Mike jauhkan dari putrinya. Bukan tak lagi boleh menonton film, tetapi logika dan kesadaran bahwa saat putrinya nanti terlibat hubungan cinta tidak semuanya akan indah selamanya.

Cara Mudah bagi Para Ayah Melindungi Anak Perempuan

Lupakan cara rumit, mulailah dengan cara yang sederhana. Ayah, perlakukanlah istri alias ibu dari anak-anak dengan penuh cinta dan hormat. Jika berkencan dengan Bunda sudah ada jadwalnya, jangan lupa meluangkan waktu juga untuk berduaan dengan putri Anda.

Melalui cara inilah putri Anda akan melek bagaimana seharusnya dan seperti apa kelak ia ingin diperlakukan. Bagaimana sikap Ayah akan membuatnya tidak sungkan berlaku serupa kepada orang lain.

Pun ia akan memiliki standar seperti apa kualitas pria baik dan sejati yang seharusnya. Hal ini akan menjadi langkah dini agar anak perempuan terhindar dari hubungan tidak menyehatkan dengan pasangannya kelak di masa depan.

Ayah, sudahkah Anda melindungi anak perempuan sejak sekarang?

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-mendidik-anak-menjadi-pemberani

id.theasianparent.com/ayah-hebat

id.theasianparent.com/sifat-ayah