Kelahiran bayi kembar sejatinya bukan hal yang aneh. Biasanya, anak kembar terdiri atas sepasang, baik identik maupun nonidentik. Kelahiran kembar tiga hingga kembar empat cukup jarang terjadi. Namun peristiwa sangat langka baru saja terjadi di Mali, seorang perempuan telah melahirkan 9 bayi kembar.
Kasus Langka Melahirkan 9 Bayi Kembar
Melansir BBC Indonesia, Halima Cisse yang berusia 25 tahun melahirkan sembilan bayi kembar itu di Maroko. Pemerintah negara asalnya, Mali menerbangkannya ke Maroko agar Cisse mendapatkan perawatan spesialis.
“Saya sangat senang,” kata suami Cisse kepada BBC. “Istri saya dan bayi-bayi semua sehat.”
Foto: Mali Ministry of Health
Fanta Siby, Menteri Kesehatan Mali, memberikan selamat kepada tim medis di Maroko dan Mali atas proses persalinan Cisse yang berjalan lancar.
Menurut laporan yang diterima The Guardian, tadinya Halima Cisse diperkirakan akan melahirkan tujuh bayi, USG yang dilakukan di Maroko dan Mali tak mendeteksi adanya dua bayi lain. Belakangan Cisse ternyata melahirkan lima bayi perempuan dan empat bayi laki-laki, semuanya melalui operasi caesar.
Sebelumnya, para dokter di negara Afrika Barat itu menyatakan prihatin atas kondisi Cisse dan khawatir akan peluang selamatnya bayi-bayi itu.
Ditangani 10 Dokter dan 25 Tenaga Kesehatan
Foto: BBC
Setelah dua minggu di rumah sakit Bamako di ibu kota Mali, keputusan diambil untuk memindahkan Cisse ke Maroko, kata Fanta Siby.
Cisse berada di rumah sakit Maroko selama lima minggu. Setelah itu, barulah ia melahirkan kesembilan bayi kembarnya melalui operasi caesar
Profesor Youssef Alaoui, direktur medis klinik Ain Borja di Casablanca tempat Cisse melahirkan mengatakan kepada kantor berita AFP, “Kasus ini sangat langka dan luar biasa.”
Proses persalinan Cisse berjalan lancar. Kelahiran bayi kembar sembilan ini didampingi oleh 10 orang dokter dan 25 paramedis.
“Bayi-bayi itu dilahirkan dengan berat antara 500 gram dan 1 kg dan akan tetap berada di inkubator antara dua sampai tiga bulan,” kata Youssef.
Foto: The Guardian
Prof Alaoui mengatakan kehamilan Cisse berusia 25 minggu saat masuk rumah sakit. Timnya berhasil memperpanjang sampai 30 minggu sebelum operasi caesar.
“Ibu dan bayinya sejauh ini baik-baik saja,” kata Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby, kepada Agence France-Presse, seraya menambahkan bahwa dia telah diberitahu oleh dokter Mali yang menemani Cisse ke Maroko. Mereka akan kembali ke rumah dalam waktu beberapa minggu, tambahnya.
Sementara itu, suami Cisse tetap berada di Mali bersama putri pertama mereka. Ia mengaku sangat bersyukur sekaligus terharu atas kelahiran kesembilan anak kembarnya.
Penyebab Kelahiran Bayi Kembar 9
Secara umum, kehamilan dengan banyak bayi tidak terjadi secara alami. Kejadian serupa seringkali melalui klinik bayi tabung. Namun hingga saat ini, tidak diketahui secara pasti apa yang terjadi pada Cisse.
Namun ginekolog, Bill Kalumi, dari Rumah Sakit Nasional Kenyatta di Kenya mengatakan kehamilan seperti ini karena perawatan di klinik kesuburan yang menyebabkan beberapa sel telur terproduksi dan tidak hanya satu selama satu siklus menstruasi bulanan.
Yang paling banyak terjadi di Afrika adalah obat kesuburan digunakan setelah seorang perempuan selesai menggunakan alat kontrasepsi dan memerlukan waktu untuk berovulasi lagi, kata Dr Kalumi.
Perawatan di klinik ini dapat menyebabkan kehamilan dengan banyak bayi berisiko baik untuk ibu dan bayinya.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Perempuan yang diketahui hamil dengan lebih dari empat fetus biasanya dinasehatkan untuk dikurangi jumlahnya melalui aborsi, bila langkah ini dilegalkan. Sebagian besar kehamilan dengan banyak bayi biasanya prematur, seperti halnya kasus Cisse.
Bayi prematur yang lahir sebelum 37 minggu biasanya berisiko mengalami gangguan karena mereka belum memiliki paru-paru yang berfungsi normal sehingga rentan terhadap infeksi termasuk sepsis karena masih lemahnya kekebalan tubuh.
Dalam jangka panjang, bayi-bayi yang dilahirkan ini juga dapat mengalami cerebral palsy, gangguan yang mempengaruhi gerakan mereka.
Sebelumnya, bayi kembar sembilan atau nanoplet tercatat dua kali, di Australia pada 1971 dan di Malaysia pada 1999, namun tidak ada satupun bayi yang bertahan setelah beberapa hari dilahirkan.
Sementara Guinness World Record mencatat rekor bayi kembar terbanyak dipegang oleh Nadya Suleman pada 2009, dengan 8 bayi yang kini sudah berusia 12 tahun. Bayi-bayi tersebut diperoleh melalui program bayi tabung.
****
Parents, itulah tadi kabar tentang ibu di Mali yang melahirkan 9 bayi kembar. Semoga ibu dan semua bayi kembali ke rumah dengan sehat.
Baca juga:
Apa Perbedaan Kembar Fraternal dan Kembar Identik? Ini Penjelasannya!
Luar Biasa, Ibu Ini Lahirkan 3 Bayi Kembar Dalam 3 Tahun!
100 Pasang Nama Bayi Kembar Perempuan Pilihan Beserta Artinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.