Pasangan Melanie Putria dan Angga ‘Maliq & D’Essentials’ dikenal jauh dari berita miring. Namun bahtera rumah tangga mereka akhirnya terancam kandas. Diberitakan bahwa Melanie Putria sudah mengajukan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 23 November 2018..
Mengintip situs resmi Pengadilan Agama Jakarta Barat, gugatan Melanie Putria terdaftar dengan nomor perkara 3247/Pdt.G/2018/PA.JB.
Meski tengah menghadapi perceraian, hubungan Melanie dengan Angga masih tampak harmonis
Belum lama ini Melanie Putria dan Angga kompak menghadiri pementasan musik anaknya, Sheemar. Melalui unggahan di Instagram Stories-nya, Melanie tampak sangat bangga melihat anaknya memainkan piano. Setelah Sheemar tampil, mereka bertiga pun berfoto bersama.
“So proud of you,” tulis Melanie Putria di kolom keterangan, Sabtu (15/12/2018).
www.instagram.com/p/BrZyqlwAEKl/?utm_source=ig_web_copy_link
Kekompakan keluarga ini bukan hanya terlihat dari kehadiran mereka di pementasan musik anaknya, Sheemar. Namun juga tampak pada pakaian serasi yang mereka kenakan, mereka tampak kompak memakai baju kembar bermotif garis hitam putih.
Melanie menikah dengan Angga pada 7 Maret 2010 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Selatan. Dari pernikahan mereka lahir seorang anak laki-laki bernama Sheemar Rahman Puradiredja.
Hingga kini tidak dijelaskan mengenai penyebab cerainya pasangan ini. Namun menurut informasi, perceraian mereka dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Barat, Abdul Hadi.
“Iya, benar atas nama Melanie Putria yang menggugat. Yang mendaftar kuasa hukumnya,” kata Abdul Hadi.
Abdul Hadi mengatakan dirinya tidak tahu apa alasan Melanie Putria bisa sampai menceraikan vokalis Maliq & D’Essential itu.
Nama Melanie dikenal publik lewat ajang Puteri Indonesia 2002, setelahnya Melanie semakin dikenal di dunia hiburan Indonesia. Melanie juga sempat membintangi berbagai film nasional, satu di antaranya yang mendulang kesuksesan adalah Ayat-Ayat Cinta.
Belakangan, wajah cantik Melanie sudah jarang terlihat di layar kaca. Melanie kini sibuk beralih dengan menggeluti dunia olahraga yakni lari, namanya pun juga dikenal sebagai atlit lari.
Kecintaannya pada dunia lari juga tidak tanggung-tanggung, Melanie lebih memilih untuk berlari di kelas marathon. Ia juga sudah banyak mengikuti berbagai ajang marathon, mulai dari Chicago Marathon, London Marathon, dan Tokyo Marathon.
www.instagram.com/p/BrPjZ-rAk0X/
Meski memiliki banyak aktivitas, Melanie Putria mengaku bahwa keseimbangan hidup itu penting agar hidup kita selalu sehat. Pada wawancara dengan Liputan6.com beberapa bulan lalu, Melanie berkata “sebagai seorang ibu, kita harus bisa all-in-one. Mulai dari mengurus rumah, anak, dan kerja”.
Menjelaskan perceraian pada anak
Terdapat beberapa cara untuk menjelaskan perceraian kepada si kecil. Dikutip The Indus Parent, berikut ini cara yang bisa dijelaskan ke anak tentang bagaimana menghadapi konsekuensi yang ditimbulkan perceraian pada anak.
Terangkan situasi kedua orangtua dengan kalimat sederhana
Bunda dan suami berusahalah jujur pada anak melalui kalimat sederhana yang bisa dimengerti olehnya. Katakan bahwa ayah dan ibunya kadang bertengkar seperti halnya ia bertengkar dengan temannya.
Beritahulah si kecil bahwa ayah dan ibu selalu menyayanginya dan sangat bahagia dengan keberadaannya. Kemudian jelaskan bahwa ayah dan ibu akan memiliki dua rumah, dan keduanya adalah rumah untuk sang anak.
Tegaskan bahwa dia bukan alasan orangtua bercerai
Memastikan bahwa s kecil memahami bahwa dia bukanlah alasan ayah dan ibunya tak bisa bersama lagi adalah hal yang paling penting. Hal ini untuk mencegah anak merasa bersalah dan merasa dirinya tak berharga karena permasalahan kedua orangtua dan perceraian tersebut.
Jangan bertengkar di depan anak
Saat perceraian sudah diambang mata, Anda dan pasangan cenderung lebih sering berdebat bahkan bertengkar. Usahakan agar anak tidak menyaksikan pertengkaran Anda.
Melihat kedua orangtua bertengkar akan berdampak buruk pada psikologis anak. Karenanya, pastikan bahwa anak Anda sedang berada di tempat lain atau sedang tertidur jika Anda dan pasangan mulai berargumen.
Bantu anak melampiaskan apa yang ia rasakan
Ketika si kecil mulai menunjukkan perilaku emosional, bicaralah dengannya dan tanyakan apakah dia merasa sedih atas sesuatu, atau apakah dia ingin menangis.
Membantu anak untuk mengungkapkan perasaan lewat tangisan bisa mengurangi ketegangan emosional yang ia alami. Karena jika terus dipendam, akibatnya bisa lebih buruk bagi anak. Jadi meski keadaan masih ada ketegangan, penting untuk selalu menjaga perasaan dan emosi anak.
Baca juga:
Jadi panutan, Carissa Putri: "Saya bukanlah ibu yang sempurna…"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.