Hi, moms(^^)/ apakabar?
semoga selalu dalam keadaan sehat ya moms.
Moms, pernah ngga sih berfikir atau mungkin mendengar perihal melahirkan bisa jadi penentu bahwa kamu ibu sesungguhnya atau bukan.
Padahal kita sebagai moms sama-sama mengandung, melahirkan dan melakukan semua proses selayaknya seorang ibu.
Dalam merespon tanggapan tersebut, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara, Sp.OG (K), menilai anggapan wanita melahirkan dengan operasi caesar belum menjadi ibu seutuhnya tidaklah tepat.
Pasalnya, kata Bima, persalinan normal atau secara caesar hanyalah metode persalinan, bukan patokan keberhasilan seorang wanita menjadi ibu seutuhnya.
“Normal atau caesar itu hanyalah cara persalinan,” kata Bima saat diwawancara Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).
Tuhh bahkan salah satu spesialis kandungan saja menepis tanggapan tersebut, jadi kita sebagai moms ngga perlu berkecil hati lagi, karena bagaimanapun prosesnya moms tetaplah seorang ibu yang hebat untuk si kecil..
Mimin ingin sedikit sharing nih mengenai apa itu lahiran secara normal dan caesar, kita simak baik-baik yuk~
1. PERSALINAN NORMAL
Persalinan Normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Dari pengertian tersebut persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik, lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu. Persalinan normalnya terjadi ketika janin sudah berumur 9 bulan. Persalinan normal disebut juga alami karena terjadi secara alami tanpa tindakan apapun. Jadi secara umum Persalinan normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Sumber : Wikipedia
★Tanda-tanda persalinan normal
1. Bayi “Turun”
Salah satu tanda-tanda melahirkan yang biasanya terjadi pada kehamilan pertama, yaitu ibu mulai merasakan bayi turun ke panggul. Pertanda ini biasanya terjadi sekitar dua hingga empat minggu sebelum persalinan terjadi, meski tidak pasti.
Gejala ini jarang dirasakan wanita yang sudah melahirkan lebih dari sekali. Bayi yang menurun ke perut bawah ini dapat membuat ibu bernapas lebih lepas karena menjauhi paru-paru.
2. Leher Rahim Membesar
Saat akan melahirkan, pertanda lainnya yang perlu diketahui adalah adanya pembesaran pada rahim. Bagian intim wanita tersebut mulai melebar dalam hitungan hari atau minggu sebelum melahirkan. Dokter dapat menilai pelebaran yang terjadi melalui pemeriksaan internal untuk memperkirakan seberapa lama lagi persalinan terjadi.
3. Kram dan Nyeri Punggung Meningkat
Ibu mungkin saja merasakan tanda berupa kram dan nyeri di punggung bawah hingga selangkangan saat persalinan semakin dekat. Tanda-tanda melahirkan ini biasanya terjadi pada wanita yang baru pertama kali akan melahirkan. Hal ini terjadi akibat otot dan persendian akan meregang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran.
4. Sendi Terasa Lebih Longgar
Ibu juga dapat mengalami sendi yang terasa lebih longgar sebagai tanda-tanda melahirkan. Hal ini disebabkan hormon relaxin yang membuat ligamen sedikit mengendur. Sebelum melahirkan, beberapa wanita merasakan jika beberapa bagian sendi di tubuh terasa lebih rileks. Ini memang dibutuhkan untuk membuka panggul agar bayi lebih mudah untuk dilahirkan.
5. Diare
Diare juga termasuk salah satu tanda-tanda akan melahirkan pada wanita hamil. Hal ini sama seperti otot-otot lainnya yang mengendur, rektum juga mengalaminya. Dengan begitu, kondisi ini menyebabkan diare. Hal ini sangat normal dan seharusnya ibu perlu bahagia karena hari yang ditunggu-tunggu semakin dekat.
Nah moms dari yang telah disampaikan diatas hanyalah beberapa tanda2 yang moms alami,jika moms melahirkan secara normal ya ..
Lalu apakah itu operasi caesar?
Operasi sesar atau bedah sesar, disebut juga dengan seksio sesarea adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan di mana irisan dilakukan di perut ibu dan rahim untuk mengeluarkan bayi. Sumber : Wikipedia
Ketika seorang ibu melahirkan secara caesar, dikarenakan adanya beberapa kendala yang terjadi pada ibu, janin, maupun plasenta atau ari-ari. Berikut beberapa diantaranya:
★ Faktor ibu
Dr.B ima menjelaskan ada sejumlah kondisi pada seorang ibu sehingga direkomendasikan untuk menjalani persalinan secara caesar, di antaranya:
-Preklampsia berat
-Adanya penyakit jantung pada ibu
-Adanya induksi atau pacuan gagal
-Riwayat caesar pada persalinan sebelumnya yang tidak mungkin dilakukan persalinan normal pada kehamilan sekarang
★Faktor janin
Berikut beberapa kondisi janin sehingga dokter merekomendasikan seorang ibu hamil untuk melahirkan secara caesar:
-Malpresentasi atau kelainan letak janin, seperti janin letak lintang dan janin letak sungsang
-Kepala janin yang tidak masuk panggul atau disproporsi kepala panggul
-Gawat janin, di mana denyut jantung janin di atas atau di bawah batas normal
-Adanya tali pusat yang turun terlebih dahulu
★ Faktor plasenta
Dr. Bima menjelaskan, untuk Faktor plasenta, di antaranya adalah:
-Plasenta previa, yakni plasenta menutupi jalan lahir atau vagina.
-Abruptio atau solusio plasenta, yakni plasenta lepas sebelum waktunya.
Nah, moms sekarang sudah mendapat gambaranya apa itu melahirkan normal dan caesar, ingat ya moms apapun metodenya, moms tetaplah seorang ibu yang hebat dan luar biasa, karena yang terpenting adalah kesehatan moms dan si kecil 😊 semangat ya moms!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.